Apakah Kesurupan Itu Nyata? Ini Jawaban Sains


Apakah benar setan bisa merasuki manusia?

Pernah mendengar atau bahkan melihat orang kesurupan? Dari sisi medis, kesurupan dipandang sebagai fenomena gangguan psikologis seseorang. Kepercayaan bahwa manusia dirasuki kekuatan spiritual membuat orang yang kerasukan dapat melakukan hal hal yang tidak wajar seperti berbicara dengan suara atau bahasa yang asing, menyakiti diri sendiri, dan yang paling parah adalah kecenderungan menyakiti diri sendiri.

Tetapi pertanyaan yang sering diutarakan adalah: Apakah kerasukan setan itu nyata?

Jawabannya sederhana, ya dan tidak. Semuanya tergantung pada keyakinan masing-masing. Namun, komunitas ilmiah memastikan bahwa kesurupan setan hanya dialami oleh orang-orang yang memiliki kekuatan spiritual diatas rata-rata, yang menderita semacam ketidakmatangan psikologis atau ketidaktahuan.



Singkatnya, sebuah fenomena psikologis. Tapi seorang psikiater dan profesor terkenal di School of Medicine di New York dan Columbia University mengatakan dia telah menyelidiki ribuan kasus kerasukan setan selama 25 tahun dan telah menemukan bahwa itu adalah fenomena yang sangat nyata.

Iblis itu nyata



Iblis penyebab kerasukan? (realunexplainedmysteries.com)
Dr Richard Gallagher, seorang psikiater terkenal dari universitas Princeton, Yale dan Columbia, telah mengakui kepada surat kabar Inggris Daily Telegraph bahwa kerasukan setan itu nyata, dan bukan dari sudut pandang agama, tetapi ilmiah. Dr Gallagher menambahkan bahwa setelah menyelidiki banyak kasus kesurupan setan, dia dapat membedakan antara kesurupan gara-gara penyakit mental dan kesurupan setan sungguhan.

Quote:


Dr Richard Gallagher (Daily Telegraph)
Dalam wawancara dengan Yahoo! News, Dr Richard mengingat salah satu kejadian yang ia alami sekitar 25 tahun lalu, di mana seorang imam meminta bantuannya untuk menentukan apakah seorang wanita Katolik yang mengaku diserang oleh kekuatan tak terlihat menderita penyakit mental. Dr Gallagher merasa skeptis, tetapi dia memeriksa wanita itu dan menemukan memar yang akan muncul secara spontan.

"Tampaknya kejadian itu tidak dapat dijelaskan atas dasar patologi medis atau psikiatri," jelas Dr. Gallagher. "Dia tampak benar-benar waras. Saya belum pernah melihat kasus seperti itu sebelumnya. "

starmometer.com
Karena tidak ada penyebab medis untuk luka wanita itu, Dr Richard sampai pada kesimpulan bahwa wanita Katolik itu telah diserang oleh roh jahat. Dr Gallagher mengklaim telah memeriksa ribuan kasus yang berkaitan dengan kerasukan setan, tetapi menemukan bahwa hanya 100 dari kasus-kasus itu yang benar-benar nyata seseorang kesurupan setan.

Tetapi yang paling mengganggu dari penyelidikan ini adalah dia sering mendengar orang-orang yang kerasukan dapat berbicara bahasa Yunani atau Latin kuno walau orang tersebut tidak berasal dari negara tersebut, hal ini menunjukkan bahwa iblis sangat cerdas dan manipulatif. Suara dan bahasa yang muncul memang dari orang yang mengalami kesurupan, tetapi didalam diri mereka bukan manusia. Mereka adalah setan asli.


hellhorror.com
"Iblis adalah malaikat yang jatuh," kata Dr. Gallagher kepada MailOnline. "Inilah yang saya benar-benar yakini. Mereka sangat cerah. Mereka jauh lebih pintar dari manusia. Mereka telah ada selama berabad-abad, sehingga mereka dapat berbicara semua bahasa.
Saya mendengar mereka berbicara dalam bahasa Cina, saya mendengar mereka berbicara dalam bahasa Yunani kuno, yang saya pelajari. Saya tentu mendengar mereka berbicara bahasa Latin. Roh-roh mungkin melakukannya untuk menakut-nakuti Anda atau membual, untuk menyombongkan diri. "

Dr. Gallagher telah menulis sebuah buku baru berjudul "Demonic Foes, a psychiatrist investigative demonic possession in the modern United States," yang berfokus pada sejarah eksorsisme dan kerasukan setan dan memberikan beberapa rincian tentang cara membedakan kasus kesurupan.



Meningkatnya kasus[/kesurupan setan


Hukum kanonik Gereja Katolik mengakui secara resmi pengusiran setan dan praktik sejenisnya, tetapi hal ini hanya dapat dilaksanakan hanya setelah ada izin khusus yang diberikan oleh otoritas gereja tertinggi.

Pada pertemuan empat hari yang diselenggarakan oleh Vatikan di pulau Sisilia awal tahun 2018, berbagai kesaksian terdengar tentang sekte dan Setanisme. Salah satu penyelenggara mengatakan bahwa Gereja prihatin tentang peningkatan orang-orang yang menggunakan peramal dan pembaca kartu tarot, kegiatan semacam ini membuka pintu bagi iblis untuk merasuki manusia. Ternyata, setiap tahun terjadi sekitar 500.000 kasus kesurupan yang dilaporkan dari seluruh dunia.


Setan begitu kuat atau manusia begitu lemah?
Pada bulan Januari, imam katolik Patt Collins, seorang pengusir setan Irlandia yang terkenal, memperingatkan bahwa kasus-kasus kerasukan setan dan fenomena supernatural lainnya meningkat di negara itu, mendesak para pemimpin Gereja Katolik untuk menunjuk tim pengusir setan.

Terlepas dari kasus ini, yang paling mengejutkan adalah bahwa seorang ilmuwan terkenal mengakui bahwa kerasukan setan itu nyata dan kesurupan bukan disebabkan oleh gangguan mental. Tampaknya keyakinan dalam komunitas ilmiah berubah, semula ilmuwan sains yang hanya meneliti soal logika dan realita makin kesini malah tertarik untuk mendekati supranatural.

Sumber : mysteriousthing.com (10/07/18)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel