Bulan ini, tepatnya tanggal 28 Juli 2018 akan ada fenomena alam yang luar biasa, yaitu gerhana bulan terlama di abad ini yang dikenal juga dengan Blood Moon. Bulan Berdarah! Yakk namannya Blood Moon, karena pada peristiwa tersebut bulan tampak merah berdarah yang akan membuat manusia srigala bangkit, Auuuummm.. Halah. Tentu fenomena ini sangat dinanti oleh pecinta astronomi, atau bahkan pecinta fotografi langit. Buat kamu yang menunggu momen ini, dan ingin mengabadikan Gerhana Bulan total dengan smartphone, berikut kami berikan info dan tips Cara Memotret Gerhana Bulan dengan menggunakan kamera smartphone.
1. Perhatikan Cuaca Gerhana bulan tidak akan terlihat sempurna jika terhalang oleh mendung atau awan. Jadi mari berdoa saja agar cuaca pada waktu gerhana bulan cerah, tidak mendung apalagi hujan. Tips no 1 ini rodok gak jelas ya? Haha yauda abaikan, lanjut tips no 2
2. Gunakan Tripod Melakukan pengambilan gambar objek langit tidak semudah yang dibayangkan, meski settingan sudah sesuai namun hasilnya kadang masih belum memuaskan. Salah satu masalah utamanya adalah hasil gambar yang blur dikarenakan saat pengambilan gambar, tangan goyang. Oleh karena itu penggunaan Tripod menjadi wajib. Kamu bisa gunakantripod-tripod yang murah yang banyak dijual di pasaran, ada yang tidak sampai 100 ribu.
3. Atur Exposure Pengambilan gambar Gerhana Bulan tentunya dilakukan dimalam hari, dimana pada kondisi ini supplay cahaya sangat minim. Salah satu cara menyiasatinya adalah dengan mengatur exposure atau kecerahan hasil foto yang akan kmau ambil.Untuk android sekarang mudah, hampir semua kamera bawaan sudah dilengkapi dengan fitur live exposure, tinggal di geser-geser saat mau ambil foto.
4. Gunakan Mode Malam Manfaat mode malam/night mode adalah untuk mempercerah hasil foto, namun dalam beberapaa kasus malah membuat noise muncul kemana-mana. Jadi kamu coba-coba aja, apakah dengan mengaktifkan night mode, akan membuat hasil gambarnya menjadi lebih bening apa malah buram. Hehe
5. Jangan Zoom in Zoom in digital pada smartphone sebenernnya adalah memotong/crop hasil poto menjadi lebih besar. Ini akan membuat hasil gambarnya menjadi pecah/menurun kualitasnya. Beda lagi jika smartphone kamu dewa, yang memiliki fitur zoom optical seperti Razer Phone, Samsung S9+ ataupun mi 6. Maka kamu boleh menggunakan zoom in. Karena pada dasarnya zoom optical tidak mengurangi kualitas foto yang dihasilkan.
6. Gunakan Monokular Opsi terakhir ini hanya bisa dilakukan kalo kamu punya monokular. Biasanya pecinta astronomi punya nih. Dengan menempelkan lensa monokular di smartphone, membuat hp kamu layaknya memiliki lensa tambahan yang membantu dalam penangkapan objek gerhana bulan. Namun jika kamu tidak punya monokular, tips ini bisa diabaikan. Jangan sampe jual hape karena buat beli monokular, nanti ambil fotonya pake apa dong.