Danau Kaco, Danau Eksotis Di Jambi



Nah kali ini kita akan bicarakan tentang danau juragan kalian tahu ga kenapa bisa terjadinya danau ? Disebut danau karena merupakan cekungan di daratan yang lambat laun berproses menjadi sebuah danau.



Terjadinya danau karena banyak hal, namun biasanya bila danau yang terjadi secara alami karena letusan gunung vulkanik hingga membuat cekungan-cekungan di sekitar gunung. Inilah nantinya cikal bakal danau di area pegunungan, bahkan gunung-gunung aktif di Indonesia memiliki danau seperti salah satunya ranukumbolo di semeru.

Sedangkan untuk danau yang terbentuk tak alami karena adanya aktifitas penambangan logam-logam di bawah bumi. Semakin lama digali cekungan yang ada akan semakin dalam, danau pun terbentuk karena menampung air hujan atau adanya rembesan sumber air dari bawah bumi.

Lalu yang terakhir adalah danau buatan, danau ini memang disengaja dibuat oleh manusia untuk keperluan tertentu, banyak ragam alasan manusia membuat danau baik untuk sumber air, rekreasi, pengairan untuk lahan ketika musim kemarau dan lainnya.



Oke setelah tahu apa yang menjadi penyebab terjadinya danau, sekarang kita mengupas danau kaco yang ada di daerah jambi. Danau ini menjadi obyek wisata di daerah Jambi, tepatnya masuk dalam Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di desa lempur.

Danau ini memiliki luas yang tidak besar hanya sekitar 90 meter persegi namun memiliki kedalaman yang belum diketahui hingga kini tapi dasar danau terlihat karena airnya sangat jernih. Dan keunikan dari danau ini bila malam tiba terlebih lagi bulan purnama danau ini seperti memiliki kemampuan untuk memantulkan sinar sang bulan, hingga danau kaco terlihat bercahaya.



Namun menurut cerita mitos yang beredar kenapa danau kaco bersinar dapat memantulkan sinar rembulan, bahwa di dalam danau tesebut terdapat intan yang berkilau hingga dapat memantulkan cahaya dengan terang di kala malam tiba, walau belum ada yang pernah meneliti tapi setidaknya cerita itu di percaya masyarakat di sekitar danau.

Namun sayang banyaknya penebangan liar di sekitar hutan wilayah danau kaco, membuat ekosistem danau terganggu. Setidaknya memang sudah ada gerakan dan langkah yang diambil dari tetua adat setempat dan juga reboisasi hutan oleh pemerintah.



Ikan yang terdapat di danau kaco adalah ikan khas untuk perairan yang masih jernih, bernama ikan semah. Ikan ini memiliki rasa yang menggoda dan juga harganya pun semakin lama semakin tinggi.

Danau kaco sendiri dapat di tempuh dari kota jambi dengan waktu yang lumayan lama, dari kota Jambi ke sungai penuh memakan waktu 10-11 jam. Selanjutnya juragan harus melanjutkan perjalanan kembali dari Sungai Penuh dilanjutkan ke desa terdekat yaitu Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya dalam waktu 45 Menit. Kemudian agan harus berjalan kaki menembus hutan sekitar 4-5 jam untuk melihat danau kaco, selain danau agan juga akan menikmati indahnya air terjun di sekitar hutan danau kaco.



Bagaimana juragan tertarik untuk mengunjunginya ? Monggo serupuutt dolo gan.



c4punk@2018

Referensi tulisan dari

http://bit.ly/2KEzubJ






Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel