Dibuat Hanya Sepekan, Kapal Selam Buatan Elon Musk Tercepat Di Dunia?
Friday, July 13, 2018
Dibuat Hanya Sepekan, Kapal Selam Buatan Elon Musk
Tercepat Di Dunia?
Kisah yang cukup mencemaskan sekaligus mengharukan tentang kejadin 12 anak-anak Thailand beserta asisten pelatih tim sepakbola Wild Boards yang terjebak di dalam Goa Tham Luang setelah sekitar dua minggu tidak bisa keluar membuat pakar teknologi Elon Musk tergerak hatinya untuk membuat sebuah kapal selam sebagai salah satu saran untuk menjemput mereka.
Membuat sebuah kapal selam bagi perusahaan atau pemerintah sekalipun umumnya memerlukan waktu dan riset yang cukup lama, tapi proyek kapal selam buatan Elon Musk bersama tim insinyur SpaceX-nya ini dibuat selesai termasuk sangat cepat, bahkan mungkin tercepat pertama di dunia.
Wild Boards
Proses pembuatan kapal selam yang diberi nama Wild Boards ini sungguh diluar perkiraan para team ini, hanya sepekan mereka membuat konsep (dimulai pada Sabtu dan selesai pada Senin lusa), riset dan membuatnya siap digunakan sungguh sebuah kemajuan yang sangat besar bagi kemajuan teknologi di muka bumi.
Kapal selam mini bernama Wild Boards berhasil dibuat untuk misi penyelamatan dengan kelebihan mampu bermanuver hingga dibagian yang sempit bagi kapal ukuran standar, dilengkapi dengan tabung berisi oksigen cair yang diambil dari bagian proyek teknologi roket Falcon, mampu menampung dua orang dan cukup ringan bobotnya.
Pengujian tiga jam sebelum di berangkatkan ke Thailand
Menurut laman core77 dan arstechnica, tim insinyur SpaceX di hari Minggu sudah bisa menguji kapal selam ini selama tiga jam di Los Angeles (LA) sebelum diberangkatkan ke Thailand. Namun sayang niat baik Elon Musk bersama team SpaceX-nya datang terlambat, perjalanan yang harus ditempuh hingga ke lokasi memerlukan waktu sekitar 17 jam yang pada akhirnya para korban lebih dulu berhasil diselamatkan lebih cepat dari perkiraan. Tapi seandainya kapal selam Wild Boards yang berdiameter 31 cm cukup sempit untuk digunakan kemungkinan akan ada kendala lain. Tapi Tuhan berencana lain dengan cara yang lebih baik dan lebih sederhana.
Elon Musk awalnya yakin kapal selamnya akan mampu membantu dalam misi penyelamatan para korban karena Elon Musk dan team insinyur SpaceX-nya juga dibantu oleh teknisi dari Boring Company, yakni kontraktor terowongan milik Musk yang menyediakan infrastruktur untuk Hyperloop bawah tanah. Hyperloop adalah transportasi super cepat dengan kecepatan hampir sekitar 277 kilometer per jam, jadi secara lapangan mereka memahami kondisi dan kontur lokasi goa yang dimaksud. Musk mengatakan kalau para teknisi ini cocok untuk operasi penyelamatan seperti ini.
Jalur yang harus ditempuh dalam misi penyelamatan
Namun sayang, pemerintah-pejabat Thailand sendiri akhirnya harus mengatakan bahwa kapal selam Wild Boards buatan Elon Musk bersama tim insinyur SpaceX-ya tidak lagi diperlukan karena metode yang mereka gunakan tebukti berfungsi dengan baik dan para korbanpun seluruhnya telah selamat dan kembali ke keluarganya masing-masing.
Selalu, dimana-mana terkadang orang berniat baikpun masih di cari kekurangannya. Seperti niat baik Elon Musk dinilai segelintir orang sebagai upaya mendapatkan perhatian global yang artinya ada motif tertentu dibalik ini semua. Namun terlepas dari hal ini Elon Musk telah membuktikan bahwa dia bersama team SpaceX-nya mampu membuat kapal selam dalam waktu singkat dan masih memiliki hati nurani yang tulus dan ikhlash. Terbukti dengan ditinggalkannya kapal selam Wild Boards di Thailand ini sebagai bagian dari bantuan kemanusiawian jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Semoga saja tidak sia-sia niatan mereka, ya. Aamiin
:hai
BACAAN KEREN ISKRIM LAINNYA NIH, GAN
[ HT# 347 ]
Pemadam Kebakaran Dengan Pasir,
Sebuah Kemustahilan kah?
guk
MAMPIR GAN, DI STUDIONYA ISKRIM
Web Blog: iskrim.com
Web WP: dulandroid.com
FB: Facebook/iskrim
Instagram: iskrimkaskus
Line: Iskrimkaskus
█║▌│█│║▌║││█║▌│║▌║█║║▌║││█║▌││█
ISKRIM .com - BERITA JADI CERITA
Copyright © 2017 - 2018 http://www. iskrim. com | All Rights Reserved
Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
sumur : iskrim. com | sotoshop : iskrim
Tercepat Di Dunia?
Kisah yang cukup mencemaskan sekaligus mengharukan tentang kejadin 12 anak-anak Thailand beserta asisten pelatih tim sepakbola Wild Boards yang terjebak di dalam Goa Tham Luang setelah sekitar dua minggu tidak bisa keluar membuat pakar teknologi Elon Musk tergerak hatinya untuk membuat sebuah kapal selam sebagai salah satu saran untuk menjemput mereka.
Membuat sebuah kapal selam bagi perusahaan atau pemerintah sekalipun umumnya memerlukan waktu dan riset yang cukup lama, tapi proyek kapal selam buatan Elon Musk bersama tim insinyur SpaceX-nya ini dibuat selesai termasuk sangat cepat, bahkan mungkin tercepat pertama di dunia.
Wild Boards
Proses pembuatan kapal selam yang diberi nama Wild Boards ini sungguh diluar perkiraan para team ini, hanya sepekan mereka membuat konsep (dimulai pada Sabtu dan selesai pada Senin lusa), riset dan membuatnya siap digunakan sungguh sebuah kemajuan yang sangat besar bagi kemajuan teknologi di muka bumi.
Kapal selam mini bernama Wild Boards berhasil dibuat untuk misi penyelamatan dengan kelebihan mampu bermanuver hingga dibagian yang sempit bagi kapal ukuran standar, dilengkapi dengan tabung berisi oksigen cair yang diambil dari bagian proyek teknologi roket Falcon, mampu menampung dua orang dan cukup ringan bobotnya.
Pengujian tiga jam sebelum di berangkatkan ke Thailand
Menurut laman core77 dan arstechnica, tim insinyur SpaceX di hari Minggu sudah bisa menguji kapal selam ini selama tiga jam di Los Angeles (LA) sebelum diberangkatkan ke Thailand. Namun sayang niat baik Elon Musk bersama team SpaceX-nya datang terlambat, perjalanan yang harus ditempuh hingga ke lokasi memerlukan waktu sekitar 17 jam yang pada akhirnya para korban lebih dulu berhasil diselamatkan lebih cepat dari perkiraan. Tapi seandainya kapal selam Wild Boards yang berdiameter 31 cm cukup sempit untuk digunakan kemungkinan akan ada kendala lain. Tapi Tuhan berencana lain dengan cara yang lebih baik dan lebih sederhana.
Elon Musk awalnya yakin kapal selamnya akan mampu membantu dalam misi penyelamatan para korban karena Elon Musk dan team insinyur SpaceX-nya juga dibantu oleh teknisi dari Boring Company, yakni kontraktor terowongan milik Musk yang menyediakan infrastruktur untuk Hyperloop bawah tanah. Hyperloop adalah transportasi super cepat dengan kecepatan hampir sekitar 277 kilometer per jam, jadi secara lapangan mereka memahami kondisi dan kontur lokasi goa yang dimaksud. Musk mengatakan kalau para teknisi ini cocok untuk operasi penyelamatan seperti ini.
Jalur yang harus ditempuh dalam misi penyelamatan
Namun sayang, pemerintah-pejabat Thailand sendiri akhirnya harus mengatakan bahwa kapal selam Wild Boards buatan Elon Musk bersama tim insinyur SpaceX-ya tidak lagi diperlukan karena metode yang mereka gunakan tebukti berfungsi dengan baik dan para korbanpun seluruhnya telah selamat dan kembali ke keluarganya masing-masing.
Selalu, dimana-mana terkadang orang berniat baikpun masih di cari kekurangannya. Seperti niat baik Elon Musk dinilai segelintir orang sebagai upaya mendapatkan perhatian global yang artinya ada motif tertentu dibalik ini semua. Namun terlepas dari hal ini Elon Musk telah membuktikan bahwa dia bersama team SpaceX-nya mampu membuat kapal selam dalam waktu singkat dan masih memiliki hati nurani yang tulus dan ikhlash. Terbukti dengan ditinggalkannya kapal selam Wild Boards di Thailand ini sebagai bagian dari bantuan kemanusiawian jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Semoga saja tidak sia-sia niatan mereka, ya. Aamiin
:hai
BACAAN KEREN ISKRIM LAINNYA NIH, GAN
[ HT# 347 ]
Pemadam Kebakaran Dengan Pasir,
Sebuah Kemustahilan kah?
guk
MAMPIR GAN, DI STUDIONYA ISKRIM
Web Blog: iskrim.com
Web WP: dulandroid.com
FB: Facebook/iskrim
Instagram: iskrimkaskus
Line: Iskrimkaskus
█║▌│█│║▌║││█║▌│║▌║█║║▌║││█║▌││█
ISKRIM .com - BERITA JADI CERITA
Copyright © 2017 - 2018 http://www. iskrim. com | All Rights Reserved
Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
sumur : iskrim. com | sotoshop : iskrim