Duh, Bekerja di Maskapai Penerbangan Berisiko Besar Terkena Kanker!
Monday, July 23, 2018
Apakah Agan dan Sista pernah punya cita-cita menjadi pilot, pramugara, atau pramugari?
Bekerja di maskapai penerbangan komersial memang bergengsi dan terlihat keren. Terbang ke berbagai penjuru dunia, jalan-jalan, traveling terdengar sangat menyenangkan.
Di balik gengsi dan kerennya profesi di maskapai penerbangan komersil, ada bahaya yang mengancam, lho. Dikutip dari berita livescience.com (25/6/2018), awak pesawat terbang memiliki risiko terkena kanker lebih tinggi. Itulah hasil penelitian di Universitas Harvard terhadap lebih dari 5.000 pramugari di Amerika Serikat.
Kok, bisa?
Penelitian yang dipimpin oleh Irina Mordukhovich itu menyebutkan beberapa kanker ganas yang dapat menyerang pekerja maskapai penerbangan. Padahal mereka cenderung langsung atau punya berat badan ideal dan tidak merokok.
Para Peneliti menemukan pekerja maskapai penerbangan berisiko tinggi kanker payudara, serviks, kulit, tiroid, rahim, dan sejumlah kanker di saluran pencernaan seperti kanker usus besar, perut, kerongkongan, hati, dan pankreas.
Pramugari, pilot, dan pekerja maskapai penerbangan lainnya rentan terkena kanker karena paparan karsinogen, zat-zat pemicu kanker yang biasanya berupa radikal bebas. Selain itu, sinar kosmik yang terdapat di ketinggian saat terbang menimbulkan radiasi yang merusak DNA. Kerusakan DNA itulah yang menimbulkan kanker payudara dan kulit non-melanoma.
Partisipan penelitian adalah 5.300 pramugari dari berbagai maskapai penerbangan. Mereka diminta mengisi survei online untuk penelitian Harvard Flight Attendant Health Study. Selain risiko bebagai kanker ganas, ditemukan pula pramugari berisiko 50% lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan profesi lainnya. Bahkan untuk kanker kulit non-melanoma, risiko pramugari 2 kali lebih tinggi.
Menurut Irina Mordukhovich, risiko kaker tersebut juga mengintai orang-orang yang sering terpapar sinar UV. Bukan hanya pramugari dan pramugara, pilot, serta kru kabin saja. Orang yang sering bepergian menggunakan pesawat terbang pun berisiko sama tingginya. Nah, lho
Jadi ngeri dan nggak minat kerja di maskapai penerbangan komersil? Jangan pesimis dulu. Harus ada penelitian lanjutan yang lebih mendalam untuk memastikan dugaan peneliti Harvard tersebut. Tetaplah menjalankan hidup sehat. Kita tidak pernah tahu, akhir hidup kita karena kanker atau yang lainnya. Setuju?
Sumber foto: nypost.com
:iloveindonesia
Terima kasih atas kunjungannya...
Baca juga, ya Gan, Sis