ECOBRICK, Sistem Daur Ulang Sampah Plastik Yang Ramah Lingkungan
Tuesday, July 24, 2018
Quote:
Quote:

Gebrakan yang dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Ibu Susi Pudjiastuti melalui "Gerakan Laut Indonesia Yang Sehat" tak hanya concern pada sampah plastik di permukaan laut dan pesisir pantai tetapi juga di dasar laut Seluruh Indonesia. Menurut Beliau, kondisi ini sangat mencemaskan bagi proses ekosistem di dalam laut yang dapat menghambat laju pertumbuhan habitat hewan laut khususnya ikan itu sendiri. Sehingga Beliau mengajak semua penggiat lingkungan untuk bersama-sama memerangi bahaya sampah plastik di laut dan pesisir pantai. Membentuk "Pandu Laut Nusantara" dengan taglinenya "Bersatu Mencintai, Menjaga, Merawat Laut Nusantara".
Spoiler for Pandu Laut Nusantara:


Kita semua tahu bahwa sampah plastik tidak bisa diuraikan oleh tanah secara alami. Oleh karena itu dibutuhkan campur tangan manusia untuk mengolah limbah-limbah tersebut. Upaya untuk mengurangi menumpuknya sampah plastik yang terbaik yaitu dengan cara mendaur ulangnya kembali (recycle). Mendaur ulang plastik banyak sekali metode pengolahannya. Salah satunya adalah dengan membuat plastik tersebut menjadi Ecobrick.
Quote:
Apa sih Ecobrick itu sendiri?
Spoiler for ECOBRICK:

Ecobrick merupakan tehnik pengolahan sampah plastik yang dirubah menjadi material ramah lingkungan atau bisa disebut juga bata ramah lingkungan. Ecobrick sangat simple dan mudah sekali pengerjaannya, cukup dengan memasukkan plastik-plastik bekas kedalam botol plastik bekas hingga padat dan menjadi keras. Tehnik pembuatan Ecobrick bisa juga disebut dengan seni pengolahan plastik yang berkelas (ARTistic Objects). Karena pengerjaannya yang membutuhkan waktu dan material plastik yang tidak sedikit. Sebuah karya seni yang berkelas membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Ada 2 (dua) jenis Ecobrick, yaitu Ecobrick Reguler dan Ocean. Ecobrick Reguler berbahan material plastik kering dan bersih. Jenis Ecobrick ini cocok digunakan untuk interior rumah tangga (indoor). Seperti meja, kursi, lemari, dan sebagainya. Sedangkan Ecobrick Ocean lebih tepat digunakan di luar rumah (outdoor) dan berbahan material plastik kotor dan basah. Dan bisa digunakan sebagai pengganti batu bata dalam sebuah bangunan (tentu saja melalui proses yang lebih panjang lagi).
Spoiler for Proses Ecobrick:



Hasil dari produk Ecobrick ini dapat diaplikasikan di ruang-ruang terbuka hijau yang baik. Seperti kebun, taman bermain serta hutan pangan permakultur. Karena Ecobrick disebut juga benda Artistik bisa juga di sulap menjadi dekor pengantin, rumah-rumah hobbit, gapura atau tugu, dan masih banyak lainnya. Dalam hal ini penggunaan Ecobrick sudah mulai digandrungi oleh masyarakat serta penggiat cinta lingkungan, baik mulai dari siswa-siswa pelajar sampai ibu-ibu rumah tangga. Selain mengisi waktu luang mereka juga turut serta dalam menjaga ekosistem keberlangsungan lingkungan hidup dengan cara menjaga kebersihan disekitarnya.
Di Indonesia penggunaan Ecobrick sudah dimulai di daerah Pulau Bali. Untuk luar negeri ada Negara Filiphina yang sudah mengaplikasikan menjadi rumah-rumah yang berbahan dasar dari Ecobrick. Mari kita mulai melakukan hal-hal kecil yang bermanfaat besar untuk bumi itu sendiri. Semakin kita menggerakkan kegiatan yang positifi ini, semakin besar pula peran kita dalam membantu anak cucu kita menikmati indahnya bumi dari bahaya sampah plastik.
Mari Peduli Lingkungan, Be Green Be Clean Be Healthy!
Spoiler for sumber:
Sumber: www.ecobrick.org
Quote:
