FENOMENA SALAH HIJRAH 2018


Ada salah satu teman yang masa remajanya nakal, suka mabuk, berkelahi, tawuran, balap motor, dll. Kenakalannya itu dia lakukan di luar kampungnya, karena dia tidak mau nama baik orang tua dan keluarganya yang sederhana tercemar, kenakalannya tidak merugikan orang lain seperti mencuri, maling, begal atau lainnya. di kampungnya dia di kenal ramah, suka menolong dan tak pernah bikin onar, perawakannya tinggi kekar, kulitnya putih dan tidak gengsian, artinya dia mau kerja apapun asal halal dan hasil keringat sendiri meskipun uang hasil kerjanya untuk mabuk-mabukan.

Setelah menikah dia menetap di kampung istrinya, kampung istrinya ini di kenal basisnya wahabi dan aliran takfiri lainnya, alhasil teman saya ini terjaring juga mengikuti dauroh rutin kelompok itu, perubahan drastis, dari segi penampilan selalu berpenampilan syar'i ala timur tengah, jenggotnya dalam masa pertumbuhan karena masih di obat, wajahnya sudah tak lagi menampakkan senyum, sudah tidak lagi ramah sama orang lain, terlebih sama orang yang di anggapnya tidak syar'i.

Suatu hari dia baca-baca status facebookku, dia scroll dari atas sampai bawah, kemudian dia memutuskan bahwa saya antek kafir, liberal, munafikun, dll. Saya di suruh pindah berguru dan ngaji kepada ustadznya yang berjubah yang menyeru kembali pada qur'an dan hadis, jangan berguru dan ngaji pada kyai kampung sarungan yang ajarannya islam nusantara yang sudah bukan murni ajaran islam ala nabi muhammad.

Astaghfirullah... entah kenapa saya jadi lebih suka dia yang dulu yang hanya mabok minuman, dari pada dia yang sekarang yang katanya sudah "HIJRAH" tapi mabok agama, telernya justru kafirkan orang, sesatkan orang, dan merasa diri dan kelompoknya paling suci dan paling benar.

Ya Allah... kembalikanlah dia ke jalan mabuk minuman, jangan biarkan dia larut dalam mabok agama, mumpung dia belum sampai tingkatan mabuk jadi teroris, mengebom orang atau meledakkan diri.
Karena orang mabok minuman masih bisa di ajak kembali ke jalan yang benar, sedangkan orang mabok agama merasa kebenaran adalah miliknya, surga adalah haknya, yang lain salah, yang lain neraka, susah di nasehatinya ya Allah.....

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel