Gak cuman Wanita, ternyata Laki-laki juga perlu manikur pedikur Gan!
Monday, July 30, 2018
Manikur pedikur, biasanya istilah begituan sering kita dengerin di percakapan kalangan wanita aja
:malu
Tapi sebenernya laki-laki juga perlu loh gan buat Mani pedi, kalo gak percaya simak aja penjelasannya
:matabelo
Quote:
Ilustrasi pedikur. | FotoDuets /Shutterstock
Manikur dan pedikur tidak hanya untuk perempuan, tapi juga laki-laki. Khususnya bagi yang kesulitan merawat kuku sendiri. Sebab ini bukan hanya perkara perawatan tapi juga kesehatan.
Pedikur sudah ada sejak ribuan tahun silam. Kata pedikur merupakan perpaduan bahasa Latin: "pedis," dan "cura," yang bisa diterjemahkan sebagai "kaki," dan "perawatan."
Pada era Dinasti Ming, bangsawan Tiongkok mengenakan logam mulia di kuku mereka sebagai simbol status. Pada zaman Mesir kuno, laki-laki dan perempuan mewarnai kuku mereka.
Kaum bangsawan seperti Cleopatra dan Nefertiti menggunakannya untuk meningkatkan daya tarik seksual. Sementara para tentara menggunakannya sebagai jimat sebelum pergi berperang.
Di era kini, manikur dan pedikur sudah jadi bagian dari perawatan kecantikan sehari-hari, terutama bagi perempuan.
Bagaimana dengan laki-laki?
Menurut ahli kecantikan dan pendiri Organic Body Society, Natasha Ray, mani pedi bukan hanya tentang kemewahan dan relaksasi, tapi juga punya manfaat kesehatan.
"Saya menyadari bahwa ada stigma tentang laki-laki yang merawat kuku tangan dan kaki. Tapi, saran saya pikirkan saja manfaat kesehatannya alih-alih memikirkan aktivitas ini menunjukkan sisi sensitif mereka," jelas Ray.
Ray ada benarnya, kuku kaki yang tumbuh ke dalam dan jamur sampai callus dan bunionadalah beberapa penyakit yang diakibatkan oleh kuku dan jari kaki yang tak terawat. Sudah begitu, banyak laki-laki ragu hendak minta bantuan tenaga profesional, atau juga menganggapnya hal sepele.
"Menghilangkan callus pada kaki dapat mencegah pembentukan titik-titik tekanan dari distribusi berat yang tidak merata, kuku yang dipotong oleh ahlinya bisa mencegah kuku tumbuh ke dalam dan kuku jari membesar," urai Ray.
Jika Anda termasuk laki-laki atletis, manfaat pedikur bahkan lebih terasa. Pasalnya banyak olahragawan yang kakinya cedera karena aktivitas mereka dalam sepatu.
Atlet profesional seperti LeBron James dan Dwayne Wade rutin mani-pedi. Ini adalah bagian dari aktivitas reguler mereka, pasalnya saat Anda bergantung pada kaki, hal terakhir yang Anda butuhkan adalah rasa sakit.
Alasannya bukan hanya kesehatan. Laki-laki pun perlu merawat kuku tangan dan kaki karena cenderung melakukan aktivitas yang membuat kuku kotor.
Rutin membersihkannya, sendiri atau ke salon kuku membuat Anda tidak terlihat kotor. Men's Journal menulis sebagian orang diam-diam menilai Anda dalam pertemuan bisnis. Bukan hanya dari penampilan secara keseluruhan tapi juga kondisi kuku Anda.
Kalau kuku Anda terlihat sangat kotor atau panjang sudah saatnya Anda pergi manikur. Kalau kuku kaki Anda sebegitu panjang dan menjijikkannya sampai Anda malu pakai sandal, atau melubangi kaus kaki, sudah waktunya untuk pedikur.
Seperti kebanyakan laki-laki, pedikur mungkin bukan hal umum. Menjajalnya di salon kuku boleh jadi ibarat keluar dari zona nyaman.
Bagaimanapun, duduk di salon yang adalah wilayah perempuan mungkin terasa intimidatif. Apalagi jika ada seseorang di bawah yang membersihkan kaki Anda.
Pun demikian, menurut The International Spa Association, dikutip New York Post, 30 persen dari pelanggan spa adalah laki-laki. Ada banyak salon yang menawarkan layanan khusus untuk laki-laki. Termasuk produk dengan aroma maskulin, juga potongan harga untuk manikur dan pedikur karena kebanyakan laki-laki memilih untuk tidak mewarnai kuku mereka.
Pada dasarnya kebanyakan laki-laki tidak tahu cara melembapkan dan membersihkan kutikula kuku. Maka masuk akal jika mereka minta bantuan tenaga profesional untuk merawat kebersihan dan kesehatan kuku tangan serta kaki.
Lagipula faktanya mani pedi tidak seburuk itu. Malah bisa dibilang aktivitas menyenangkan yang bisa dinikmati semua orang.
Bagaimana tidak, kaki Anda digosok sampai lembut. Kuku dipotong rapi, dibentuk dan dipoles. Plus, kadang Anda mendapatkan pijatan.
Membayangkan manikur mungkin lebih mudah. Agar tak kaget saat pertama pedikur, kira-kira langkah-langkah berikut yang akan Anda alami menurut GQ.
Saat tiba, Anda akan menggulung celana, duduk di kursi nyaman, dengan kaki dimasukkan ke bak air hangat. Selama 30 menit hingga satu jam kuku Anda akan terpotong dan berbentuk.
Setiap kotoran yang bersembunyi di antara kuku dan kulit akan dibersihkan tanpa rasa sakit. Kulit mati di bagian bawah jari-jari kaki akan digosok sampai lembut.
Terapis mani pedi mungkin akan mengoleskan beberapa jenis gel dan losion di kaki dan pergelangan kaki.
Sebagian salon punya opsi pedikur yang membalut kaki dan memijatnya. Sedikit peringatan, beberapa teknik pembersihan kuku kaki ini mungkin juga memicu rasa geli.
Jika manikur mungkin bisa dilakukan di rumah, Ray menyarankan Anda pergi ke salon untuk pedikur setiap bulan. Ini membantu mengurangi kemungkinan penyakit dan infeksi, terutama bagi laki-laki yang lebih berisiko karena tingkat aktivitas tinggi atau penyakit seperti diabetes.
Pedikur sudah ada sejak ribuan tahun silam. Kata pedikur merupakan perpaduan bahasa Latin: "pedis," dan "cura," yang bisa diterjemahkan sebagai "kaki," dan "perawatan."
Pada era Dinasti Ming, bangsawan Tiongkok mengenakan logam mulia di kuku mereka sebagai simbol status. Pada zaman Mesir kuno, laki-laki dan perempuan mewarnai kuku mereka.
Kaum bangsawan seperti Cleopatra dan Nefertiti menggunakannya untuk meningkatkan daya tarik seksual. Sementara para tentara menggunakannya sebagai jimat sebelum pergi berperang.
Di era kini, manikur dan pedikur sudah jadi bagian dari perawatan kecantikan sehari-hari, terutama bagi perempuan.
Bagaimana dengan laki-laki?
Menurut ahli kecantikan dan pendiri Organic Body Society, Natasha Ray, mani pedi bukan hanya tentang kemewahan dan relaksasi, tapi juga punya manfaat kesehatan.
"Saya menyadari bahwa ada stigma tentang laki-laki yang merawat kuku tangan dan kaki. Tapi, saran saya pikirkan saja manfaat kesehatannya alih-alih memikirkan aktivitas ini menunjukkan sisi sensitif mereka," jelas Ray.
Ray ada benarnya, kuku kaki yang tumbuh ke dalam dan jamur sampai callus dan bunionadalah beberapa penyakit yang diakibatkan oleh kuku dan jari kaki yang tak terawat. Sudah begitu, banyak laki-laki ragu hendak minta bantuan tenaga profesional, atau juga menganggapnya hal sepele.
"Menghilangkan callus pada kaki dapat mencegah pembentukan titik-titik tekanan dari distribusi berat yang tidak merata, kuku yang dipotong oleh ahlinya bisa mencegah kuku tumbuh ke dalam dan kuku jari membesar," urai Ray.
Jika Anda termasuk laki-laki atletis, manfaat pedikur bahkan lebih terasa. Pasalnya banyak olahragawan yang kakinya cedera karena aktivitas mereka dalam sepatu.
Atlet profesional seperti LeBron James dan Dwayne Wade rutin mani-pedi. Ini adalah bagian dari aktivitas reguler mereka, pasalnya saat Anda bergantung pada kaki, hal terakhir yang Anda butuhkan adalah rasa sakit.
Alasannya bukan hanya kesehatan. Laki-laki pun perlu merawat kuku tangan dan kaki karena cenderung melakukan aktivitas yang membuat kuku kotor.
Rutin membersihkannya, sendiri atau ke salon kuku membuat Anda tidak terlihat kotor. Men's Journal menulis sebagian orang diam-diam menilai Anda dalam pertemuan bisnis. Bukan hanya dari penampilan secara keseluruhan tapi juga kondisi kuku Anda.
Kalau kuku Anda terlihat sangat kotor atau panjang sudah saatnya Anda pergi manikur. Kalau kuku kaki Anda sebegitu panjang dan menjijikkannya sampai Anda malu pakai sandal, atau melubangi kaus kaki, sudah waktunya untuk pedikur.
Seperti kebanyakan laki-laki, pedikur mungkin bukan hal umum. Menjajalnya di salon kuku boleh jadi ibarat keluar dari zona nyaman.
Bagaimanapun, duduk di salon yang adalah wilayah perempuan mungkin terasa intimidatif. Apalagi jika ada seseorang di bawah yang membersihkan kaki Anda.
Pun demikian, menurut The International Spa Association, dikutip New York Post, 30 persen dari pelanggan spa adalah laki-laki. Ada banyak salon yang menawarkan layanan khusus untuk laki-laki. Termasuk produk dengan aroma maskulin, juga potongan harga untuk manikur dan pedikur karena kebanyakan laki-laki memilih untuk tidak mewarnai kuku mereka.
Pada dasarnya kebanyakan laki-laki tidak tahu cara melembapkan dan membersihkan kutikula kuku. Maka masuk akal jika mereka minta bantuan tenaga profesional untuk merawat kebersihan dan kesehatan kuku tangan serta kaki.
Lagipula faktanya mani pedi tidak seburuk itu. Malah bisa dibilang aktivitas menyenangkan yang bisa dinikmati semua orang.
Bagaimana tidak, kaki Anda digosok sampai lembut. Kuku dipotong rapi, dibentuk dan dipoles. Plus, kadang Anda mendapatkan pijatan.
Membayangkan manikur mungkin lebih mudah. Agar tak kaget saat pertama pedikur, kira-kira langkah-langkah berikut yang akan Anda alami menurut GQ.
Saat tiba, Anda akan menggulung celana, duduk di kursi nyaman, dengan kaki dimasukkan ke bak air hangat. Selama 30 menit hingga satu jam kuku Anda akan terpotong dan berbentuk.
Setiap kotoran yang bersembunyi di antara kuku dan kulit akan dibersihkan tanpa rasa sakit. Kulit mati di bagian bawah jari-jari kaki akan digosok sampai lembut.
Terapis mani pedi mungkin akan mengoleskan beberapa jenis gel dan losion di kaki dan pergelangan kaki.
Sebagian salon punya opsi pedikur yang membalut kaki dan memijatnya. Sedikit peringatan, beberapa teknik pembersihan kuku kaki ini mungkin juga memicu rasa geli.
Jika manikur mungkin bisa dilakukan di rumah, Ray menyarankan Anda pergi ke salon untuk pedikur setiap bulan. Ini membantu mengurangi kemungkinan penyakit dan infeksi, terutama bagi laki-laki yang lebih berisiko karena tingkat aktivitas tinggi atau penyakit seperti diabetes.
Gimana gan? udah jelas kan
Ternyata mani pedi juga perlu buat cowok, karna baik buat kesehatan loh
:cool
Jadi agan gak usah malu lagi, buru gih cus kesalon hahahaha
:wakaka
Quote:
Quote:
