Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.
Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia. Istilah skripsi sebagai tugas akhir sarjana hanya digunakan di Indonesia.
Dosen pembimbing adalah seseorang yang ditugaskan pihak jurusan di kampus gan sis untuk membimbing skripsi kita, dimulai dari Pengajuan judul, pencarian masalah, tata tulis, bimbingan hasil, sampai kita seminar kelulusan skripsi berada di pundak dosen pembimbing. bukan hanya 1 orang tapi 2 orang dosen pembimbing (kalau di jurusan Ane hanya 1 Orang)
Alhasil kalau beliau susah di temui gan maka dipastikan skripsi kita akan jalan di tempat. nah yang bikin kesal adalah ketika kita udah buat janji sama beliau eh mendadak beliau membatalkannya dengan alasan ada tugas mendadak, rapat mendadak, urusan mendadak dsb (kecuali beliau sakit ini bisa dimengerti)
Bahkan sangkin susahnya menemui dosen pembimbing senior ane di kampus terbengkalai skripsinya hingga beberapa bulan alhasil target wisuda yang sudah direncanakan jadi berantakkan.
Berikut tips dari ane menghadapi dosen yang susah ditemui.
1. Agan harus setiap hari ke kampus buat memantau pergerakkan beliau. karena si dosn bisa jadi ninja yang tiba-tiba mncul di kampus kalau agan lengah sedikit mendadak beliau hilang.
2. Sediakan pulsa yang banyak gan, gunakan buat menelpon beliau tidak di sarankan untuk menghubungi lewat media sosial seperti wa, IG FB dan dll. kecuali memang udah sepakat dari awal.
3. Dekat sama dosen. kalau kita udah dekat sama dosen dan dosen udah mengenal kita, maka sesibuk-sbuknya beliau pasti lah bakal meluangkan waktunya buat kita walau sebentar

Penyakit ini emang mendera hampir semua mahasiswa. termasuk ane sih :hammers malas ini membuat kita selalu saja menunda-nunda untuk mengerjakan skripsi dan memilih untuk melakukan kegiatan lain seperti tidur.
malas datang ke kampus dan lebih menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak perlu
Jika kita Malas maka dipastikan skripsi agan kagak bakal selesai oleh sbab itu lawanlah kemalasan anda.
Maksudnya adalah saat kita semangat-semangat ngerjain skripsi saat kita udah mau revisi sama dosen tiba-tiba perkataan dosen membuat mental kita jatuh gan, seperti
"Kamu gimana sih, ini aja salah, banyak coretan, ulang lagi" :mads sambil melemparkan skripsi kita ke lantai
dan banyak contoh lainnya. kalau mahasiswa tersebut kuat mentalnya, maka itu tidak akan berpengaruh namun buat mahasiswa yang lemah mentalnya bisa dipastikan mereka akan down alias tidak semangat lagi mengerjakan skripsinya. oleh sebab itu perlu sekali gan sis mempunyai mental yang kuat agar bisa menghadapi dosen gan. jadi kalau dosen memarahi kita mental kita gak bakal jatuh.
nah agan udah siap untuk pergi ke lapangan untuk mendapatkan data, namun karena izin penelitian yang sulit, responden yang tidak mau memberikan data-data yang diperlukan. menjadi kendala bagi kita untuk mendapatkan data yang kita inginkan. apalagi data penelitian memiliki peranan penting buat skripsi kita kelak karena kita akan menguraikan temuan kita di lapangan.
nah kalau saran ane sih dalam mencari data pilihlah instansi yang terbuka untuk penelitian mahasiswa karena ada nih instansi yang tidak mau memberi data-datanya kepada kita, katanya sih takut rahasia perusahaan terbongkar. namun kalau gan sis gigih dan mau berusaha data yang sulit tadi gak mustahil kok untuk di dapatkan asalkan kita berpandai-pandai menghadapi situasi ini.
Buat agan yang kuliah sambil bekerja mungkin bisa jadi kendala dalam mengerjakan skripsi. hal ini karena fokus kita terbagi 2 antara skripsi dan bekerja. boleh-boleh saja agan bekerja namun agan harus pintar-pintar membagi waktu, jangan sampai kita keasyikkan bekerja sampai lupa mengerjakan skripsi.
kenapa bekerja menjadi kendala? karena kalau kita sehabis bekerja badan pasti capek, alhasil pikiran kita udah gak mod lagi buat ngerjain skripsi. oleh sbab itu saran ane
1. Jika memungkinkan agan sebaiknya berhenti bekerja dan mulai fokus untuk skripsi agan.
2. kalau tetap jga bekerja, maka pilhlah pekerjaan yang tidak menguras tenaga, sepert sebagai tenaga administrasi di sebuah kantor, sebagai kasir di toko.
3. Buatlah hari libur minimal 2 hari, jadi 1 hari gan sis gunakan buat mengerjakan skripsi dan 1 hari lagi buat bimbingan ke kampus (berlaku kalau dosen pembimbing agan mudah untuk di temui)