[Hanya Sebuah Puisi] Pikiran Seorang Pemerkosa
Saturday, July 28, 2018
Quote:
Quote:
Wanita itu
Sangat mengiurkan
Tatapan mata yang elok
Lekukan tubuh yang indah
Langkah kaki yang gemulai
Dada yang besar bagai semangka
Wajah yang cantik bagai lukisan mahakarya
Bibir yang ranum bagai apel
Suara mereka
Sangat menggoda kalbuku
Memanggil hasrat dari bagian diriku
Yang paling dalam
Inikah yang dimaksud sebagai
"Tergoda oleh Nafsu"?
Namun
Mereka sangat lemah bagai Kucing peliharaanku
Yang kusiksa setiap hari
Mereka sangat munafik bagai ular berbisa
Mereka merendahkanku
Menganggapku bagai seekor kecoak
Menghancurkan hatiku bagai kaca murahan
Aku sudah sangat Muak
Ingin rasanya kujamah mereka
Ingin rasanya kutusuk mereka
Menyemprotkan cairan cintaku kedalam lubang mereka
Mendengar suara desahan bercampur isak tangis
Yang terdengar bagai sebuah simfoni yang indah
Menciumi bibir yang sangat ranum itu yang manis bagai apel
Memegang gunung kembar yang besar bagai semangka itu
Merasakan perlawanan mereka
Yang akan menjadi kesia-sian
Merasakan Keputusasaan mereka
Menghancurkan keangkuhan mereka
Menghancurkan kesombongan mereka
Menghancurkan kemunafikan mereka
Menguasai jiwa dan raga mereka
Ingin rasanya
Persetan dengan mereka
Yang menyebut diri "Para Hamba Hukum"
Persetan dengan teman mereka
Persetan dengan Keluarga mereka
Persetan dengan para kekasih mereka
Akan kusingkirkan mereka semua
Seperti seekor kecoak
Karena
Para wanita itu
Adalah milikku
Para wanita itu
Adalah milikku
Para wanita itu
Adalah milikku
Para wanita itu
Adalah milikku
Kuperingatkan, para pelacur itu
Adalah Milikku
Hahahahaha
Hahahahaha
Kuperingatkan untuk keterakhir kalinya, kalian para Anjing sialan
Para pelacur itu
Adalah milikku
Hahahahaha
Hahahahaha