Jarang Disadari, 8 Kesalahan Ini Paling Sering Dilakukan Saat Bakar Sate!



Sate, salah satu makanan khas Indonesia yang berhasil dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia. Selain lezat, proses memasak sate terbilang cukup mudah. Namun sayangnya, ada beberapa hal keliru yang masih sering dilakukan banyak orang saat membakar sate. Hhmm...apa saja ya?


1. Terlalu banyak memasukkan potongan daging pada tusuk sate

Setiap potongan daging akan terpanggang lebih sempurna jika diberi jarak di setiap potongannya. Kamu hanya perlu memastikan setiap potongan daging tidak saling bersentuhan sebelum dibakar.


2. Memotong daging dengan ukuran yang tidak sama

Potongan daging dengan ukuran yang tidak sama membuat waktu matang berbeda-beda pula. Nah, kalau sudah begini, biasanya akan ada daging yang sudah hampir gosong padahal potongan lainnya masih belum matang.


3. Menambahkan sayuran atau bawang ke dalam tusuk sate

Menambahkan sayuran ke dalam tusuk sate tidak dianjurkan. Pasalnya, sayuran lebih cepat matang daripada daging. Sayuran yang dicampur ke dalam tusuk sate juga akan meninggalkan bau kurang sedap yang akan diserap daging. Jika kamu menginginkan sayuran bakar, bakarlah secara terpisah dan tidak dicampur dengan daging.


4. Asal memakai jenis potongan daging

Khusus untuk kambing atau sapi, tidak semua jenis potongan daging cocok diolah menjadi sate. Beberapa koki ternama menyarankan pemakaian daging has dalam atau luar yang lebih empuk.


5. Membakar arang menggunakan bensin atau minyak tanah

Membakar arang menggunakan bahan bakar cair membuat panas yang dihasilkan menjadi kurang stabil. Selain itu, bahan bakar cair seperti minyak tanah juga menghasilkan bau yang tidak enak, sehingga bisa merusak aroma daging.


6. Membakar sate langsung dengan api

Membakar sate yang tepat adalah dengan menggunakan bara arang. Jika potongan daging dibakar langsung dengan api, yang ada hanya gosong di luar tapi masih mentah di dalam. Fatal nih!


7. Menggunakan tusuk sate yang salah

Ada banyak tusuk sate yang bisa kamu temukan di pasaran. Jika kamu ingin memasak sate kambing, pilihlah tusuk sate bambu pipih. Jenis tusuk sate ini biasanya bagian luarnya masih berupa kulit bambu. Selain itu, lebih tahan panas dan cocok juga untuk menusuk potongan daging yang tebal, seperti daging kambing.


8. Langsung membakar daging hewan yang baru disembelih

Daging hewan yang baru saja disembelih biasanya masih alot, lantaran otot hewan masih menegang. Agar empuk saat disate, kamu bisa melayurkan daging dengan cara merendamnya dengan campuran bumbu selama 2-3 jam.

Kalau kamu menghindari kesalahan-kesalahan di atas, dijamin deh hasil bakaran satemu lebih lezat dan nikmat!



Referensi :
https://www.idntimes.comfood/dining-...mpaign=network

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel