Jepang Bikin masjid Berjalan Untuk Olimpiade 2020
Tuesday, July 31, 2018
>> Karma <<
Quote:
Nggak sulit bagi kita yang tinggal di Indonesia dan beragama muslim buat mencari masjid atau mushala di tempat-tempat umum. Sebagai negara dengan mayoritas Islam, hampir di setiap public space selalu disediakan tempat beribadah. Lain halnya dengan negara lain, dimana mayoritas penduduknya beragama selain Islam. Kalian yang pernah berkunjung atau tinggal di negara-negara itu pasti tahu banget rasanya. Pas lagi belanja di mall dan tiba waktunya salat, kita harus pusing mikirin mau shalat dimana.
Demi menyiasati masalah di atas, sebuah perusahaan di Jepang sampai meluncurkan "Masjid Berjalan" yang akan beroperasi saat Summer Olympics 2020 lho. Masjid atau mushala ini emang sengaja dibikin buat para atlet atau penonton yang punya kewajiban shalat 5 waktu. Nah, gimana sih bentuknya? Apa keunggulannya sampai-sampai pada heboh pengen cobain "masjid berjalan" ini.?
Demi menyiasati masalah di atas, sebuah perusahaan di Jepang sampai meluncurkan "Masjid Berjalan" yang akan beroperasi saat Summer Olympics 2020 lho. Masjid atau mushala ini emang sengaja dibikin buat para atlet atau penonton yang punya kewajiban shalat 5 waktu. Nah, gimana sih bentuknya? Apa keunggulannya sampai-sampai pada heboh pengen cobain "masjid berjalan" ini.?
Quote:
Masjid berjalan ini dibikin biar atlet dan penonton Summer Olympics bisa beribadah
Kalau untuk soal inovasi dan perkembangan, Jepang emang juaranya deh. Buktinya meskipun bukan negara muslim, mereka berusaha menyediakan tempat buat para pengunjung termasuk atlet untuk beribadah. Yasu Project, perusahaan yang menciptakan terobosan ini, sadar kalau di ajang Summer Olympics 2020 bakal ada ribuan orang dan ratusan atlet dari berbagai penjuru dunia, termasuk mereka yang muslim. Dan sedihnya, mereka selalu kesulitan tiap mau break shalat. Yasuharu Inoue, CEO dari Yasu Project mengaku kalau ia mendapat inspirasi dari kunjungannya ke Qatar beberapa tahun lalu.
Quote:
Kalau dibandingkan dengan masjid lain ukurannya memang kalah jauh, tapi lebih praktis
Ya meskipun buat ukuran "Masjid Berjalan" truk itu tergolong luas, tapi kalau dibandingkan sama masjid-masjid di sini ukurannya emang jauh sih. Dengan luas 48 meter persegi, masjid ini cuma bisa menampung sekitar 50 orang. Tapi meski begitu, masjid ini jauh lebih praktis. Kalau ada yang butuh tempat beribadah, tinggal dibawa ke tujuan aja.
Quote:
Bagian dalamnya diatur sedemikian rupa biar sama kayak masjid atau mushala
"Masjid Berjalan" ini sebenarnya adalah truk dengan boks besar di belakangnya. Tapi truk itu bisa berubah jadi tempat salat setelah penutupnya dibuka, dan boksnya dilebarin ke samping. Untuk bagian dalamnya, mungkin hampir sama sih ya sama masjid atau musala yang sering kita temui di Indonesia. Tapi yang bikin unik tuh tempat wudhunya. Jadi ada semacam wastafel besar gitu yang diletakkan di sisi dekat tangga menuju tempat salat. Oh ya, jangan khawatir bakal kepanasan, soalnya di dalamnya juga tersedia AC kok. Pokoknya nyaman banget sih kayaknya salat di sana.
Quote:
Ke depannya truk ini sih katanya nggak cuma ada di Jepang, tapi negara lain juga
Inoue mengaku kalau dia pengen terobosan ini bisa dipakai kelak di event-event besar kayak Summer Olympics 2020 besok. Persebarannya pun kalau bisa ya jangan cuma di Jepang aja, tapi juga di negara lain dengan muslim sebagai minoritas. Intinya si Inoue ini juga berharap agar proyek ini nantinya nggak cuma akan mengisi kesenjangan dalam infrastruktur keagamaan. Tapi juga bisa menunjukkan rasa menghormati masyarakat Jepang terhadap umat muslim.
Seneng sih ya kalau ada masjid semacam ini di negara-negara yang minim banget tempat salatnya. Semoga aja ke depannya "Masjid Berjalan" ini bakal ada juga di tempat-tempat publik juga, nggak cuma pas ada event doang,
Quote:
Kalau berkenan boleh dong dikasih Rate 5 & lemparan BATAnya
Quote: