Melihat Daniel Radcliffe dari Masa ke Masa



Selamat ulang tahun Daniel Radcliffe!

Masih ada nggak sih yang belum tahu Daniel Radcliffe? Hmmm... kalau kalian belum tahu dia siapa, enggak paham lagi deh kalian sebenarnya hidup di mana. Hihihi... Nama Daniel Radcliffe sudah populer sejak tahun 2001 ketika film Harry Potter pertama dirilis oleh Warner Bros.. Saat itu usia Daniel masih 11 tahun dan dia sama sekali belum tahu kalau image Harry Potter akan dibawanya bahkan sampai usianya menginjak 29 tahun ini. Yah, usia memang hanya sebatas angka kan. Daniel tetap bisa berkarya dan malah di usianya yang sekarang dia makin matang sebagai seorang aktor. Tentu peran-peran yang diambilnya juga lebih dewasa.

 


Merayakan hari jadi aktor bernama lengkap Daniel Jacob Radcliffe itu, yuk kita lihat bagaimana penampilannya dari masa ke masa!

Sebelum era Harry Potter


Sebenarnya Daniel Radcliffe sudah masuk ke dunia akting sebelum Harry Potter and the Philosopher Stone diproduksi. Daniel sempat memerankan film televisi produksi BBC yang berjudul 'David Copperfield'. Saat itu usianya baru 10 tahun dan dia memerankan David Copperfield ketika masih kanak-kanak. Film ini menurut gue sangat Inggris sekali tapi juga menyentuh. Enggak tega ngeliat Daniel yang masih usia 10 tahun gitu jadi gelandangan. #AnaknyaBaperan



Baru di usia 11 tahun Daniel debut di layar lebar lewat peran kecil di film 'The Tailor of Panama'. Di film itu dia memerankan karakter Mark Pendel. Meski perannya tidak sekrusial produksi BBC yang disebutkan sebelumnya, namun dari sinilah akhirnya Daniel berangkat ke produksi yang melambungkan namanya yaitu Harry Potter.



Philosopher Stone - Chamber of Secrets


Ketika syuting 'Philosopher Stone' usia Daniel baru 11 tahun. Dia adalah yang paling tua di antara Emma Watson dan Rupert Grint. Dan juga termasuk yang paling berpengalaman di antara ketiganya. Saat syuting film pertama, Daniel sempat menggunakan lensa kontak berwarna hijau untuk membuat matanya sama dengan deskripsi Harry Potter di novel. Tapi sayangnya ini justru membuat mata Daniel iritasi sehingga produser David Heyman menawarkan ke JK Rowling untuk melakukan penggantian warna mata secara digital. Namun Jo justru memperbolehkan Daniel tidak menggunakan lensa kontak karena menurut deskripsi Jo di novel, mata Harry sama persis seperti mata ibunya, Lily. "Jadi siapapun yang memerankan Lily harus punya warna mata yang menyerupai Daniel, tidak harus hijau," katanya.



Daniel sudah masuk masa remaja di 'Chamber of Secrets' sehingga kita bisa mendengarkan perubahan suara yang signifikan dari film yang sebelumnya. Aktingnya sebagai Harry pun semakin ada perkembangan dan kita sudah mulai terbiasa melihatnya dengan kaca mata bundar tersebut. Walaupun pada kenyataannya Daniel sama sekali tidak menggunakan kaca mata.

 


Prisoner of Azkaban - Order of the Phoenix


Daniel bertambah tinggi beberapa centimeter dari dua film sebelumnya ketika dia main lagi sebagai Harry Potter di 'Prisoner of Azkaban'. Menurut gue sendiri ini adalah masa-masa di mana Daniel terlihat sangat cocok memerankan karakter anak SMA di film-film komedi romantis. Walaupun sayangnya dia saat itu dia belum punya proyek lain di luar Harry Potter karena jadwal syuting yang padat.



Di 'Goblet of Fire', Daniel diharuskan tampil dalam rambut yang agak panjang. Meski dalam novel rambut Harry selalu diceritakan cepat panjang dan berantakan, di film inilah kita baru benar-benar melihat Harry tampil dengan rambut yang agak gondrong. Kemudian di 'Order of the Phoenix' rambutnya lebih pendek lagi dan terlihat cocok dengan usianya saat itu.

 


December Boys - My Boy Jack


Setelah jadwal syuting Harry Potter lebih longgar, Daniel bisa main dalam proyek film lain. Di tahun 2007 dia sempat memerankan Maps, seorang anak laki-laki dari panti asuhan dalam film 'December Boys'. Dalam film ini Daniel diharuskan melakukan adegan seks dengan lawan mainnya yaitu Teresa Palmer.



Proyek lainnya di luar Harry Potter hampir dalam waktu yang sama berjudul 'My Boy Jack'. Film televisi produksi BBC ini bercerita tentang tentara Inggris di medan perang yang diperankan oleh Daniel bernama John Kipling, yang punya masalah dengan penglihatan.



The Woman in Black - Horns


Selepas 'Deathly Hallows Part 2', di tahun 2012 Daniel kebagian peran utama dalam film horor berjudul 'The Woman in Black'. Dalam film berlatar Inggris itu Daniel berperan sebagai Arthur Kipps. Kemudian satu tahun setelahnya dia kebagian peran dalam film fantasi berjudul 'Horns' sebagai Ignatius Perrish. Gue suka banget 'Horns' walaupun kesan Potter-nya Daniel masih terasa di sini.



Jungle - Beast of Burden


Dua film terbaru Daniel Radcliffe berjudul 'Jungle' dan 'Beast of Burden'. Di dua film ini Daniel tampil dengan berewok dan kumis yang tebal. Jelas terlihat lebih dewasa ketimbang penampilannya di Potter dulu. Dalam film tersebut Daniel berturut-turut memerankan Yossi Ghinsberg dan Sean Haggerty.



Oh iya, sebagai tambahan, Daniel tidak hanya berlaga di film televisi dan juga film layar lebar saja. Di era Potter dia pernah berperan dalam produksi teater 'Equus' sebagai seorang laki-laki yang terobsesi dengan kuda. Di sini Daniel untuk pertama kalinya beradegan telanjang di atas panggung. Dia juga pernah main di teater Broadway untuk produksi 'How to Succeed in Business Without Really Trying' di tahun 2011 hingga 2012.





Sekali lagi, selamat ulang tahun, Dan!


:ultahhore:ultahhore:ultahhore

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel