Memilih Mobil MATIC saat Perjalanan Jauh
Tuesday, July 10, 2018

Itu semakin sempurna seiring perkembangan teknologi transmisi otomatis di mobil modern. Sejumlah pengembangan fitur pintar disandingkan dengan transmisi otomatis, seperti teknologi over-drive hingga drive mode yang memberikan sensasi berbeda saat mobil matik digeber di jalan bebas hambatan.
Selain itu, perkembangan teknologi transmisi otomatis saat ini juga sudah mulai menepis anggapan bahwa mobil matik lebih boros daripada manual.
Sempat ada yang meragukan, namun itu langsung ditangkis dan pabrikan asal Tiongkok ini meyakinkan bahwa miliknya berbeda dan telah dikembangkan secara khusus.
Perlu diketahui, i-AMT milik Cortez merupakan hasil pengembangan khusus milik Aisin - sebuah perusahaan otomotif yang saat ini sangat piawai memasok drivetrain OEM (Original Equipment Market).
Pengembangan khusus itu dilakukan pada pengontrol modulnya, di mana AMT dikendalikan oleh TCM (Transmission Control Module) yang berfungsi untuk mengontrol clutch motor, shift motor dan selector motor.
Di Cortez sendiri, perangkat TCM sudah mendapat sentuhan berbeda agar menghasilkan output yang maksimal pula.
Dengan demikian, Wuling Motors menyebutkan bahwa i-AMT 5-percepatan yang dikimpoikan dengan mesin 1.8L 4-silinder in-line DOHC memiliki sejumlah keunggulan dibanding produk AMT lain.
Sensasi berkendara yang lebih nyaman karena perpindahan gear lembut, lebih responsif dan tanpa slip menjadi hal yang mendasar. Bahkan, dengan pengoperasian yang tepat Anda bisa merasakan proses shifting gear yang lebih halus lagi.
i-AMT Cortez juga menyediakan pilihan mode berkendara (drive mode) yakni D/E (Eco) dan D/S (Sport) serta manual. Eco merupakan pilihan berkendara normal yang lebih efisien, sementara mode Sport jika Anda ingin merasakan sensasi lebih gahar dengan kesan yang jauh berbeda.
Tidak itu saja, i-AMT milik Cortez juga mampu menjaga pengeluaran Anda tetap ringan dengan tawaran ongkos perawatan lebih murah ketimbang transmisi otomatis konvensional.
Pasalnya, jika transmisi otomatis konvensional dilengkapi pelumas ATF yang harus diganti secara berkala. Berbeda dengan transmisi i-AMT yang sudah tidak lagi membutuhkan pelumas ATF, sehingga pengeluaran saat perawatan pun tetap ringan.
sumber : jpnn