Merasa Punya Pengalaman Gaib.? Hati Hati Skizofrenia.!!
Friday, July 13, 2018
Quote:
DISCLAIMER
Sebelum menjudge ts yang macam macam (ts penggiringan opini, ts menggiring agar ga percaya gaib, ts berusaha meng-Atheisasi, dll) ada baiknya dibaca dulu sampai habis trit ini. Jangan sampe menggelinjang hebat tanpa memahami isi trit ini.
tujuan utama saya buat trit ini adalah untuk membantu mengedukasi masyarakat agar lebih sedikit memahami tentang Skizofrenia dan tentunya agar lebih OPEN MINDED.
Dan saya berusaha menggunakan kata dan kalimat yang sederhana agar lebih mudah dipahami.
Sebelum menjudge ts yang macam macam (ts penggiringan opini, ts menggiring agar ga percaya gaib, ts berusaha meng-Atheisasi, dll) ada baiknya dibaca dulu sampai habis trit ini. Jangan sampe menggelinjang hebat tanpa memahami isi trit ini.
tujuan utama saya buat trit ini adalah untuk membantu mengedukasi masyarakat agar lebih sedikit memahami tentang Skizofrenia dan tentunya agar lebih OPEN MINDED.
Dan saya berusaha menggunakan kata dan kalimat yang sederhana agar lebih mudah dipahami.

Selamat pagi, siang, sore, malam kaskuser sekalian. Ketemu lagi sama saya, telurtidakmenempel.
Kali ini saya akan membahas tentang pengalaman pengalaman gaib yang sebenernya adalah tanda tanda dari Skizofrenia
dan saya akan membahas dari sisi Ilmiah, Psikologi, Antropologi budaya, dll
Langsung aja..
Cekitcrotttt

Spoiler for Apa itu Skizofrenia.?:
Skizofrenia adalah gangguan mental kronis yang menyebabkan penderitanya mengalami delusi, halusinasi, pikiran kacau, dan perubahan perilaku. Kondisi yang biasanya berlangsung lama ini sering diartikan sebagai gangguan mental mengingat sulitnya penderita membedakan antara kenyataan dengan pikiran sendiri.
Spoiler for Apa hubungannya dengan pengalaman gaib.?:
Sebenarnya, pengalaman gaib yang selama ini diidentikan dengan hal mistis berasal dari objektivikasi ke dunia luar atas kekuatan-kekuatan psikis manusia itu sendiri pada saat dikuasai oleh ketidaksadaran yang kemudian mendapat atribut personal sesuai dengan kepribadian manusia, kemudian diinternalisir kembali seolah-olah wujudnya riil dan eksis di dunia nyata. Bukti terbaru sebuah kelompok penelitian yang dipimpin oleh Olaf Blanke yang menunjukkan bahwa itu adalah stimulasi yang tepat dari daerah otak tertentu yang mengelabui orang agar merasakan "kehadiran" dari penampakan hantu.
Suara-suara yang membisiki kedalam pikiran orang - orang yang mengalami skizofrenia ini kemudian dipersonalisasi secara personalistik sesuai dengan kepribadian manusia, sehingga terbentuklah konsep Hantu, Jin, Setan dan makhluk-makhluk supranatural lainnya.
Konsep mahluk supranatural ini tidak bisa terlepas dari sifat dan kepribadian manusia. karena Konsep-konsep tersebut berakar dalam kekuatan-kekuatan psikis manusia itu sendiri.
Suara-suara yang membisiki kedalam pikiran orang - orang yang mengalami skizofrenia ini kemudian dipersonalisasi secara personalistik sesuai dengan kepribadian manusia, sehingga terbentuklah konsep Hantu, Jin, Setan dan makhluk-makhluk supranatural lainnya.
Konsep mahluk supranatural ini tidak bisa terlepas dari sifat dan kepribadian manusia. karena Konsep-konsep tersebut berakar dalam kekuatan-kekuatan psikis manusia itu sendiri.
Spoiler for Bagaimana asal usulnya.?:
Sumber dan asal-usul pengalaman supranatural terletak pada psikis alam bawah sadar atau ketidaksadaran manusia (unconscious mind). Carl jung memasukkan fenomena mimpi, keadaan psikotik, delusi, halusinasi, kesurupan dan bahkan kegilaan sebagai fakta yang religius, karena fenomena-fenomena ini merupakan bagian dari dinamika ketidaksadaran yang sedang menguasai psikis manusia.
Asal - usul makhluk supranatural seperti roh, jin, setan, dll dapat ditelusuri dalam daya-daya psikis manusia itu sendiri. suara-suara halusinasi dan penglihatan halusinatif dipersonifikasikan berdasarkan kepribadian manusia. Maka, konsepsi mahluk supranatural sebenarnya adalah daya-daya psikis manusia yang ditinggikan. itulah mengapa mahluk supranatural tidak akan pernah lepas dari model kepribadian manusia (seperti bentuk wajah, bagian tubuh, suara suara yang dihasilkan, dan sifat sifat manusia yang merasakan sedih, bahagia, marah, dll).
Dalam lingkungan masyarakat kuno, mereka tidak mempunyai pengetahuan yang memadai tentang fenomena skizofrenia ini. Kekuatan-kekuatan ketidaksadaran yang menguasai psikis seseorang ini diobjektivikasikan atau diproyeksikan ke dunia luar serta mendapatkan personifikasi atau atribut personal, dari proses inilah muncul ide tentang hantu, roh - roh, setan dan makhluk spiritual lainnya.
Asal - usul makhluk supranatural seperti roh, jin, setan, dll dapat ditelusuri dalam daya-daya psikis manusia itu sendiri. suara-suara halusinasi dan penglihatan halusinatif dipersonifikasikan berdasarkan kepribadian manusia. Maka, konsepsi mahluk supranatural sebenarnya adalah daya-daya psikis manusia yang ditinggikan. itulah mengapa mahluk supranatural tidak akan pernah lepas dari model kepribadian manusia (seperti bentuk wajah, bagian tubuh, suara suara yang dihasilkan, dan sifat sifat manusia yang merasakan sedih, bahagia, marah, dll).
Dalam lingkungan masyarakat kuno, mereka tidak mempunyai pengetahuan yang memadai tentang fenomena skizofrenia ini. Kekuatan-kekuatan ketidaksadaran yang menguasai psikis seseorang ini diobjektivikasikan atau diproyeksikan ke dunia luar serta mendapatkan personifikasi atau atribut personal, dari proses inilah muncul ide tentang hantu, roh - roh, setan dan makhluk spiritual lainnya.
Spoiler for Heem gitu.. oke selanjutnya apa?:
Skizofrenia juga sering disebut sebagai kepribadian yang terbelah. Dalam diri orang yang mengalami skizofrenia terdapat banyak kepribadian, yaitu kepribadian orang yang mengalami skizofrenia dan kepribadian suara-suara yang merasukinya seperti halnya dalam fenomena kesurupan. Orang-orang yang mengidap Skizofrenia sebenarnya mereka tidak sedang mendengar, atau bahkan kesurupan oleh makhluk halus atau jin dan makhluk gaib lainnya melainkan dikuasai oleh dinamika alam bawah sadar mereka sendiri.
skizofrenia bisa melibatkan banyak pihak, bisa dua pihak, tiga atau bahkan melebihi empat pihak, namun komunikasi ini sebenarnya hanya dilakukan oleh satu eksistensi yaitu manusia skizofrenik itu sendiri. Dalam komunikasi tersebut bisa terjadi pembicaraan yang searah sehingga orang yang terkena delusi dan halusinasi merasakan dirinya sangat pasif dan pasrah namun kadang juga bisa terjadi dialog antara orang yang terkena delusi dan halusinasi dengan suara-suara yang mengomentari perbuatan atau perkataannya sehingga terjadilah semacam komunikasi timbal balik dan hal itu lah yang sering terjadi ketika seseorang mengalami kesurupan dan ditangani oleh "orang pintar".
Ketika orang dikuasai oleh alam bawah sadarnya, maka kesadaran yang menggerakkan akal fikiran juga ikut tenggelam, orang tersebut jadi tidak bisa mengendalikan diri mereka sendiri dan kendali diambil alih oleh dinamika alam bawah sadar. Dengan kata lain, dinamika alam bawah sadar menindih kesadaran sehingga orang-orang yang mengalami kesurupan kehilangan kendali atas psikis mereka sendiri.
Selain mendengarkan halusinasi suara yang seolah - olah membisiki telinga, orang-orang yang mengalami skizofrenia juga merasakan adanya penglihatan atau penampakan figur tertentu yang bisa dianggap sebagai makhluk gaib dan mahluk supranatural lainnya. Definisi psikiatri terhadap bentuk-bentuk vision yang bersifat visual ini disebut dengan halusinasi penglihatan.
Halusinasi penglihatan terjadi dalam dua macam, yaitu pertama, halusinasi penglihatan melalui inderawi mata yang diarahkan pada dunia luar, dan yang kedua halusinasi penglihatan melalui pikiran alam bawah sadar (bukannya dengan persepsi inderawi yang kasat mata) contohnya seperti gambaran dalam mimpi. orang-orang yang mengalami halusinasi penglihatan dengan persepsi inderawi mata mengalami distorsi dari dalam psikisnya sendiri seperti orang kehausan di padang pasir kemudian dia melihat sebuah mata air yang sebenarnya hanyalah fatamorgana yang diciptakan oleh kekuatan psikologis dari dalam diri orang mengidap skizofrenia.
pengalaman pengamalam gaib yang terjadi karena makhluk-makhluk seperti setan, hantu, roh-roh, dll berasal dari proyeksi kekuatan-kekuatan psikis manusia ke dunia luar yang kemudian mendapatkan atribut personal seperti kepribadian manusia, setelah itu diinternalisir kembali oleh manusia seolah-olah itu adalah fakta objektif yang ada di luar manusia, padahal yang sebenarnya mereka (jin, roh, setan, dll) berasal dari kekuatan pikiran alam bawah sadar kita.
Sebagai contoh, orang yang berduka yang kehilangan orang yang dicintai, yang sangat bergantung pada mereka dapat menutup diri dari kontak sosial dengan orang lain dan jarang meninggalkan rumah mereka. Kesepian dan isolasi, ditambah dengan tingkat stres yang tinggi dan stimulasi sensorik yang tidak berubah, mungkin sangat menghasilkan kondisi biologis yang sama yang dapat memicu "kunjungan" dari yang baru saja meninggal.
Studi menunjukkan bahwa hampir setengah janda orang Amerika yang sudah lanjut usia mengalami halusinasi dari pasangan yang meninggal, dan komunikasi setelah kematian seperti itu menjadi mekanisme koping yang sehat dan bagian normal dari proses kematian.
skizofrenia bisa melibatkan banyak pihak, bisa dua pihak, tiga atau bahkan melebihi empat pihak, namun komunikasi ini sebenarnya hanya dilakukan oleh satu eksistensi yaitu manusia skizofrenik itu sendiri. Dalam komunikasi tersebut bisa terjadi pembicaraan yang searah sehingga orang yang terkena delusi dan halusinasi merasakan dirinya sangat pasif dan pasrah namun kadang juga bisa terjadi dialog antara orang yang terkena delusi dan halusinasi dengan suara-suara yang mengomentari perbuatan atau perkataannya sehingga terjadilah semacam komunikasi timbal balik dan hal itu lah yang sering terjadi ketika seseorang mengalami kesurupan dan ditangani oleh "orang pintar".
Ketika orang dikuasai oleh alam bawah sadarnya, maka kesadaran yang menggerakkan akal fikiran juga ikut tenggelam, orang tersebut jadi tidak bisa mengendalikan diri mereka sendiri dan kendali diambil alih oleh dinamika alam bawah sadar. Dengan kata lain, dinamika alam bawah sadar menindih kesadaran sehingga orang-orang yang mengalami kesurupan kehilangan kendali atas psikis mereka sendiri.
Selain mendengarkan halusinasi suara yang seolah - olah membisiki telinga, orang-orang yang mengalami skizofrenia juga merasakan adanya penglihatan atau penampakan figur tertentu yang bisa dianggap sebagai makhluk gaib dan mahluk supranatural lainnya. Definisi psikiatri terhadap bentuk-bentuk vision yang bersifat visual ini disebut dengan halusinasi penglihatan.
Halusinasi penglihatan terjadi dalam dua macam, yaitu pertama, halusinasi penglihatan melalui inderawi mata yang diarahkan pada dunia luar, dan yang kedua halusinasi penglihatan melalui pikiran alam bawah sadar (bukannya dengan persepsi inderawi yang kasat mata) contohnya seperti gambaran dalam mimpi. orang-orang yang mengalami halusinasi penglihatan dengan persepsi inderawi mata mengalami distorsi dari dalam psikisnya sendiri seperti orang kehausan di padang pasir kemudian dia melihat sebuah mata air yang sebenarnya hanyalah fatamorgana yang diciptakan oleh kekuatan psikologis dari dalam diri orang mengidap skizofrenia.
pengalaman pengamalam gaib yang terjadi karena makhluk-makhluk seperti setan, hantu, roh-roh, dll berasal dari proyeksi kekuatan-kekuatan psikis manusia ke dunia luar yang kemudian mendapatkan atribut personal seperti kepribadian manusia, setelah itu diinternalisir kembali oleh manusia seolah-olah itu adalah fakta objektif yang ada di luar manusia, padahal yang sebenarnya mereka (jin, roh, setan, dll) berasal dari kekuatan pikiran alam bawah sadar kita.
Sebagai contoh, orang yang berduka yang kehilangan orang yang dicintai, yang sangat bergantung pada mereka dapat menutup diri dari kontak sosial dengan orang lain dan jarang meninggalkan rumah mereka. Kesepian dan isolasi, ditambah dengan tingkat stres yang tinggi dan stimulasi sensorik yang tidak berubah, mungkin sangat menghasilkan kondisi biologis yang sama yang dapat memicu "kunjungan" dari yang baru saja meninggal.
Studi menunjukkan bahwa hampir setengah janda orang Amerika yang sudah lanjut usia mengalami halusinasi dari pasangan yang meninggal, dan komunikasi setelah kematian seperti itu menjadi mekanisme koping yang sehat dan bagian normal dari proses kematian.
Spoiler for Pendapat para ahli psikologi, antropologi, dll:
Dalam term Psikoanalisis Carl jung (1987 - 1961) , apa yang dinamakan dengan kegilaan atau majnun adalah fenomena keadaan psikis yang dikuasai oleh dinamika alam bawah sadar kolektif (collective unconscious) yang mengakibatkan kesadaran seseorang tercerabut dan kehilangan kontrol atas dirinya sendiri. Orang - orang yang kesurupan dikuasai oleh alam bawah sadar mereka sendiri merasa dirinya dikontrol, dikendalikan, melihat penampakan- penampakan atau vision yang bersifat kabur dan mendapatkan bisikan-bisikan yang seolah-olah berasal dari luar, keadaan-keadaan ini telah diterjemahkan oleh psikopatologi dengan nama delusi (delusion) dan halusinasi (hallucination).
Oleh mitologi kuno, kekuatan-kekuatan yang tak nampak tapi mengendalikan dan mempengaruhi pikiran seseorang ketika sedang dikuasai oleh alam bawah sadar sering dimaknai sebagai campur tangan asing atau kekuatan gaib. Carl Jung juga menafsirkan bahwa orang-orang yang sedang dikuasai oleh kekuatan alam bawah sadar digolongkan sebagai orang yang mengalami fenomena religius dan transendental. Jung menganggap setiap keadaan-keadaan psikis yang sedang dikuasai oleh alam bawah sadar bukan sesuatu yang supranatural.
Sifat misterius, rahasia, samar - samar dan tersembunyi yang terjadi pada orang yang berdelusi dan halusinasi auditorik yang membisikinya seolah - olah memerintahkan untuk melakukan atau mengatakan sesuatu.
Dalam sebuah penelitian modern yang dilakukan oleh Julian Silverman, seorang antropolog dari kalangan psikiatri terhadap para ahli dukun (shaman) dan peserta ritual magi atau sihir yang sedang mengalami keadaan kesurupan dan ekstase, ditemukan adanya gejala-gejala psikotik yang menyertai gaya ekspresi psikologi mereka karena telah melakukan ritual tertentu. Ekspresi ini merupakan bentuk katarsis yang ditimbulkan oleh alam bawah sadar manusia untuk menyesuaikan diri dengan realitas yang tidak bisa ditangani oleh kesadaran biasa. Menurut diagnosa psikiatri, ritus-ritus magi atau sihir yang dilakukan oleh penduduk suku-suku primitif mengandung benih skizofrenia akut (acute-schizoprenic) dalam bentuk kesurupan namun skizofrenia ini dapat surut pada kesadaran semula setelah ego-nya kembali pulih.
ketika manusia berada dalam kontrol psikis ketidaksadaran pada saat itu manusia dianggap sedang dikuasai oleh kekuatan asing yang ada di luar kendalinya. Kekuatan-kekuatan asing ini sering diterjemahkan sebagai campur tangan dunia gaib yang bersifat gaib dan supranatural sehingga ketika manusia dikuasai oleh alam bawah mereka menganggap bahwa peristiwa tersebut merupakan fakta atau fenomena yang religius dan transendental.
Sumber pengalaman spritual yang terletak dalam dunia alam bawah sadar ini bukanlah asal-usul yang pasif, karena manusia menghadapi realitas yang berbeda-beda, maka ketika psikis manusia dikuasai oleh dinamika alam bawah sadarnya ia mengekspresikan diri berdasarkan realitas yang berbeda- beda itu, sehingga menghasilkan bentuk pengalaman nya berbeda-beda pula. Hal ini juga dipengaruhi oleh budaya atau lingkungan setempat. Seperti mitologi apa yang sering anda dengar, cerita mistis apa yang populer di masyarakat, serta pantangan - pantangan apa yang harus dijauhi agar terhindar dari pengalaman gaib yang merugikan.
Edward Burnett Tylor (1832-1917) pendiri antropologi sosial di Inggris. Dalam teori animisme nya, orang-orang primitif yakin bahwa keberadaan jiwa manusia sebagai wujud spiritual berasal dari pemahamannya yang begitu sederhana terhadap kehidupan ganda yang biasa dijalani, yaitu kehidupan psikis saat terjaga dan saat tidur. Orang-orang primitif meyakini gambaran-gambaran yang ada dalam pikirannya sama penting dalam waktu terjaga maupun pada waktu bermimpi. Mereka mengobjektifkan gambaran - gambaran yang ada pada dua keadaan di atas sebagai kenyataan yang real. konsep-konsep psikis (jiwa) yang ada dalam diri manusia yang kemudian diproyeksikan ke dunia luar dan mendapatkan atribut personal, dan dalam bentuk yang lebih luas adalah teori tentang makhluk spiritual secara umum.
Oleh mitologi kuno, kekuatan-kekuatan yang tak nampak tapi mengendalikan dan mempengaruhi pikiran seseorang ketika sedang dikuasai oleh alam bawah sadar sering dimaknai sebagai campur tangan asing atau kekuatan gaib. Carl Jung juga menafsirkan bahwa orang-orang yang sedang dikuasai oleh kekuatan alam bawah sadar digolongkan sebagai orang yang mengalami fenomena religius dan transendental. Jung menganggap setiap keadaan-keadaan psikis yang sedang dikuasai oleh alam bawah sadar bukan sesuatu yang supranatural.
Sifat misterius, rahasia, samar - samar dan tersembunyi yang terjadi pada orang yang berdelusi dan halusinasi auditorik yang membisikinya seolah - olah memerintahkan untuk melakukan atau mengatakan sesuatu.
Dalam sebuah penelitian modern yang dilakukan oleh Julian Silverman, seorang antropolog dari kalangan psikiatri terhadap para ahli dukun (shaman) dan peserta ritual magi atau sihir yang sedang mengalami keadaan kesurupan dan ekstase, ditemukan adanya gejala-gejala psikotik yang menyertai gaya ekspresi psikologi mereka karena telah melakukan ritual tertentu. Ekspresi ini merupakan bentuk katarsis yang ditimbulkan oleh alam bawah sadar manusia untuk menyesuaikan diri dengan realitas yang tidak bisa ditangani oleh kesadaran biasa. Menurut diagnosa psikiatri, ritus-ritus magi atau sihir yang dilakukan oleh penduduk suku-suku primitif mengandung benih skizofrenia akut (acute-schizoprenic) dalam bentuk kesurupan namun skizofrenia ini dapat surut pada kesadaran semula setelah ego-nya kembali pulih.
ketika manusia berada dalam kontrol psikis ketidaksadaran pada saat itu manusia dianggap sedang dikuasai oleh kekuatan asing yang ada di luar kendalinya. Kekuatan-kekuatan asing ini sering diterjemahkan sebagai campur tangan dunia gaib yang bersifat gaib dan supranatural sehingga ketika manusia dikuasai oleh alam bawah mereka menganggap bahwa peristiwa tersebut merupakan fakta atau fenomena yang religius dan transendental.
Sumber pengalaman spritual yang terletak dalam dunia alam bawah sadar ini bukanlah asal-usul yang pasif, karena manusia menghadapi realitas yang berbeda-beda, maka ketika psikis manusia dikuasai oleh dinamika alam bawah sadarnya ia mengekspresikan diri berdasarkan realitas yang berbeda- beda itu, sehingga menghasilkan bentuk pengalaman nya berbeda-beda pula. Hal ini juga dipengaruhi oleh budaya atau lingkungan setempat. Seperti mitologi apa yang sering anda dengar, cerita mistis apa yang populer di masyarakat, serta pantangan - pantangan apa yang harus dijauhi agar terhindar dari pengalaman gaib yang merugikan.
Edward Burnett Tylor (1832-1917) pendiri antropologi sosial di Inggris. Dalam teori animisme nya, orang-orang primitif yakin bahwa keberadaan jiwa manusia sebagai wujud spiritual berasal dari pemahamannya yang begitu sederhana terhadap kehidupan ganda yang biasa dijalani, yaitu kehidupan psikis saat terjaga dan saat tidur. Orang-orang primitif meyakini gambaran-gambaran yang ada dalam pikirannya sama penting dalam waktu terjaga maupun pada waktu bermimpi. Mereka mengobjektifkan gambaran - gambaran yang ada pada dua keadaan di atas sebagai kenyataan yang real. konsep-konsep psikis (jiwa) yang ada dalam diri manusia yang kemudian diproyeksikan ke dunia luar dan mendapatkan atribut personal, dan dalam bentuk yang lebih luas adalah teori tentang makhluk spiritual secara umum.
Spoiler for Kasus kriminalisme Skizofrenia:
Kasus kasus penderita skizofrenia parah banyak terjadi didunia, diantaranya pada tahun 2006 di Texas, seorang ibu bernama Dena Schlosser membunuh anaknya yang bernama Maggie. Dia mengaku pada Polisi bahwa dia melakukannya karena mendengar Suara dari Tuhan.
kasus lainnya adalah Seorang bernama Ibrahim tega mencekik keponakannya yang sedang tidur hingga Tewas karena mengaku mendengar bisikan suara saat sedang tidur untuk melakukannya. bahkan dia juga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya yang lain.
sungguh ironis memang, mereka tega melakukan hal jahat karena merasa mendapat bisikan bisikan misterius. penderita skizofrenia pada tahap ini harus ditangani secara serius. bukan berarti yang masih tahap lemah mendapatkan penanganan seadanya. tapi untuk meminimalisir tindakan jahat lainnya serta korban yang berjatuhan.
kasus lainnya adalah Seorang bernama Ibrahim tega mencekik keponakannya yang sedang tidur hingga Tewas karena mengaku mendengar bisikan suara saat sedang tidur untuk melakukannya. bahkan dia juga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya yang lain.
sungguh ironis memang, mereka tega melakukan hal jahat karena merasa mendapat bisikan bisikan misterius. penderita skizofrenia pada tahap ini harus ditangani secara serius. bukan berarti yang masih tahap lemah mendapatkan penanganan seadanya. tapi untuk meminimalisir tindakan jahat lainnya serta korban yang berjatuhan.
Quote:
Kesimpulan nya adalah kadang kita ditipu oleh otak dan panca indera kita. Penyakit Skizofrenia banyak diderita oleh orang orang dalam usia produktif bahkan remaja. Inilah yang kemudian menyebabkan gejala delusi (termasuk melihat hantu dan segala macamnya) benar benar dipercaya oleh seseorang dan secara meyakinkan menceritakannya kepada orang lain.
suara-suara dan penglihatan dalam pengalaman supranatural sebenarnya merupakan bagian dari proses delusi dan halusinasi yang bersifat skizofrenik, karena invasi dinamika alam bawah sadar yang membawa delusi dan halusinasi merupakan gejala patologi skizofrenia. bisikan bisikan tersembunyi tidak lain adalah suara halusinasi auditorik yang ada dalam psikologi skizofrenia.
Begitu juga kekuatan-kekuatan tak nampak yang seolah - olah mengendalikan dan mengontrol orang yang mengidap skizofrenia yang kemudian dianggap sebagai intervensi mahluk gaib, ternyata adalah delusi pengontrolan dalam gejala skizofrenia. Dan juga konsep-konsep metafisika seperti adanya setan, hantu, roh - roh, dsb tidak lain adalah proyeksi dari kondisi psikis skizofrenik ke dunia luar, kemudian ditansendensikan dengan memberi atribut personal pada gejala-gejala psikis tersebut,
Penyakit Skizofrenia banyak diderita oleh orang orang dalam usia produktif bahkan remaja. Inilah yang kemudian menyebabkan gejala delusi (termasuk melihat hantu dan segala macamnya) benar benar dipercaya oleh seseorang dan secara meyakinkan menceritakannya kepada orang lain.
saran saya, jangan begitu saja percaya pada mereka biarpun itu adalah orang orang yang anda percayai seperti orang tua, istri / suami, dan juga anak, ketika mereka mengaku mendengar, melihat, merasakan atau bahkan kerasukan sesuatu yang dianggap ulah mahluk gaib. dan demi kebaikan serta kesembuhan, sarankan kepada mereka temui psikolog, ahli syaraf, atau dokter spesialis kejiwaan.
suara-suara dan penglihatan dalam pengalaman supranatural sebenarnya merupakan bagian dari proses delusi dan halusinasi yang bersifat skizofrenik, karena invasi dinamika alam bawah sadar yang membawa delusi dan halusinasi merupakan gejala patologi skizofrenia. bisikan bisikan tersembunyi tidak lain adalah suara halusinasi auditorik yang ada dalam psikologi skizofrenia.
Begitu juga kekuatan-kekuatan tak nampak yang seolah - olah mengendalikan dan mengontrol orang yang mengidap skizofrenia yang kemudian dianggap sebagai intervensi mahluk gaib, ternyata adalah delusi pengontrolan dalam gejala skizofrenia. Dan juga konsep-konsep metafisika seperti adanya setan, hantu, roh - roh, dsb tidak lain adalah proyeksi dari kondisi psikis skizofrenik ke dunia luar, kemudian ditansendensikan dengan memberi atribut personal pada gejala-gejala psikis tersebut,
Penyakit Skizofrenia banyak diderita oleh orang orang dalam usia produktif bahkan remaja. Inilah yang kemudian menyebabkan gejala delusi (termasuk melihat hantu dan segala macamnya) benar benar dipercaya oleh seseorang dan secara meyakinkan menceritakannya kepada orang lain.
saran saya, jangan begitu saja percaya pada mereka biarpun itu adalah orang orang yang anda percayai seperti orang tua, istri / suami, dan juga anak, ketika mereka mengaku mendengar, melihat, merasakan atau bahkan kerasukan sesuatu yang dianggap ulah mahluk gaib. dan demi kebaikan serta kesembuhan, sarankan kepada mereka temui psikolog, ahli syaraf, atau dokter spesialis kejiwaan.
terima kasih dan sampai jumpa di thread lainnya.
sekian dan terima gaji.
:cendolgan :rate5
sekian dan terima gaji.
:cendolgan :rate5
Spoiler for Sumber:
Sumber tulisan hasil olah otak dari berbagai referensi, di antaranya ;
Shamans and Acute Schizophrenia Julian Silverman
Psych forums
Pschology today
Science how stuff works
Health Detik
Buku Agama Skizofrenia karya Ahmad Fauzi
Sumber gambar hasil olah google dengan bantuan aplikasi editing
Shamans and Acute Schizophrenia Julian Silverman
Psych forums
Pschology today
Science how stuff works
Health Detik
Buku Agama Skizofrenia karya Ahmad Fauzi
Sumber gambar hasil olah google dengan bantuan aplikasi editing