Negara-negara dengan Cadangan Emas Terbesar.
Friday, July 13, 2018
Emas merupakan logam mulia yang relatif langka dan telah banyak digunakan sebagai alat pembayaran, perhiasan, benda benda seni, dan suku cadang perangkat elektronik. Emas telah lama digunakan di seluruh dunia sebagai alat pembayaran, koin pertama yang mengandung emas ditemukan di Lydia, Asia minor sekitar tahun 600 SM.
Spoiler for Koin Lydia:
Pada abad 19, Surat utang dan sertifikat emas dimasukkan ke saham beredar dengan mata uang berstandar emas di negara-negara industri. Dalam rangka persiapan Perang Dunia I, berpindah ke standar emas fraksional dan menggelembungkan nilai mata uang mereka untuk membiayai perang. Setelah Perang Dunia II, emas digantikan dengan sistem mata uang yang dapat dikonversi secara nominal yang dikaitkan dengan nilai tukar tetap mengikuti sistem Bretton Woods.
Diantara sekian banyak logam mulia, emas merupakan logam yang terbanyak dijadikan investasi. Investor membeli emas sebagai bentuk diversifikasi faktor risiko terutama melalui kontrak berjangka atau derivatif. Pasar emas bergantung pada spekulasi dan perubahan pasar.
Bank-bank sentral dari negara negara di dunia menyimpan emas sebagai cadangan likuid mereka dalam bentuk sertifikat atau batangan.
Berdasarkan data 2015, total emas yang telah ditambang sekitar 186,700 ton. Porsi emas baru yang dihasilkan 50% digunakan sebagai perhiasan, 40% Sebagai investasi, dan 10% untuk industri. Saat ini, produksi emas terus menurun dengan pertumbuhan 1% - 2% per tahun.
Dilansir dari International Monetary Fund's International Financial Statistics Per maret 2018, inilah negara negara dengan cadangan emas terbanyak.
10. India
Kuil Emas di Amritsar, India. Foto: Getty Images/Westend61
Jumlah cadangan emas: 558.1 Ton
Negara dengan penduduk 1,25 miliar jiwa, tidak mengherankan jika Bank India menjadi salah satu pemilik cadangan emas terbesar di dunia. India menjadi salah satu penggerak permintaan emas global yang dapat diandalkan, Festival budaya dan musim pernikahan di India yang berlangsung dari Oktober hingga Desember merupakan anugerah besar bagi perdagangan emas.
Kuil Emas di Amritsar, India. Foto: Getty Images/Westend61
Jumlah cadangan emas: 558.1 Ton
Negara dengan penduduk 1,25 miliar jiwa, tidak mengherankan jika Bank India menjadi salah satu pemilik cadangan emas terbesar di dunia. India menjadi salah satu penggerak permintaan emas global yang dapat diandalkan, Festival budaya dan musim pernikahan di India yang berlangsung dari Oktober hingga Desember merupakan anugerah besar bagi perdagangan emas.
9. Belanda
Mata Uang EURO yang diedarkan di Belanda. Foto: Getty Images/Dea / G.Cigolini
Jumlah cadangan emas: 612.5 Ton
Dengan luas wilayahnya yang kecil, ternyata Belanda memiliki cukup banyak emas yang jika ditotal, bobotnya setara dengan 120 ekor gajah dewasa. Bank Sentral Belanda saat ini sedang mencari tempat untuk penyimpanan emas emasnya sementara ruang penyimpanan utamanya sedang direnovasi, padahal mereka baru saja menarik emas emasnya dari Amerika.
8. Jepang
Emas batangan yang disimpan di Bank Mitsubishi, Jepang. Foto: Reuters
Jumlah cadangan emas: 765.2 Ton
Jepang merupakan negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ketiga di dunia. Bank Sentral Jepang telah menurunkan suku bunga di bawah nol yang memacu peningkatan permintaan emas di seluruh dunia. Jumlah total cadangan emasnya setara dengan berat 11 buah Tank Abram siap tempur.
7. Swiss
Gerbang masuk Bank Nasional Swiss di Bern, Swiss. Foto: Getty Images/Erik Tham
Jumlah cadangan emas: 1,040 Ton
Selama Perang Dunia II Swiss yang berstatus negara netral menjadikannya sebagai pusat perdagangan emas di Eropa. Meskipun bukan negara dengan cadangan emas terbanyak, namun Swiss memiliki cadangan emas perkapita paling besar dibanding negara lain. Dengan cadangan emas yang dimiliki, maka setiap penduduk Swiss mendapat jatah 123 gram per orang.
6. Rusia
Annunciation Cathedral di Kota Moskow, Rusia. Foto: Getty Images/Marka
Jumlah cadangan emas: 1,890.8 Ton
Rusia memahami pentingnya emas dalam portofolio investasi mereka, oleh karena itu, dalam beberapa tahun terakhir Rusia terus meningkatkan cadangan emasnya. Tahun 2015 Rusia menjadi pembeli terbanyak dengan 206 ton lebih dalam usahanya melakukan diversifikasi agar bisa menjauh dari USD. Rusia menjual sebagian besar investasinya di Amerika agar bisa mendapatkan uang tunai untuk pembelian emas ini.
5. China
Patung 5 kerbau emas di depan Citic Pent-Ox Metropolis Business Hotel, Shanghai, China. Foto: Getty Images/xPACIFICA
Jumlah cadangan emas: 1,842.6 Ton
Untuk pertama kalinya pada 2015, Bank Rakyat Cina mem-publish aktivitas pembelian emasnya setiap bulan sejak 2009. Pada bulan Desember Renminbi bergabung dengan Dollar, Euro, Yen dan Poundsterling sebagai salah satu cadangan Dana Moneter Internasional (IMF). Cina merupakan produsen emas terbesar di dunia, dengan 1,842 ton cadangan emas yang mereka miliki. Dengan jumlah penduduk sebanyak 1,4 miliar jiwa, ini berarti setiap penduduk Cina akan mendapatkan 1,3 gram emas.
4. Perancis
Salah satu bagian interior Bank Nasional Perancis. Foto: Getty Images/Jean Bernard Vernier
Jumlah cadangan emas: 2,436.0 Ton
Beberapa tahun terakhir Bank sentral Perancis telah menjual sedikit demi sedikit emas yang mereka miliki, namun mereka akan menghentikan penjualan emas emasnya dalam waktu dekat, bukan hanya membekukan penjualan emas, tapi juga penarikan seluruh emas milik Perancis yang disimpan di brankas asing. Dengan jumlah penduduk sepertiga dari penduduk Rusia, Perancis memiliki cadangan emas hampir 2 kali lebih banyak dari Rusia
3. Italia
Salah satu interior di Basilika Santo Markus, Venesia, Italia. Foto: Getty Images/Peter Zelei Images
Jumlah cadangan emas: 2,451.8 Ton
Italia juga sedang mempertahankan cadangan emasnya dan telah mendapat dukungan dari Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi. Menurutnya, Logam (emas) itu "cadangan keamanan" yang akan memberikan perlindungan yang cukup baik terhadap fluktuasi nilai Dollar.
2. Jerman
Salah satu sudut dalam ruang penyimpanan emas Bank Nasional Jerman. Foto: Getty Images/Regis Bossu
Jumlah cadangan emas: 3,372.2 Ton
Sama seperti Belanda dan Perancis, Jerman sedang dalam proses penarikan seluruh emas miliknya yang disimpan di brankas luar negeri.
Tahun lalu Jerman telah menarik 210 ton emas miliknya dari luar negeri dan berencana menggenapinya hingga 3,372 ton pada tahun 2020.
1. Amerika Serikat
Monumen penghormatan terhadap Jendral William Tecumseh Sherman di Gran Ammy Plaza Central Park, New York. Foto: Getty Images/Robert Alexander
Jumlah cadangan emas: 8,133.5 Ton
Sebagai negara adidaya, tidak mengherankan jika Amerika memiliki cadangan emas teramat besar yang setara dengan total gabungan emas dari 3 negara sebelumnya, Amerika juga negara dengan alokasi emas tertinggi sebagai persentase cadangan devisanya.
Selain negara negara di atas, cadangan emas sebanyak 2,814 ton juga dimiliki oleh IMF, European Central Bank sebanyak 504 ton, dan Bank for International Settlements sebanyak 103 ton.
Bagaimana dengan Indonesia?
Dalam laporan keuangan tahunan BI, dijelaskan bahwa emas adalah bagian dari cadangan devisa yang ditujukan sebagai penyangga likuiditas dalam mendukung pelaksanaan kebijakan moneter dan atau pemenuhan kewajiban dalam valuta asing. Emas yang dimiliki Bank Indonesia terdiri dari emas batangan dan hak kontraktual atas emas batangan.
Berdasarkan data IMF, cadangan emas Indonesia sebanyak 80 ton, atau berdasarkan catatan BI, cadangan devisa di akhir Desember 2017 tercatat US$ 130,19 miliar dan berada pada peringkat 38 dunia.
Untuk lebih lengkap 100 negara dengan cadangan emasnya:
Spoiler for Emas:
* * *
Referensi:
1. https://www.gold.org
2. https://www.forbes.com/sites/greatsp...gold-reserves/
3. https://www.cnbcindonesia.com/news/2...anyak-di-dunia
4. https://www.imf.org/en/About/Factshe...old-in-the-IMF