Bulan puasa memang sudah berlalu, tapi beberapa tips berikut ini masih relevan saat nanti kamu menghadapinya kembali tahun depan. Kamu bisa berolahraga yang tepat saat puasa karena dapat membantu menjaga stamina agar kamu selalu fit dalam menjalani aktivitas harian.
Saat puasa sebaiknya berolahraga pada sore hari, 1-2 jam sebelum berbuka, atau sekalian saja malam hari setelah waktu berbuka. Saat usai berbuka puasa, kamu bisa melakukan aktivitas olahraga yang membutuhkan banyak energi, meski sebaiknya jangan langsung dilakukan ketika perut masih penuh. Tunggu 1-2 jam setelah makan supaya perut tidak kram. Olahraga sebelum waktu berbuka dapat memberikan semangat lebih karena energi yang hilang bisa langsung terganti saat berbuka. Olahraga tidak dilakukan saat perut kosong apalagi saat siang hari. Khawatirnya, kamu bisa terkena dehidrasi. Sesuaikan waktu olahraga denganjenis olahraga yang akan dilakukan
Namanya olahraga pasti akan menghabiskan energi. Saat puasa, lebih baik pilih olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang agar tubuh tidak langsung kehabisan energi. Contoh olahraga yang bisa kamu pilih saat puasa adalah yoga, pilates, senam, bersepeda, jalan santai, atau rrenang. Hindari olahraga berat seperti senam aerobik, jogging, berlari, atau sepak bola.
Durasi olahraga yang ideal selama berpuasa adalah sekitar 30-60 menit. Jangan terlalu lama, asal rutin dilakukan setiap hari. Kalau kamu biasa berolahraga di atas dua jam, kurangi durasinya saat berpuasa, agar tubuh bisa beradaptasi dan tidak kelelahan.
Jangan lupa lakukan pemanasan dan peregangan sebelum berolahraga. Jangan sampai kamu malah beresiko cidera dan malah menurunkan performa saat berolahraga.
Yang paling penting adalah menjaga tubuh agar tidak dehidrasi. Segeralah minum air putih saat waktu berbuka puasa. Asupan cairan yang disarankan adalah 1,5-2 liter per hari. Kalau memang kamu butuh lebih banyak cairan karena banyak keringat terbuang, jangan ragu untuk minum lebih banyak lagi. Jaga agar tubuh tidak kehilangan cairan dan dehidrasi.