Quote:
Al-jannah banyak disebutkan serta dijelaskan di dalam kitab suci Al-Qur'an maupun hadits rasulullah SAW diantaranya
"dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa" QS.Ali Imran:133.
"dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik. Bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sunga-sungai di di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu". Mereka diberi buah buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya" QS.Al-Baqarah:25 . Rasullullah SAW pernah mengutip firman allah SWT dalam hadist Qudsi "
Aku telah menyiapkan bagi hamba-Ku yang shaleh sesuatu yang tidak pernah dilihat mata,tidak pernah di dengar telinga dan tidak pernah terbesit dalam benak seseorang." . Hal ini berati gambaran surga jauh lebih indah dibandingkan dengan bayangan illustrasi atau ekspestasi tentang surga yang kita pikirkan,walaupun banyak keterangan meyebutkan bahwa penghuni surga dapat mendapatkan kesenangan yang luar biasa, seperti misalnya rumah istana,bidadari atau hal-hal yang memang kita inginkan dalam hati maupun pikiran. Di dalam Surah
Az-Zukhruf:71 disebutkan
" … dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diinginkan oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya." Dalam agama islam terdapat nama dan tingkatan itu sendiri yang masing-masing akan diberikan sesuai dengan tingkat ketakwaannya , namun apabila mereka memiliki anak yang shalleh dan di doakan oleh anak-anaknya ketika di dunia mereka akan dipertemukan dan dikumpulkan oleh Allah, walaupun tidak sama derajatnya. Sebagaimana tertulis di dalam
QS.At-Thur:21 "Dan orang-orang yang beriman. Dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan. Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka. Dan kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap- tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjannya." Quote:
Sebenarnya di dalam agama yahudi itu tidak ada yang namanya surga atau neraka, dan tempat kembalinya hanyalah kepada tuhannya. Tujuan kehidupan terakhir menurut agama yahudi adalah pembaharuan pemerintahan
Yahweh atas kerajaan duniawi dengan seorang messiah duniawi atau utusan tuhan yang akan datang ke bumi sebagai kepala kerjaan, barang siapa di dunia memelihara torah akan masuk surga ketaman eden. Gan eden adalah Bahasa ibrani yang berati taman eden adalah tempat spiritual terakhir yang diyakini agama yahudi, dimana jiwa akan abadi hidup bersama tuhannya. Kalau surga yang ini ibaratnya gak terlalu adil, karena mau salah atau gak tetap gak ada yg namanya surga atau neraka.
Quote:
Tujuan akhir kehidupan menurut agama Kristen hampir mirip dengan tujuan akhir hidup agama yahudi, yaitu adanya kerajaan allah di bumi ini. Yesus kristus adalah kepala kerjaan itu, heaven atau kerajaan surga adalah kehidupan kekal yang dijanjinkan yesus kepada orang-orang yang percaya kepadanya. Di dalam Al–kitab mengatakan dalam
Wahyu 21:3 " Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata:"Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan ia akan diam bersama-sama dengan mereka.mereka akan menjadi umat-Nya dan ia akan menjadi Allah mereka." istilah surga diapakai oleh penulis al-kitab yang menunjuk ke tempat yang kudus, di mana Allah berada saat ini. Kehidupan kekal dan ciptaan yang sempurna tempat di mana Allah menghendaki untuk tinggal secara kekal dengan umatnya, tidak akan ada lagi pemisahan antara Allah dan manusia. Orang-orang beriman sendiri akan hidup dengan kemuliaan dan dibangkitkan dengan tubuh yang baru,tidak ada penyakit, tidak ada kematian dan tidak ada air mata.
Quote:
Menurut agama Budha, alam surga atau alam bahagia juga ada di dunia ini, bukan suatu tempat yang ada di luar dunia. Disebutkan ada 6 tingkat alam surga dan 16 tingkat alam brahma serta 4 tingkat alam arupa. Kesemuanya itu adalah merupakan alam yang dapat dicapai seseorang dengan bekal perbuatan baiknya selama menjadi manusia terlepas dari agama apapun yang diikutinya. Sedangkan alam brahma dan arupa bukan hanya dicapai hanya dengan melakukan kebajikan, melainkan juga dengan latihan meditasi. Seseorang yang bermeditasi sehingga ia mampu menjadi
Rupa Jhana dan
Arupa Jhana, maka setelah meninggal dunia, ia akan terlahir di alam
brahma tersebut. Tujuan akhir manusia menurut agama Budha adalah
Nirwana yang berasal dari bahasa Sansekerta
Nirvanaji/Nibbana. Kata ini sebenarnya berarti padang, bukan tidak ada. Namun dalam pengertian yang lebih dalam, Nibbana adalah kebahagiaan tertinggi atau suatu keadaan kebahagiaan abadi yang luar biasa. Kebahagiaan
Nibbana tidak dapat dialami dengan memanjakan indra, melainkan dengan menenangkannya.
Nibbana bukanlah suatu tempat, bukanlah suatu keadaan atau ketiadaan dan
Nibbana bukanlah suatu surga. Tidak ada kata yang cocok untuk menjelaskan
Nibbana ini. Ibarat
Nibbana ini api, yakni api itu ada, namun api itu tidak dapat disimpan di suatu tempat tertentu.
Quote:
Menurut agama hindu surga berasal dari kata
SVAR yang artinya
CAHAYA dan
GA yang artinya
PERGI, yang diartikan pergi menuju cahaya. Mengutip dari wededen upanishad, dijelaskan bahwa surga adalah dunia ke-3 yang penuh cahaya, di mana cahaya matahari, bulan dan bintang tidak ada artinya apa-apa dibandingkan cahaya yang dipancarkan swarga. Surga dalam agama Hindu merupakan suatu tempat sementara bagi jiwa yang penuh dengan pahala namun belum cukup suci untuk mencapai Moksha. Setelah menikmati surga sesuai pahala yang dimilikinya, jiwa tersebut akan kembali mengalami proses reinkarnasi untuk mencapai kesucian jiwa dan mencapai moksha. Kesimpulannya, surga adalah kesenangan sementara. Sedangkan kebahagiaan yang sejati adalah Moksha, yakni bersatunya Atman(jiwa) dan Brahman(yang bersifat kekal).