Polisi Wanita di Kota Ini Diharuskan Pakai Celana Pendek yang Seksi..UNCH!~
Friday, July 20, 2018
Mengubah citra, dan membuat orang menjadi tertarik itu adalah salah satu tantangan yang kadang harus diselesaikan oleh pengelola dari suatu produk, termasuk pengelola wilayah alias pegawai pemerintahan. Ada banyak tempat yang butuh penyelesaian dari dua permasalahan tersebut, dengan sampel teranyarnya seperti kota yang ada di Lebanon ini.
Broummana ialah kota Lebanon yang dimaksud. Kota ini butuh mengubah citranya menjadi kota yang bersih di mata masyarakat dan juga mampu menarik turis dari barat. Untuk dua tujuan itu, walikota setempat membuat keputusan yang cukup unik, yakni mengharuskan polisi wanita yang sedang bertugas memakai celana pendek yang seksi.
Walikota Broummana memiliki alasan bahwa citra Lebanon buruk, termasuk Broummana, dan kebanyakan turis asing dari barat menggunakan celana pendek ketika berlibur, sehingga menerapkan aturan celana pendek kepada polisi wanita adalah langkah yang tepat untuk mengubah citra, sekaligus mempromosikan Broummana sebagai tempat wisata.
Keputusan yang diambil ini menimbulkan kritik. Banyak kritik disuarakan lewat sosial media. Salah satunya menyuarakan bahwa keputusan itu merupakan bentuk tindakan seksisme terhadap polisi wanita karena pakaian bertugas polisi pria tidak lah berubah.
Polisi wanita yang dikenakan peraturan ini mengaku merasa sedih. Mereka menyatakan tidak dapat menolak peraturan itu, tetapi berharap ini hanya sementara. Setelah diberlakukannya peraturan ini, belum diketahui jikalau kebijakan yang diterapkan mampu jadi faktor buat meningkatkan jumlah turis yang datang ke Broummana.
Wah, ada-ada aja ya caranya walikota Broummana ini buat narik turis dan memperbaiki citra buruk kota itu. Tetapi, kayaknya perlu dikaji ulang penerapan kebijakannya nih karena membuat polisi wanitanya merasa sedih, dan pengaruh kebijakannya terhadap citra dan kedatangan turis belum teruji.
edan cakep2...
:hansip
Broummana ialah kota Lebanon yang dimaksud. Kota ini butuh mengubah citranya menjadi kota yang bersih di mata masyarakat dan juga mampu menarik turis dari barat. Untuk dua tujuan itu, walikota setempat membuat keputusan yang cukup unik, yakni mengharuskan polisi wanita yang sedang bertugas memakai celana pendek yang seksi.
Walikota Broummana memiliki alasan bahwa citra Lebanon buruk, termasuk Broummana, dan kebanyakan turis asing dari barat menggunakan celana pendek ketika berlibur, sehingga menerapkan aturan celana pendek kepada polisi wanita adalah langkah yang tepat untuk mengubah citra, sekaligus mempromosikan Broummana sebagai tempat wisata.
Keputusan yang diambil ini menimbulkan kritik. Banyak kritik disuarakan lewat sosial media. Salah satunya menyuarakan bahwa keputusan itu merupakan bentuk tindakan seksisme terhadap polisi wanita karena pakaian bertugas polisi pria tidak lah berubah.
Polisi wanita yang dikenakan peraturan ini mengaku merasa sedih. Mereka menyatakan tidak dapat menolak peraturan itu, tetapi berharap ini hanya sementara. Setelah diberlakukannya peraturan ini, belum diketahui jikalau kebijakan yang diterapkan mampu jadi faktor buat meningkatkan jumlah turis yang datang ke Broummana.
Wah, ada-ada aja ya caranya walikota Broummana ini buat narik turis dan memperbaiki citra buruk kota itu. Tetapi, kayaknya perlu dikaji ulang penerapan kebijakannya nih karena membuat polisi wanitanya merasa sedih, dan pengaruh kebijakannya terhadap citra dan kedatangan turis belum teruji.
edan cakep2...
:hansip