Salahkah, Fotografi Hasil Manipulasi, Yes or No?

Salahkah, Fotografi Hasil Manipulasi, Yes or No?



Menggeluti profesi apapun jika passion dan skillnya memang tidak meragukan pastinya menjadi kebanggaan tersendiri, yup seperti halnya seorang fotografer spesialis efek pencahayaan asal Rusia bernama Lilia Alvarado ini hasilnya begitu bagus dan teknik manipulasinya begitu halus dan keren.

Tapi hasil yang bagus ternyata terkadang di luar ekspetasi. Hasil bagus belum tentu disukai oleh orang yang menikmatinya terlebih mereka yang benar-benar mencintai seni fotografi murni jadi bisa membedakan mana foto asli-mana foto hasil manipulasi, dan pada akhirnya mereka penikmat hasil karyanya Lilia Alvarado justeru menuntut supaya hasil foto aslinya saja yang dipamerkan, padahal hasil editan Lilia Alvarado terbilang sangat bagus!




Orisinal VS Manipulation



photographytalk

:motret :cool :motret

Sebagai penikmat foto para komentator rupanya sangat menyayangakn apabila hasil foto yang sebenarnya sudah sangat bagus jadi sangat disayangkan jika hasil foto aslinya justeru disembunyikan. Seperti baru-baru ini di sebuah akun Instagram milik Lilia Alvarado, liliaalvaradophotography, sempat terjadi perbedaan pendapat mengenai hasil foto yang menurut penikmat fotonya lebih baik Lilia Alvarado meng-upload foto aslinya saja, kok bisa?

Padahal menurut Lilia Alvarado dia mengedit bukan beralasan untuk menipu penikmat hasil fotonya. Dia mengatakan dia begitu mencintai kedua anak kembar putrinya yang selalu menjadi inspirasinya. "Melalui fotografi, saya berusaha untuk memasuki dunia kedua anak saya, untuk memahami semua masa kanak-kanak dan menciptakan kembali momen-momen ajaib yang kita semua lihat kembali dan tersenyum," kata Lilia Alvarado. "Untuk mewujudkan imajinasi dan mendekatkan impian saya maka menggunakan software digital seperti Adobe Photoshop merupakan jalan terbaik."

Dan Lilia Alvarado juga mengatakan bahwa memanipuasi gambar memang sudah menjadi bagian dari dunia fotografi. Bahkan sejak abad ke-19 disebut dengan istilah; "removing imperfections"/ menghapus ketidak sempurnaan dari hasil penangkapan kamera bahkan ada yang lebih sederhana lagi dengan cara mengeditnya di lembaran film negatif dan pelat kaca nya. "Beberapa dibuat dengan maksud menyempurnakan hasil, bukan untuk tujuan menipu visual," lanjut Lilia Alvarado.

Beberapa netizen yang menikmati hasil karya Lilia Alvarado di akun Instagramnya mengatakan: Namun kembali ke dunia disiplin ilmu fotogrfafi bahwa mengedit dalam skala wajar dan bersifat minor masih ada toleransi, itupun dalam kasus tertentu saja. Mengedit dan memanipulasi secara berlebihan sudah melanggar kemurnian hasil sebuah foto, dan itu menipu apalagi jika foto tersebut merupakan foto dokumenter, dalam jurnalistik manipulasi gambar sangat diharamkan.

Namun Lilia Alvarado tetap mengatakan bahwa dia sama sekali tidak ada niat untuk mengedit bahkan mengubah hasil fotonya. "Fakta bahwa saya mengedit gambar-gambar tersebut setelah menggunakan perangkat lunak bukan berarti merubahnya," "Dalam hal apapun, itu tidak secara fundamental berbeda dari apa yang dilakukan orang-orang di kamar gelap lebih dari satu abad yang lalu. "

Foto 1




Foto 2




Foto 3




Foto 4




Foto 5




Foto 6




Foto 7




Foto 8




Foto 9




Foto 10




Foto 11




Nah, setelah kita melihat-lihat hasil foto-fotonya di atas bagaimana menurut dan pendapatmu mengenai hasil karyanya? Terlepas dari polemik mana lebih baik hasil foto asli atau foto editan, menurut saya yang awam semua hasil foto dan manipulasi karya Lilia Alvarado bagus dan keren!





:hai

BACAAN KEREN ISKRIM LAINNYA NIH, GAN

[ #New! ]



Inikah Alasannya, Kenapa Konsep Desain Mobil
Depan Belakang Tidak Matching?






guk



MAMPIR GAN, DI STUDIONYA ISKRIM
Web Blog: iskrim.com
Web WP: dulandroid.com
FB: Facebook/iskrim
Instagram: iskrimkaskus
Line: Iskrimkaskus

█║▌│█│║▌║││█║▌│║▌║█║║▌║││█║▌││█
ISKRIM .com - BERITA JADI CERITA
Copyright © 2016 - 2018 http://www. iskrim. com | All Rights Reserved
Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS




sumur : iskrim. com | sotoshop : iskrim



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel