Quote:
Pada kesempatan ini dewakere akan coba mengulas tentang salah satu semifinalis piala dunia 2018 yaitu Belgia. Tim Nasional Belgia bukanlah tim yang memiliki sejarah dan tradisi bagus di turnament turnament besar. Bahkan pada dua turnament besar terakhir prestasi belgia hanya sampai babak delapan besar.
Walaupun Tim nasional Belgia berisi pemain Bintang dari Timnya masing-masing bahkan roh dari club yang di belanya akan tetapi mereka belum bisa berbuat banyak kepada tim nasionalnya.
Siapa yang tidak tahu Thibault Courtois yang sejak mudanya sudah di gadang-gadang menjadi salah satu kiper terbaik di timnya dan bahkan bisa mengeser dan membuat Peter Cech terbuang ke Arsenal. Belum lini belakang diisi oleh benteng benteng tangguh Primer League Vicent Kompany, Jan Vertoghen dan Toby Adewerired memberikan rasa aman di timnya masing masing. Dilini tengah Belgia lebih mewah lagi Eden Hazard dan juga Kevin De Brunye adalah "wajah" dan sumber kreatifitas dari timnya masing masing mereka dalah roh permainan dari Chelsea dan Manchester City dalam mengarungi kerasnya liga Inggris. Dilini depan diisi dua pemain yang sudah teruji di liganya masing masing. Romelu Lukaku yang menjadi tumpuan lini depan Manchester united dan juga Driess Mertens sepeniggal Gonzalo Higuain ke Juventus adalah tumpuan lini depan dari Napoli yang mengusung total attack mereka adalah pencetak gol terbanyak di timnya masing masing.
Akan tetapi pemain yang berlabel " allstar" tersebut belum dapat memberikan prestasi apa-apa ke timnas belgia. Hal terbaik yang mereka berikan hanya 8 besar turnament mayor terakhir dan juga sempat menduduki peringkat satu negara terbaik di dunia selama beberapa bulan. Hal ini tidak sebanding dengan gelar yang telah mereka berikan di klubnya masing-masing. Sehingga hal ini pula yang dapat meomitivasi mereka tampil maksimal di piala dunia 2018 Russia
Dengan racikan duet Roberto Martinez dan juga Thierry Henry tim nasional belgia tampil subur dan juga aktrakrif di piala dunia 2018 di russia. Dengan generasi emas Belgia yang sudah mencapai usia matang akankah mereka berhasil menjadi juara baru dan membawa tropy piala dunia ke Belgia. Kita tunggu saja tanggal 15 nanti.
Walaupun Tim nasional Belgia berisi pemain Bintang dari Timnya masing-masing bahkan roh dari club yang di belanya akan tetapi mereka belum bisa berbuat banyak kepada tim nasionalnya.
Siapa yang tidak tahu Thibault Courtois yang sejak mudanya sudah di gadang-gadang menjadi salah satu kiper terbaik di timnya dan bahkan bisa mengeser dan membuat Peter Cech terbuang ke Arsenal. Belum lini belakang diisi oleh benteng benteng tangguh Primer League Vicent Kompany, Jan Vertoghen dan Toby Adewerired memberikan rasa aman di timnya masing masing. Dilini tengah Belgia lebih mewah lagi Eden Hazard dan juga Kevin De Brunye adalah "wajah" dan sumber kreatifitas dari timnya masing masing mereka dalah roh permainan dari Chelsea dan Manchester City dalam mengarungi kerasnya liga Inggris. Dilini depan diisi dua pemain yang sudah teruji di liganya masing masing. Romelu Lukaku yang menjadi tumpuan lini depan Manchester united dan juga Driess Mertens sepeniggal Gonzalo Higuain ke Juventus adalah tumpuan lini depan dari Napoli yang mengusung total attack mereka adalah pencetak gol terbanyak di timnya masing masing.
Akan tetapi pemain yang berlabel " allstar" tersebut belum dapat memberikan prestasi apa-apa ke timnas belgia. Hal terbaik yang mereka berikan hanya 8 besar turnament mayor terakhir dan juga sempat menduduki peringkat satu negara terbaik di dunia selama beberapa bulan. Hal ini tidak sebanding dengan gelar yang telah mereka berikan di klubnya masing-masing. Sehingga hal ini pula yang dapat meomitivasi mereka tampil maksimal di piala dunia 2018 Russia
Dengan racikan duet Roberto Martinez dan juga Thierry Henry tim nasional belgia tampil subur dan juga aktrakrif di piala dunia 2018 di russia. Dengan generasi emas Belgia yang sudah mencapai usia matang akankah mereka berhasil menjadi juara baru dan membawa tropy piala dunia ke Belgia. Kita tunggu saja tanggal 15 nanti.