Sosialisasi Identifiasi Komunitas Ekonomi Kreatif
Monday, July 23, 2018
Ekonomi kreatif menjadi buzzword yang menawan banyak orang pada saat ini. Sebagai konsep yang berkaitan dengan bagaimana kreativitas, budaya, ekonomi, dan teknologi. Sebagai industri yang berdasarkan pada pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta, konsep ini bersinergi melalui rangkaian gambar, suara, dan simbol (multimedia).
Industri kreatif didefinisikan sebagai suatu sistem kegiatan manusia, baik kelompok maupun individu yang berkaitan dengan kreasi, produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa yang bernilai kultural, artistik, estetika, intelektual dan emosional. Industri kreatif merupakan industri yang memproduksi tangible dan intangible output yang memiliki nilai ekonomi melalui eksplorasi nilai-nilai budaya dan produksi barang dan jasa berbasiskan ilmu pengetahuan, baik produk tradisional maupun modern. Industri kreatif merupakan bagian dari ekonomi kreatif sekaligus menjadi poin utama penggerak dalam menciptakan nilai-nilai tersebut.
Pada tataran mikro, platform effect tentu akan memperlebar jurang yang kaya dan miskin. Para pemilik modal (innovators, entrepreneurs, shareholders, investors) akan semakin kaya dan semakin menguasai kekayaan, sementara para pekerja semakin miskin. Padahal di Indonesia hampir 99% penduduk masuk di kelompok yang kedua. Hal ini tentunya dapat menimbulkan berbagai permasalahan sosial di masyarakat yang secara tidak langsung akan dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, kondisi dilematis di atas tentunya juga terjadi di Kabupaten Sidoarjo.Salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah mempersiapkan diri dalam menyambung RI 4.0 melalui ekonomi kreatif.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo merasa perlu segera mengidentifikasi keberadaan berbagai komunitas ekonomi kreatif yang ada. Berbagai informasi terkait pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Sidoarjo tentunya perlu memperhatikan aspirasi mereka sebagai pelaku.
Oleh karenanya pada hari rabu 9 Mei 2018, diadakan acara silaturahmi serta sosialisasi dan koordinasi pelaku ekonomi kreatif Sidoarjo, yang berlangsung di Gedung Bappeda Kab.Sidoarjo. Hadir para pelaku usaha kreatif termasuk : seniman, kreator, penulis, pengrajin, fashion, produsen mamin serta perwakilan pemerintah daerah Sidoarjo.
Aktor penggerak ekonomi Indonesia adalah komunitas, intelektual, bisnis dan pemerintah. Keempat aktor inilah yang banyak mengambil peran dalam menjalankan roda ekonomi Indonesia, mulai dari pelaksanaan hingga pembuat kebijakannya. Jika keempat aktor ini melakukan kolaborasi dan sinergi yang baik, perekonomian Indonesia terutama Sidoarjo pun akan ikut berkembang dengan baik.
Industri kreatif didefinisikan sebagai suatu sistem kegiatan manusia, baik kelompok maupun individu yang berkaitan dengan kreasi, produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa yang bernilai kultural, artistik, estetika, intelektual dan emosional. Industri kreatif merupakan industri yang memproduksi tangible dan intangible output yang memiliki nilai ekonomi melalui eksplorasi nilai-nilai budaya dan produksi barang dan jasa berbasiskan ilmu pengetahuan, baik produk tradisional maupun modern. Industri kreatif merupakan bagian dari ekonomi kreatif sekaligus menjadi poin utama penggerak dalam menciptakan nilai-nilai tersebut.
00:0
00
Pada tataran mikro, platform effect tentu akan memperlebar jurang yang kaya dan miskin. Para pemilik modal (innovators, entrepreneurs, shareholders, investors) akan semakin kaya dan semakin menguasai kekayaan, sementara para pekerja semakin miskin. Padahal di Indonesia hampir 99% penduduk masuk di kelompok yang kedua. Hal ini tentunya dapat menimbulkan berbagai permasalahan sosial di masyarakat yang secara tidak langsung akan dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, kondisi dilematis di atas tentunya juga terjadi di Kabupaten Sidoarjo.Salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah mempersiapkan diri dalam menyambung RI 4.0 melalui ekonomi kreatif.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo merasa perlu segera mengidentifikasi keberadaan berbagai komunitas ekonomi kreatif yang ada. Berbagai informasi terkait pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Sidoarjo tentunya perlu memperhatikan aspirasi mereka sebagai pelaku.
Oleh karenanya pada hari rabu 9 Mei 2018, diadakan acara silaturahmi serta sosialisasi dan koordinasi pelaku ekonomi kreatif Sidoarjo, yang berlangsung di Gedung Bappeda Kab.Sidoarjo. Hadir para pelaku usaha kreatif termasuk : seniman, kreator, penulis, pengrajin, fashion, produsen mamin serta perwakilan pemerintah daerah Sidoarjo.
Aktor penggerak ekonomi Indonesia adalah komunitas, intelektual, bisnis dan pemerintah. Keempat aktor inilah yang banyak mengambil peran dalam menjalankan roda ekonomi Indonesia, mulai dari pelaksanaan hingga pembuat kebijakannya. Jika keempat aktor ini melakukan kolaborasi dan sinergi yang baik, perekonomian Indonesia terutama Sidoarjo pun akan ikut berkembang dengan baik.
00:58