Starbuck, KFC, McDonald Menjadi Gaya Hidup Sekarang
Monday, July 16, 2018
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin menulis mengenai gaya hidup masyarakat Indonesia sekarang. Saya tau dan sadar jika saya hanya rakyat biasa tapi sebagai rakyat yang rajin menabung plus cinta lingkungan ini ingin mengajak merenung, kadang saya merasa takut akan moderenisasi di Indonesia. Saya tau kok moderenisasi ini perlu bahkan sangat perlu bagi Indonesia agar tidak kalah saing dengan negara tetangga tapi saya sebagai rakyat biasa tetap merasa khawatir dengan gaya hidup ini.
Quote:
Quote:
Image : Pexels
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin menulis mengenai gaya hidup masyarakat Indonesia sekarang. Saya tau dan sadar jika saya hanya rakyat biasa tapi sebagai rakyat yang rajin menabung plus cinta lingkungan ini ingin mengajak merenung, kadang saya merasa takut akan moderenisasi di Indonesia. Saya tau kok moderenisasi ini perlu bahkan sangat perlu bagi Indonesia agar tidak kalah saing dengan negara tetangga tapi saya sebagai rakyat biasa tetap merasa khawatir dengan gaya hidup ini.:takut
Kenyataanya kota-kota besar Indonesia berdiri dengan gagah perkasanya merek-merek dagang Internasional dengan berbagai maskot. Ada yang seperti badut, kakek tua dengan senyuman manisnya, ayam dan perempuan. Selamat jika dikota anda ada moskot tersebut, berarti kota anda maju. Begitulah faktanya, kehadiran merek-merek dagang ini seakan menjadi ciri majunya suatukota.
Image : Pexels
Bukan menjadi hal aneh, jika masyarakat di kota-kota besar, menganggap diri mereka "modern atau kotaan" seperti hidup di Eropa atau Amerika Serikat. Mereka sudah bisa dan biasa mengopi atau makan ditempat-tempat tersebut. Padahal, sejak Indonesia merdeka kebanyakkan masyarakat mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok sehari-hari. Bertolak belakang dengan apa yang dijual digerai-gerai Internasionaltersebut yang bisa kita anggap hanya cemilan. :wow
Tapi kita tidak mungkin menyalahkan itu semua, inilah efek dari globalisasi. Kemajuan pasti akan selalu ada setiap tahunnya apalagi akses informasi dapat dengan mudah didapatkan. Gaya hidup pun tentu mengalami kemajuan seperti sekarang.
Image : Pexels Tidak dapat dipungkir, gerai Internasional itu menjadi tempat yang nyaman untuk nongkrong, ngerjain tugas bahkan tempat diskusi. Kebersihan serta fasilitasWIFIkadang menjadi alasan kuat terpilihnya tempat tersebut.
Bahkan untuk merayakan ulang tahun pun sudah biasa di gerai-gerai tersebut. Bukankah ini begitu mengerikan? seberapa besar kita sudah terlalu bergantung kepada mereka? saya tidak bisa membayangkannya tapi kembali lagi ini bukan kesalahan melihat "MODERN,PROFESIONAL,FASILITAS, bahkanHARGAyang (WOW) untuk seukuran kopi ditambah nama digelasnya.
Saya hanya berpikir, apakah jika gerai lokal kita diberikan fasilitas dan layanan yang sama, maka masyarakat akan memilih mereka dibandingkan gerai internasional tersebut? mungkin patut dicoba untuk menyaingi mereka bahkan mengalahkannya. So, inilah gaya hidup sekarang :wkwkwk.
Jadi bagaimana menurut agan dan aganwati lebih enak nongkrong dilapak kaskus atau lapak gerai INTERNASIONAL tersebut? hanya bercanda kok. Jadi bagaimana menurut pendapat agan sekalian? tentang kondisi jiwa dan raga bangsa kita akibat perkembangan zaman ini.