Quote:
Pernah ga sih ketika kecil kalian lagi lari dan jatuh kesandung batu? kalian pernah ga denger kalimat ini semasa kecil kalian? "Duh, batunya nih ya yang bikin kamu jatuh?. batunya bandel emang! pukul dek batunya pukul". Padahal saat itu memang kita yang teledor tidak melihat dengan hati-hati jalan yang kita lalui saat itu. Tanpa kalian sadari, memang ternyata sudah sedari kecil kita diajarkan untuk menyalahkan suatu hal lain dibandingkan sadar dengan situasi saat kalian tertimpa masalah. apa iya seperti itu?
Tiktok baru-baru ini aja viral di Indonesia. sebab, salah satu usernya bernama bowo sempat jadi trending topic karena acara meet and greet yang dia adakan dengan harga tiket masuk yang dirasa cukup mahal bagi sebagian orang. Sebagian orang beranggapan bahwa harga tiket segitu dengan rerata umur penikmat konten dari bowo yang kebanyakan anak-anak, dirasa belum cukup mampu untuk membeli harga tiket sejumlah harga tersebut. Banyak yang mengolok-olok, membuat meme dan menyalahkan "TIktok"-er ini mengapa dia membuat acara dengan harga yang tidak masuk akal bagi orang kebanyakan. Semakin kesini, masyarakat net atau biasa disebut Netizen ini makin masif menyerang Bowo terutama ke fisiknya, yakni kulitnya yang terbilang agak lebih gelap dibading di video Tiktoknya. Semakin masifnya pembicaraan Bowo ini lama-kelamaan justru semakin banyak yang mengangkat dirinya dan akhirnya menjadikan dirinya viral. Media Massa juga mulai ikut-ikutan jadi bagian mem-viralkan sang "Tiktok"-er ini. Reaksi Netizen jelas, mereka marah dan menghujat Bowo. Kok bisa ya orang ini jadi viral?. Padahal kalau diurutkan kejadiannya, bowo tidak ada sama sekali turut bagian dalam membuat dirinya viral. Semua murni karena Netizen sendiri yang mengangkat dan membahas sosok dari "Tiktok"-er satu ini.
:
Tarik lagi kebelakang, belum lama ini juga ada sosok Nurrani yang sempat viral juga karena videonya memparodikan lagu Lagi Syantik milik Siti Badriah. Netizen kembali mengangkat sosok ini dan membuat dirinya kembali viral. Akhirnya jelas, Netizen kembali merundung dan menyerang Nurrani apalagi fisiknya Nurrani yang dianggap buruk. Padahal, dari sosok Nurrani sendiri pun tidak pernah melakukan hal-hal aneh lainnya selain memparodikan lagu tersebut.
Dewasa ini. masyarakat sangat amat senang sekali untuk menyalahkan suatu hal lain dari suatu kejadian. Padahal, jika mau mawas diri dan melihat keadaan sekitar, justru dari masyarakat itulah yang menjadi bagian dari sistem yang dirinya benci. Gini deh kalian bisa melihat dan merunut sendiri kejadian-kejadian dari mengapa kedua sosok itu viral. Kalau kita bisa klasifikasikan atau golongkan dengan contoh kejadian bowo tadi maka terdapat kaum-kaum ini :
Quote:
1. Pecinta Bowo
Pecinta Bowo dengan sadar pasti akan selalu membela orang yang dia idolakan, dia membagikan opini dia, mebela idolanya dan menganggap bahwa kaum-kaum yang membenci sosok idolanya merupakan orang yang tidak rasional dan bisanya hanya menyerang dengan eksplisit sosok dari Idolanya tersebut.
2. Pembenci Bowo
Kalau ini pasti dengan sadar akan menjatuhkan sosok dari Bowo. Dirinya akan dengan sadar menyerang dan menjatuhkan sosok dari orang yang dia benci. Dia akan membagikan gambar seperti meme misalnya yang berisi penuh dengan olok-olok terhadap sosok bowo. Dia akan berkomentar dan beropini buruk mengenai orang yang dia benci dengan tujuan mungkin apabila dirinya menyerang sosok itu terus-menerus maka sosok yang dia benci akan berhenti untuk tampil atau setidaknya dirinya hanya merasakan relief atau kepuasan karena telah mengolok-olok orang lain.
3. Orang yang tau dan ga peduli dengan kehadiran Bowo tapi malah membahas sosok itu di lingkungannya sendiri
Ini kadang orang yang justru malah bisa bikin sosok dari Bowo ini bisa merasuk dan masuk ke dalam lingkungan atau zona-zona yang justru susah ditembus untuk informasi macam ini. Mungkin kalian memang diem aja di rumah misalnya baca-baca iseng tentang si sosok satu ini. Lalu, tiba-tiba sosok ini muncul di TV dan ibu bapak kalian kebetulan juga lagi nonton acara tersebut. Ibu kalian bertanya kepada kalian mengenai sosok ini dan kalian menjelaskan dengan rinci siapa sosok Bowo ini dan mengapa dirinya bisa viral. Atau misalnya ada temen kalian yang bertanya kepada kalian mengenai siapa sosok ini di ruang private dan kalian menjelaskan siapa dirinya ini meskipun secara eksplisit kalian ga ikut-ikutan membagikan hal ini ke muka umum
4. Orang yang ga tau dan pengen tau
Orang yang ini bener-bener ga ngerti dengan siapa sosok ini dan kenapa dirinya bisa viral. biasanya dia menanyakan di media sosial atau kepada teman-temannya siapa sosok ini. Kalau kasusnya dia bertanya di Media Sosial dan banyak yang menuliskan di kolom komentar penjelasan mengenai si Bowo ini maka orang lain bisa saja ikutan membaca jawaban mengenai sosok ini siapa.
Nah, dari gambaran tersebut kalian bisa menggambarkan ga kesamaan mereka? jawabannya adalah mereka semua turut andil dalam menyebarkan informasi mengenai sosok ini. Baik yang suka ataupun ga suka sama sosok ini, sama-sama efek yang kalian timbulkan adalah menyebarnya informasi ini, informasi dari sosok seorang Bowo. Jangan sekali-kali suka merasa denial dan sebal sendiri apabila sosok dari yang kalian benci dan kalian tidak suka tiba-tiba bisa muncul dan diketahui oleh banyak orang dan jadi perbincangan orang lain. Lebih absurdnya lagi menyalahkan objek yang jadi perbincangan selama ini.
Opini masyarakat atau Netizen sendiri yang justru akan ikut-ikutan meniupkan angin dari sebuah balon yang dulunya kecil. Ketika semakin banyak orang yang menambah angin ke balon tersebut maka ketika pecah bukanlah salah balonnya kenapa bisa pecah akan tetapi ada andil kita sendiri dan juga orang lain yang ikut-ikutan meniupkan angin opini ke dalam balon tersebut hingga membesar dan pecah. Ketika balon tersebut pecah terisi oleh opini dan pembicaraan kalian mengenai sosok ini maka suara pecahnya balon ini akan di ketahui oleh orang lain dan orang lain justru malah akan tau mengenai pecahnya balon ini bahkan mungkin bisa ikut-ikutan niupin angin opini ke balon yang baru. Contoh nyata balon baru yang udah pecah adalah balon yang terdengar sama Menkominfo sehingga aplikasi platform tempat Bowo viral yaitu Tiktok ikutan diblokir. Padahal platform adalah objek mati macam batu di analogi awal yang udah ditulis. Batunya diem aja, batunya ga ikut melakukan hal aneh tapi kenapa bisa batunya yang salah?.
Kesimpulannya, kalau gamau sesuatu viral ya jangan ikut-ikutan ngangkat topik itu :D sekian dari ane
Sumber : Opini Pribadi