Toyota Kirim Bocah 8 Tahun Ini Terbang ke Jepang

PT Toyota-Astra Motor (TAM) untuk keenam kalinya berhasil merampungkan gelaran Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC) 2018. Sebagai bentuk kepedulian Toyota terhadap pendidikan dan kreativitas, acara ini sekaligus merayakan Hari Anak. Kontes yang bertaraf internasional ini bertujuan merangsang anak-anak, untuk menuangkan imajinasi melalui karya dalam bentuk gambar.



Acara tahunan yang memasuki tahun ke-12 ini, merupakan bagian dari aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) Toyota Indonesia dalam hal bidang pendidikan. Festival ini berlangsung selama dua hari, 14—15 Juli 2018 kemarin, di Taman Lalu Lintas Bandung. Gelaran ini dibuka untuk umum, khususnya masyarakat kota Bandung dan sekitarnya.



Masih sama dengan tahun-tahunyang sebelumnya, TDCAC terbagi menjadi 3 kategori usia, yaitu kategori 1 untuk peserta berusia di bawah 8 tahun, kategori 2 untuk usia 8—11 tahun, dan kategori 3 untuk usia antara 12—15 tahun.


Di Indonesia sendiri, rangkaian gelaran TDCAC dimulai dari program sosialisasi pada November 2017 hingga Januari 2018, dan tahap akhir pengumuman pemenang dilakukan di 13 Juli 2018 kemarin. Pemenang dari masing-masing kategori (sembilan pemenang) ditambah ada dua pemenang lainnya yaitu kategori Inspiration Award dan Indonesian Theme, serta satu karya yang menjadi wakil Indonesia untuk berkompetisi di tingkat global di Jepang.

Perwakilan Indonesia ini akan diundang ke Jepang untuk menghadiri Global Ceremony of the 12th Toyota Dream Car Art Contest pada Agustus 2018.



Dari jumlah yang masuk sekitar 10.000-an karya, TDCAC tahun ini meningkat 62 persen dibandingkan tahun lalu, yang menorehkan sebanyak 6.000-an karya. Pengumuman pemenang pun sudah dilakukan, kali ini Xylone Margareth Andariska yang berhasil menjadi finalis Global Award, dengan karyanya Alphabet Car. Bocah cantik berusia delapan tahun ini berharap dengan mobil itu dirinya ingin menghilangkan buta huruf di penjuru Indonesia.

Seperti apa karyanya?



Fakta di atas tadi membuat Xylone bercita-cita bagaimana membuat sebuah ide yang dapat membuat anak-anak tersebut mampu membaca dengan lancar. Karya yang berjudul 'Alphabet Car' ini bercerita tentang mobil dengan bentuk huruf alfabet seperti A, P, B, Z, X, Y dan sebagainya.



Huruf-huruf tersebut yang dibentuk sedemikian rupa hingga menyerupai mobil itu diberi roda, lengkap dengan jendela, dan penumpang di dalamnya. Dengan Posisi yang berjajar, mengelilingi sebuah taman yang hijau dan dikelilingi taman, tampak banyak anak-anak yang sedang bermain di sana. Di baju mereka juga tergambar beragam huruf



"Adik saya waktu itu belum bisa membaca. Saya ingin adik saya dan mereka yang belum bisa membaca dapat belajar membaca melalui mobil-mobil berbentuk huruf alfabet," kata Xylone di Bandung, Jumat, 13 Juli 2018.



Shahnaz Natashya Haque, seorang public figure dan pemerhati anak yang juga menjadi salah satu juri di gelaran ini mengatakan, bahwa karya atau lukisan Xylone merupakan imajinasi luar biasa dari seorang bocah berusaha 8 tahun.

"Idenya sebetulnya sederhana, membuat mobil dengan bentuk huruf alfabet sehingga semua orang bisa belajar membaca. Ide inilah yang membuat karya Xylone terpilih sebagai pemenang," kata Shahnaz.

Sementara Anto Motulz, salah satu juri kontes ini, yang juga pakar menggambar dan media sosial, berkata, ide-ide yang keluar dari pikiran anak-anak unik, artinya tak akan terpikir untuk kita orang-orang dewasa.

"Saya jamin, teknisi atau orang Toyota di Jepang juga tidak akan ada yang kepikiran untuk buat mobil berbentuk huruf demi membantu orang yang tidak bisa membaca," ujar Motulz."Jadi, biarkan anak-anak ini mengembangkan imajinasi mereka tentang masa depan. Beri mereka kebebasan untuk berkarya seliar mungkin," tutupnya.

Sementara itu, festival yang juga bersamaan dengan Hari Anak ini, anak-anak dapat mengikuti Kelas Seni Toyota yang menyediakan pelatihan membuat sketsa, menggambar, melipat kertas (origami), doodle art, face painting, games, serta Safety Driving Class sebagai bagian dari edukasi dan paralelisasi dengan objektifitas Taman Lalu Lintas Bandung.

Direktur Toyota-Astra Motor Darmawan Widjaja mengatakan, melalui acara Festival Hari Anak Toyota ini, diharapkan dapat menghadirkan kebahagian bagi keluarga yang datang.

"Keluarga yang bahagia diyakini akan menciptakan anak-anak yang bahagia pula, sehingga mampu mendorong kreativitas mereka dalam berkarya," katanya dalam pembukaan Toyota Dream Car Art Contest 2018, Jumat (13/7/2018) di Bandung, Jawa Barat.

Pada tahun 2017 kemarin, Indonesia kembali mendapat Silver Award pada TDCAC 2017 di kategori usia di bawah 7 tahun ini. Angeline Keisya Andani yg jg juara pertama di TDCAC lokalkemarin asal Pontianak inilah yg meraih Silver Award.  Angeline ini menuangkan idenya dgn menggambar Turtles Sea Patrol Car.Car Art Contest, yaitu pada 2008, 2011, 2012, 2015, dan 2016. Dari keempat ajang TDCAC tersebut, Indonesia berhasil menorehkan prestasi baik.
 
Pada TDCAC ke-4 (2008), perwakilan anak Indonesia berhasil meraih juara dan memperoleh Gold Award di ajang World Contest TDCAC. Pada TDCAC ke-5 (2011), Indonesia meraih dua nomor juara dan memperoleh Silver dan Bronze Award. Sementara pada TDCAC ke-6 (2012), Indonesia berhasil meraih predikat juara untuk kategori Bronze Award.
 
Pada 2015, 2 anak Indonesia, masing-masingnya juga berhasil meraih Bronze Award. Sedangkan pada tahun 2016 lalu, satu predikat Silver Award pada World Contest Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC) juga berhasil diraih.

Pada tahun 2017 kemarin, Indonesia kembali mendapat Silver Award pada TDCAC 2017 di kategori usia di bawah 7 tahun ini. Angeline Keisya Andani yg jg juara pertama di TDCAC lokalkemarin asal Pontianak inilah yg meraih Silver Award.  Angeline ini menuangkan idenya dgn menggambar Turtles Sea Patrol Car.



Pada penghargaan lainnya, wakil Indonesia yg memenangkannya adalah Fatahillah Faisal Rizqiawan di kategori usia 12 – 15 tahun. Fatahillah Faisal telah mengharumkan nama bangsa dengan memenangkan Engineering Award yang merupakan penghargaan tertinggi pada lomba TDCAC 2017 Global. Lomba gambar TDCAC2017 Global sendiri diikuti oleh peserta dari seluruh dunia dan terpilihlah gambar dari Indonesia hasil karya Fatahillah Faisal dari Semarang ini.


Setelah berkompetisi di tingkat Nasional, para pemenang kontes TDCAC2017 ini berangkat ke Jepang untuk mengikuti kontes TDCAC2017 Global.Berikut adalah momen ketika Fatahillah Faisal memberikan kenang-kenangan berupa lukisan yang ia lukis dengan motif Batik sebagai tanda terima kasih kepada Executive Vice President Toyota Motor Corporation, Didier Leroy

 


Pada kontes TDCAC2017 ini, Fatahillah Faisal mencoba miniatur dari hasil gambarnya "Note Car" bersama dengan Shuji Sugita dari Prototype Division PT. Toyota Motor Corporation Jepang, yang merupakan pembuat miniatur dari gambar yang dibuat Fatahillah.


 
Fatahillah Faisal menuangkan idenya dgn mengambar mobil yg bisa melaju bersama dengan alunan musik yang harmonis sehingga membuat orang di sekitarnya merasa senang dan bersemangat dalam menjalani hari2nya.




 
Pada video diatas, Fatahillah Faisal tampak terharu bahwa idenya untuk mengambar mobil tersebut di realisasikan menjadi kenyataan dan dibuatkan miniatur oleh pihak Toyota Global.

 
Ni ane kasihjg  video lengkapnya para pemenang dan finalis Toyota Dream Car Art Contest 2017. Khusus yg kuat wafer aja yah hehehe...
 
Mungkin ada yg terinspirasi untuk mendaftarkan anak2 ente gan, adik atau ponakan untuk ikut lomba ini gan? Tapi sayangnya ente harus menunggu sampai tahun depan untuk mendaftar lomba ini. Tahapan untuk mengikuti lomba ini adalah mengikuti kontes TDCAC lokal dan bersaing dengan seluruh anak-anak Indonesia tentunya. Ada 3 kategori untuk masing-masing peserta yg ingin ikut, yaitu Kategori usia di bawah 7 tahun, 8 – 11 tahun dan 12 – 15 tahun.
 
Nantinya akan dipilih 3 anak pemenang dari masing2 kategori untuk mengikuti lomba tingkat global di Tokyo, jepang gan. Lumayan lah bisa sekalian jelong jelong ke sana hehehe...



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel