
Masyarakat Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung selatan, meminta jembatan yang rusak di Jalan Raden Intan tepatnya depan Pasar Inpres Kalianda, segera diperbaiki. Pasalnya, hingga kini jembatan tersebut belum diperbaiki dan dikhawatirkan akan ambruk sehingga memakan korban jiwa.
Berdasarkan pantauan lampost.co, meski kondisi jembatan rusak nyaris ambruk, namun sejumlah pengendara sepeda motor tetap nekat melintas. Sebab, jalan itu merupakan akses utama untuk menuju pasar Inpres Kalianda dan berada di pusat ibu kota Kalianda.
Doni Kurniawan salah satu warga Kalianda mengatakan, jembatan itu rusak akibat diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu. Sehingga jembatan tersebut menjadi retak dan nyaris ambruk.

"Beberapa bulan yang lalu ada musibah banjir yang mengakibatkan beberapa drainase rusak, terutama di jembatan dekat pasar Inpres. Jembatan tersebut retak dan hampir ambruk. Saat ini jembatan tersebut telah ditutup untuk kendaraan mobil saja," kata dia .
Sementara itu, Pemkab Lampung Selatan berencana akan memasukkan pos anggaran perbaikan jembatan di Jalan Raden Inten, Kota Baru, Kelurahan Kalianda, Kecamatan Kalianda pada APBD Perubahan tahun anggaran 2018.
Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan memperkirakan anggaran untuk perbaikan jembatan yang rusak usai bencana banjir bandang di Kalianda beberapa waktu lalu itu memakan biaya mencapai sekitar Rp5 miliar. "Insya Allah kami akan anggarkan di APBD Perubahan, mudah-mudahan bisa terkejar," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya akan mengusulkan perbaikan itu di APBD Perubahan. Namun, usulan itu pun harus mendapatkan persetujuan DPRD terlebih dahulu untuk pengesahan anggaran.
