Warning !! 1 juta pria di Indonesia terancam jadi jomblo seumur hidup !
Wednesday, July 18, 2018
Quote:
Terkini.id, – Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2015 hingga tahun 2017 menunjukkan akan banyak lelaki di Indonesia yang seumur hidup akan menjomblo. Dilansir dari terselubung.in, tak heran member (anggota) biro jodoh online dan komunitas online bagi para jomblo membeludak. Beberapa situs web komunitas jomblo dan situs-situs biro jodoh yang membernya terus meroket tajam 2 tahun terakhir ini. Tak hanya terlihat dari peningkatan member situs biro jodoh maupun website komunitas jomblo, tapi kepanikan para jomblo juga tergambar dari kata kunci pencarian di website.
Terhitung dalam tiap bulan, google mencatat kata kunci pencarian dengan kata kombinasi 'jodoh' sebanyak 536.707. Terbanyak adalah pencarian dengan kata 'jodoh' mencapai 368.000 sebulan. Kedua kata kunci 'kontak jodoh' sebanyak 60.500 per bulan. Ketiga kata kunci 'biro jodoh' sebanyak 49.500 sebulan. Angka-angka itu terlihat wajar apabila disandingkan dengan data BPS. Ilustrasi pria jomblo. (foto/hipwee.com) Menurut data dari hasil survei BPS yang diterbitkan oleh laman databoks.katadata, berdasarkan Rasio Jenis Kelamin Penduduk Menurut Provinsi tahun 2015, jumlah laki-laki di Indonesia lebih banyak dibanding perempuan.
Kalimantan Utara adalah Provinsi dengan rasio jumlah laki-laki paling banyak dibanding perempuan. Menyusul diperingkat selanjutnya adalah Papua, Papua Barat dan Kalimantan Timur. Di keempat provinsi tersebut, rasio jenis kelamin mencapai lebih dari 110 laki-laki per 100 persempuan. Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan menjadi Provinsi dengan rasio laki-laki paling sedikit dibanding perempuan. Rasio tersebut adalah data tambahan hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS). Data merujuk pada hasil survei Mei 2015.
Berdasarkan data hasil proyeksi penduduk oleh Badan Pusat Statistik (BPS), populasi penduduk Indonesia saat ini lebih didominasi oleh kelompok umur produktif yakni antara 15-64 tahun. Ilustrasi pria jomblo. (foto/vactualpapers.com) BPS membedakan penduduk usia produktif menjadi 2 kategori, yang pertama Usia Sangat Produktif (15-49 tahun), dan kedua Usia Produktif (50-64 tahun). Jumlah perempuan usia sangat produktif (15-49 tahun) mencapai 69,4 juta, lebih sedikit dibanding laki-laki yang mencapai 70,4 juta jiwa. Sedangkan untuk usia produktif (50-64 tahun), perempuan sedikit lebih banyak dengan jumlah 16,91 juta, sedangkan laki-laki hanya 16,9 juta jiwa Perbandingan penduduk perempuan berusia 15-49 tahun (69,4 juta jiwa) yang jauh lebih sedikit dibandingkan laki-laki berusia 15-49 tahun (70,4 juta jiwa) mengakibatan sekitar 1 juta jiwa pria di Indonesia terancam bakal kesulitan mencari jodoh dan bahkan terancam jadi jomblo seumur hidup.
Sumber Artikel : https://makassar.terkini.id/1-juta-p...-seumur-hidup/
Quote:
Solusi
1. Impor dari negara yang surplus cewek
Nah tinggal pilih tuh :D
2. Pilih Aja Janda
Kabarnya sukabumi ama garut banyak janda tuh gan, Gass :D
3. Cari Duit Yang Banyak
Klo Tampang pas-pasan cari duit yang banyak, pasti nyantol
4. Jodoh udah ada yang atur
Semua udah ada yang atur, tinggal kita jemput aja, bukan cuma nunggu :D
Sekian Terimakasih
:batabig :batabig :batabig
:batabig :batabig
:batabig
:batabig :batabig :batabig
:batabig :batabig
:batabig