WOW!! 5 Fakta FUZOKU GYOKAI, Kedai “Plus-Plus” Jepang Yang Mendunia.. Penasaran?
Saturday, July 21, 2018
Quote:

Bisa di bilang bisnis ini adalah bisnis yang sangat sukses sekali karena dianggap tidak melanggar aturan selama tidak melakukan Hundan (Hubungan Badan). Nah, ini dia nih 5 fakta panas dari Fuzoku Gyokai yang mungkin ingin anda ketahui ..
Spoiler for buka:
1. Awal Mula Kedai "Plus-Plus" Ini Berdiri

Dalam bahasa inggris, Fuzoku memiliki arti Public Morals, dan tidak bersinonim dengan prostitusi sama sekali. Namun untuk kata Gyoukai, itu berarti business. Meski banyak yang memang mengartikan jika Fuzoku Gyoukai adalah bisnis yang haram, namun selama ini toh tidak ada hubungan badan yang terjadi di dalam. Maka hal tersebut dianggap tidak melanggar hukum
Spoiler for buka:
2. Pemerintah Jepang Menganggap Ini Bisnis Legal

Jepang justru menganggap ini adalah suatu bisnis yang legal bahkan memiliki payung hukumnya sendiri. Bisnis ini dianggap sama seperti kedai lain, meski kelebihannya adalah menyediakan wanita yang bisa dibayar untuk sekedar menemani dan bermain-main. Bahkan, Kedai seperti ini memiliki website dan justru menampilkan seluruh pelayanan dan jasa yang di tawarkan. Jika terbukti melakukan Honban kepada pelanggannya, maka polisi akan turut menyeret mereka ke penjara dan tamatlah sudah semuanya.
Spoiler for buka:
3. Lokasi Fuzoku Gyoukai Di Jepang

Karena dianggap sebagai bisnis legal, kedai plus-plus ini akhirnya menyebar juga hampir di seluruh kota besar di jepang. Lokasi ini pada umumnya mirip sekali dengan Gang Dolly disurabaya atau Sarkem di Yogyakarta. Di Tokyo, lokasi kedai seperti ini terletak di Kabukicho, Hiroshima, Nagaregawa, Sendai, Kokubuncho, Kumamoto dan Chuogai. Seluruh kedai ini menyediakan gadis-gadis cantik untuk menemani. Apabila ingin menggunakan jasanya, maka mereka harus membayar sejumlah uang yang di sepakati.
Spoiler for buka:
4. Layanan Yang Di Berikan Fuzoku Gyoukai

Kedai yang berkedok sebagai tempat minum-minum ini memang memiliki banyak sekali jasa. Untuk anak muda yang sudah 18+ nantinya akan ada jasa persewaan DVD panas. Mereka pun akan disediakan kamar khusus untuk melihatnya. Ada pula nantinya jasa Tekoki, jasa yang membeirkan kepuasan pada pria dengan menggunakan tangan pelayan wanitanya.
Ada juga yang dinamakan jasa Soprando. Jasa ini memberikan pengalaman dimandikan oleh pelayanan wanita dengan sentuhan yang sensual. Selanjutnya, ada jasa Fashion Health dimana para wanita nantinya akan di suruh menggunakan pakaian sesuai dengan kemauan pengunjung. Seluruh layanan ini memang dilakukan tanpa honban, meskipun memang ada sebagian kedai yang diam-diam membeirkan jasa dan layanan honban.
Spoiler for buka:
5. Antara Fuzoku Gyoukai dan Penjualan Manusia

Meski bisnis tersebut di jalankan dengan legal di jepang, pemiliki kedai juga kerap melakukan pelanggaran juga. Biasanya mereka terafiliasi dengan kelompok tertenu yang kerap menjual manusia. Mereka nyatanya menerima gadis – gadis muda yang berasal dari Tiongkok, Korea, Asia Tenggara, Eropa, Rusia hingga Amerika Latin. Mereka di kirim ke jepang untuk menjalankan bisnis seperti ini.
Pada tahun 2006 Silam sempat terungkap kasus perdagangan manusia yang terjadi di jepang. PBB ( Perserikatan Bangsa-Bangsa ) mengatakan jika jumlah perdagangan manusia di jepang semakin hari semakin meningkat. Sebagian besar orang yang dijual tersebut akan masuk ke bisnis prostitusi dan disalurkan juga ke Fuzoku Gyoukai.