Wow, Kotoran Binatang-binatang Ini Diolah Menjadi Makanan dan Dijual Sangat Mahal!
Saturday, July 21, 2018



Quote:
Kotoran adalah hasil dari proses pencernaan yang dilakukan oleh organ di dalam tubuh. Organ-organ tersebut menyerap semua vitamin, karbohidrat dan zat-zat lainnya untuk tubuh, dan kemudian membuangnya dalam bentuk kotoran atau biasa kita sebut tinja. Di dalam kotoran itu terdapat jutaan bakteri yang berbahaya bagi tubuh. Oleh sebab itu, kotoran nggak layak dikonsumsi. Tapi kamu pernah denger nggak istilah kayak gini, "Kalau kita makan dan menghasilkan tinja, lalu kenapa kita nggak makan tinja aja, toh hasilnya tinja juga?"
Dan ternyata pernyataan tersebut beberapa tahun belakangan ini udah kita realisasikan. Kita mengubah kotoran sehingga memiliki nilai dan bahkan bisa dimakan. Ada yang diolah menjadi minuman, ada pula yang diolah menjadi makanan. Kotoran yang dimaksud kali ini bukan kotoran manusia, melainkan kotoran binatang. Hal yang bikin tercengang adalah olahan kotoran binatang ini dibanderol dengan harga yang sangat mahal hingga jutaan rupiah, dan anehnya lagi banyak orang yang mengonsumsinya.
Spoiler for spoiler:

Olahan kotoran dari binatang yang satu ini udah terkenal hingga ke seluruh dunia. Dan yang membanggakannya, Indonesialah yang menjadi penggagas atau sang penemu olahan kotoran luwak. Jadi di zaman penjajahan dulu semua panen kopi harus diserahkan kepada Belanda, sehingga nenek moyang kita nggak bisa ngopi. Nah, cerdasnya nenek moyang kita ini mengetahui kalau luwak suka makan biji kopi, akhirnya nenek moyang kita memanfaatkan biji kopi yang udah jadi kotoran luwak ini untuk dijadikan minuman. Dan ternyata rasanya mantap! Harga per kilogram biji kopi luwak ini sekitar 1 juta hingga 1,5 juta. Kalau per cangkir kopi ini dibanderol sekitar 100 sampai 150 ribu. Mahal!
Spoiler for spoiler:

Selanjutnya ada sarang burung walet yang udah booming sejak zaman dulu. Kotoran yang ada pada burung ini telah membuat sarangnya memiliki zat bergizi bagi tubuh manusia. Biasanya olahan sarang burung walet ini dijadikan sup di restoran Cina dan konon memiliki khasiat terhadap kesehatan tubuh kita. Harga per kilogram untuk sarang burung walet itu berkisar dari 6-9 juta rupiah. Yah yang gajinya UMR mah mesti nabung lama dah buat makan ini.
Spoiler for spoiler:

Nggak mau kalah dari luwak, gajah pun punya kotoran yang harganya setinggi langit. Biasanya kotoran gajah ini diolah menjadi kopi. Untuk menghasilkan 1 kilogram kopi gajah, diperlukan 33 kilogram kopi mentah yang akan dikonsumsi si gajah. Hal itu disebabkan oleh sistem pencernaan gajah yang sangat kuat, jadinya banyak kopi yang langsung hancur ketika dicerna. Karena butuh perjuangan yang ekstra dalam membuatnya, kopi gajah dihargai 10 hingga 14,9 juta/kilogram. Aduh, mending beli motor aja deh daripada makan kotoran gajah.
Spoiler for spoiler:

Ternyata nggak cuma lebah aja yang bisa menghasilkan madu! Semut dengan nama latin Myrmecocystus pun bisa membuat madu dengan kualitas terbaik. Jenis semut ini banyak ditemukan di daerah Australia. Waduh jauh nyarinya, beli madu dari lebah aja deh yang lebih gampang.
Spoiler for spoiler:

Selain lucu dan imut, panda pun mampu menghasilkan teh yang konon rasanya enak banget. Seorang penduduk Cina, Ah Yanshi, memanfaatkan penangkaran panda dekat rumahnya untuk membuka bisnis teh panda. Teh yang dibuat dari kotoran panda ini banyak diburu oleh masyarakat sehingga harganya pun melonjak yakni sekitar 2 juta rupiah per cangkir. Aduh, mahal banget ya, mending nabung aja deh buat beli rumah.
Spoiler for spoiler:

Dan olahan kotoran terakhir adalah kencing sapi. Olahan jenis ini dikembangkan oleh Rashtriya Swayamsevak Sangh, sebuah kelompok Hindu terkemuka di India. Kencing sapi ini telah dipasarkan hampir di tiap supermarket di India, bersaing dengan produk seperti yogurt atau susu. Ih, nggak bau pesing apa ya?
Quote:
Dari ke enam olahan kotoran binatang di atas, kamu berminat mencoba yang mana? Kopi dari kotoran gajah kayaknya boleh sih dicoba asalkan gratis, hehe.
:sup::sup::sup:
Sumber