TELEK WANGI: 32 tahun berlalu, lihat keseruan Asian Games X di Korea Selatan

Asian Games yang ke 10 diadakan dari tanggal 20 September 1986 sampai tanggal 5 Oktober 1986 di kota Seoul, Korea Selatan. Pada awalnya, Seoul seharusnya menjadi tuan rumah Asian Games VI 16 tahun sebelumnya, pada tahun 1970. Namun rencana ini terpaksa dibatalkan karena adanya ancaman keamanan dari negara tetangga, Korea Utara. Oleh karena itu, posisi mereka sebagai tuan rumah Asian Games VI diberikan kepada Thailand yang 4 tahun sebelumnya telah menjadi tuan rumah Asian Games V yang diselenggarakan di kota Bangkok. Fasilitas dan tempat penyelengaraan Asian Games X di Seoul itu adalah tempat yang sama yang digunakan 2 tahun kemudian di acara Summer Olympics 1988.

Acara diresmikan oleh Presiden Korea Selatan saat itu, Chun Doo-hwan. Maskot yang digunakan oleh Korea Selatan pada Asian Games X adalah Hodori, seekor harimau siberia yang ramah sebagai cerminan perilaku warga negara tersebut. Hodori dirancang oleh Kim Hyun. Nama Hodori sendiri dipilih setelah ribuan warga mengirim saran untuk menggunakan nama tersebut. Dalam bahasa Korea arti nama "Hodori" kurang lebih adalah "harimau jantan". Maskot ini digunakan lagi pada acara Summer Olympics (Olimpiade Musim Panas) 1988.

Sebanyak 4.839 atlit dari 27 negara berpartisipasi dalam perlombaan Asian Games X, termasuk Indonesia. Malahan, Indonesia adalah negara ke 9 yang mendapat medali terbanyak saat itu. Indonesia memperoleh 1 medali emas, 5 medali perak dan 14 medali perunggu, dengan total 20 medali. Korea Utara, Mongolia, Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar, Suriah, Afghanistan, Yaman Selatan, dan Brunei Darussalam semuanya memboikot Asian Games tahun tersebut karena berbagai alasan yang menyangkut politik, sedangkan Republik Rakyat Cina mengikuti acara ini. Hanya beberapa hari sebelum acara dilaksanakan, meledak sebuah bom dibelakang sebuah vending machine di Gimpo International Airport, ledakan ini memakan 5 korban jiwa.

Upacara pembukaan