Bangau Tong-Tong, Burung Yang Kepalanya Tidak Tumbuh Bulu.



Apakah juragan pernah melihat bangau Tong-Tong, nah kenapa disebut bangau Tong-Tong karena kepalanya botak alias tidak berbulu, hanya terdapat sedikit bulu di sekitar leher yang berwarna kuning tidak seperti bangau lainnya yang terlihat indah.



Bangau Tong- Tong kalau di Bahasa Inggris disebut dengan nama Lesser Adjutant, sedangkan dalam Bahasa Jerman hewan ini disebut juga dengan nama Sunda-Marabu lalu dalam bahasa Belanda disebut Javaanse Maraboe. Mereka menamakan hewan ini seperti itu karena memang bangau yang satu ini tersebar luas di beberapa daerah Pulau Jawa.

Burung air yang banyak di temui dari daerah Jawa ini memang terlihat unik, namun jangan sekali-sekali juragan menganggunya karena bangau Tong-Tong akan bertindak agresif mereka akan menyerang sang penganggu dan hebatnya lagi seumur hidup bangau tersebut akan terus mengingat si penganggunya.



Ingatan bangau Tong-Tong memang tajam sekali, itu terjadi karena ingatan dalam otaknya hampir serupa dengan manusia. Dapat dipastikan ya juragan hewan ini betarti hewan pedendam karena seumur hidup ia ingat dengan yang menganggunya dan sudah pasti ketika terganggu ia akan mengejar dan mematuk.

Walau penyebarannya terdapat di pulau Jawa namun bangau ini terdapat juga di beberapa negara yaitu India Timur Nepal, Sri Lanka, Bangladesh, Myanmar, Thailand, Vietnam, Malaysia, Laos, Singapore, Indonesia dan Cambodia, hidupnya berada dekat perairan pantai, rawa-rawa, dan daerah pesawahan.



Untuk kehidupan Bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus) sendiri cukup unik mereka biasanya hidup berpasangan, bahkan bila musim kimpoi tiba akan hidup secara berkoloni dan membuat sarang dari ranting-ranting kayu yang banyak berada di daerah sekitarnya, sarang mereka terbilang cukup besar dengan diameter mencapai lebih dari satu meter dan begitu juga dengan ketebalannya mencapai 1 meter juga. Biasanya mereka akan bertelur sekitar 3 hingga 4 butir sebelum akhirnya telur dierami.



Bangau ini memang menarik untuk dilihat namun dengan banyaknya pembangunan yang dilakukan di pulau Jawa, memang bangau satu ini jarang terlihat di daerah ramai walau masih sering di temui tapi jumlahnya mungkin saja tak seperti masa lalu. Setidaknya keberadaan mereka bisa menjadi tempat wisata bila habitatnya dilestarikan, semoga juragan bisa menjaga lingkungan agar tetap terjaga kelestarian alam, monggo yang mau coment seruputt dolo gan



c4punk@2018

Referensi Tulisan

https://m.liputan6.com/tag/bangau-tongtong

http://www.faunadanflora.com/mengena...ngau-tongtong/






Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel