
Dengan sekian banyak keuntungan yang bisa didapat dari bekerja remote, ternyata ada sudut pandang yang melihat metode kerja seperti ini tidak lah sebegitu menariknya.
Siapa tidak suka pergi ke kantor yang berbeda-beda setiap harinya. Beda pemandangan, beda atmosfer, berbeda juga orang-orang yang ditemui.
Kesepian dalam bekerja
Benar bahwa Anda bekerja di dalam ruang kantor yang dinamis seperti coworking space atau cofee shop, namun pada dasarnya Anda sendirian. Semua percakapan yang Anda lakukan dengan partner kerja dilakukan sebatas fitus voice atau video call tanpa kehadiran langsung sosok yang bersangkutan. Pada satu titik tidak mustahil rasa sepi akan mendatangi Anda.
Memicu perilaku kerja berlebihan
Jam kerja yang juga bisa Anda tentukan sesuka hati tidak jarang justru membuat seseorang menjadi tidak tertib waktu. Selalu ada kecenderungan bagi para pekerja remote untuk bekerja sampai jauh malam, belum lagi bila temat yang dipilih seperti coffee shop dengan kepulan asap di mana-mana. Lakukan itu selama bertahun-tahun maka dampaknya akan terasa pada tubuh Anda.
Memicu kebiasaan multi tasking
Denganberada jauh dari tim kerja, sudah pasti Anda mengandalkan fitur atau aplikasi chat untuk berkomunikasi sekaligus untuk saling berkirim data. Lambat laun cara kerja seperti ini bisa menjadi masalah karena secara tanpa disadari memaksa Anda untuk multi tasking. Pada level tertentu multi tasking tidak baik bagi produktivitas karena justru dapat memecah konsentrasi kerja. Apalagi bila pada dasarnya Anda bukanlah orang yang bisa membagi konsentrasi dalam satu waktu yang sama.
Bobot peralatan kerja bisa membahayakan kesehatan
Kompensasi dari berganti ruang kantor setiap harinya, Anda tentu harus membawa-bawa semua peralatan yang Anda butuhkan untuk bekerja di dalam tas. Bobotnya yang berat secara tidak disadari bisa menyebabkan dislokasi pada tulang bahu atapun tulang punggung. Resiko itu tetap bisa terjadi meskipun Anda sudah menggunakan tas ransel yang bisa membantu bobot beban terdistribusi dengan baik.
Sulit menjalin koneksi
Bertengger di ruang kerja berbeda setiap harinya seperti coworking space sedikit banyak mempersulit proses networking Anda. Bagaimana tidak? hari ini Anda berkenalan dengan seseorang namun besok sudah tidak bertemu lagi. Jangan lupa bahwa membangun jaringan membutuhkan hubungan baik. Dan hubungan baik hanya bisa dibangun dengan kehadiran, dengan seringnya bertemu maupun diskusi.
Yang sebaiknya juga perlu Anda pertimbangkan apakah bekerja dari jarak jauh alias remote tepat untuk Anda? Karena pada kenyataannya ada tipe orang yang secara alamiah baru bisa bekerja di lingkungan kantor yang sebenarnya,dengan rekan sejaray yang duduk di kanan dan kirinya dan atasan yang ada di dalam ruangannya.
Sumber: fastcompany.com; wordstream.com
Gambar: pexels