Berjualan Gorengan Hingga Jam 1 Malam, Gadis Kecil Ini Sembunyikan Tangis Sambil Kayu

Berjualan Gorengan Hingga Jam 1 Malam, Gadis Kecil Ini Sembunyikan Tangis Sambil Kayuh Sepeda



TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang dibagikan akun Instagram Sahabat Surga pada Minggu (29/7/2018) menyita banyak perhatian hingga ditonton 1,9 juta viewers.

Dalam video berdurasi 1 menit itu, seorang gadis kecil tampak menangis sambil mengayuh sepedanya pada pukul 1 dini hari.

Sebuah baskom berisi gorengan berada di bagian sepedanya.

Pemandangan menyedihkan itu terjadi di Jalan Samsul Arifin Polagan, Sampang, Jawa Timur.

Mendapati pemandangan tersebut, sang perekampun segera menawarkan dirinya untuk mengantar anak kecil tersebut.

Namun, dengan kerudung warna merah mudanya, anak kecil tersebut mencoba menyembunyikan air matanya.

"Tak anterin ya? Dek, jualan apa adeknya.

Ayo tak anterin biar naik sepeda ini sama aku. Kasian." tutur seorang pria.

Anak kecil itu menarik kerudungnya ke depan untuk menutupi air mata sembari mengayuh sepeda.

Namun tak kuat menahan tangis, ia lantas menepikan sepedanya dan terisak.

Dalam rekaman itu, terdapat lebih dari satu suara pria yang menawarinya tumpangan.

"E jangan nangis," tutur pria-pria tersebut.

Akun pengunggah menyebutkan, pria-pria tersebut lantas berhasil menemukan rumah anak kecil tersebut dan segera memarahi sang ibu.

"Sejumlah pemuda yang sedang jalan-jalan hingga pukul 01.00 WIB dini hari tidak sengaja bertemu dengan bocah penjual gorengan sedang mengayuh sepeda ontel di jalan Samsul Arifin, Kelurahan Polagan dan merekamnya hingga sampai ke rumahnya.

Entah perasaan iba campur kesal, pemuda tersebut memutuskan untuk terus membuntuti bocah penjual gorengan. Bahkan, bocah tersebut sempat ditawarkan untuk diantar pulang dikarenakan tangan si bocah terlihat letih dan lesu saat mengayun sepeda ontelnya.

Namun si bocah hanya diam dan menundukan kepala kemudian melanjutkan perjalan pulang.

Akan tetapi, sesampainya di rumah si bocah, pemuda tersebut lantas marah-marah kepada orang tuanya karena dinilai tega merenggut hak-hak seorang anak kecil. Kemarahan seorang pemuda tersebut terus naik pitam karena menilai orang tuanya hanya santai-santai saja di dalam rumahnya. Sedangkan anaknya dibiarkan berkeliaran untuk berjualan hingga dini hari.
.
-Kalau jam 01.00 wib tidak pulang, biasanya saya cari,- celetuk ibunya menjawab tudingan pemuda yang marah-marah di rumahnya," tulis akun pengunggah.

Diceritakan lebih lanjut, pemuda tersebut lantas meminta orang tuanya agar sang anak tidak dipekerjakan menjajal jualan gorengan lagi.

Bahkan pemuda itu mengancam pihak orang tuanya akan dilaporkan ke pihak berwajib, jika ditemukan adanya pemaksaan atau kekerasan terhadap anak tersebut.(tribunjateng/wilujengpuspitadewi)
Sumber : Tribunnews.com
=========

Ada kaskuser yang dekat rumah anak ini? Tolong guyur orangtuanya pakai air got! Gak punya otak!



Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel