Bir Sehat Bagi Tubuh, Asalkan ...




" Para penggemar bir, usah khawatir Anda bakal dipaksa meninggalkan kesukaan itu demi alasan kesehatan. Bahkan sebaliknya, menurut laporan yang diterbitkan  The American Journal of the Medical Sciences, minuman beralkohol satu ini dianggap mengandung lebih banyak protein serta vitamin B dibandingkan anggur atau wine.
Bahkan, bir juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, dan bisa mengurangi risiko penyakit mematikan seperti kardiovaskular.

"Bir mengandung sejumlah kecil mineral seperti kalsium, magnesium, fosfor, zat besi, kalium, natrium, tembaga, zing, mangan, selenium, silicon dan flouride," ucap Sisi Yip, seorang ahli gizi dari Hong Kong.
Seperti yang dilansir Suara.com dari The Healthsite, Sisi Yip juga mengatakan bahwa bir mengandung berbagai polifenol seperti flavonoid dan asam fenolik, yang berkontribusi langsung terhadap beberapa karakteristik bir seperti rasa, suhu tubuh, dan rasa kenyang.

Terkait hal itu, menurut Sisi Yip, penelitian telah menunjukkan bahwa polifenol merupakan  bahan kimia alami yang bisa  ditemukan pada tumbuhan. Polifenol juga dapat menurunkan risiko mengembangkan atherosclerosis, diabetes tipe 2 serta penyakit jantung karena efektif menjadi anti peradangan bila dibandingkan dengan minuman beralkohol tinggi lainnya.
Menurut penelitian lain, bahan utama pada bir yaitu xanthumol juga bisa mengurangi kemungkinan resistensi insulin dan merupakan kabar baik untuk para penderita diabetes.

Dalam penelitian itu juga disebutkan, kandungan silikon pada bir berguna untuk membantu mendorong pertumbuhan tulang serta jaringan. Kandungan dalam bir juga dipercaya dapat mencegah penyakit yang merusak tulang seperti halnya osteoporosis.
Namun tentu saja, mengonsumsi alkohol berlebihan juga bisa membuat peminumnya mabuk serta menimbulkan efek negatif lain seperti penyakit hati, tekanan darah tinggi dan tinggi kalori.
Untuk itu, Sisi Yip menyarankan lebih baik Anda menghindari sesuatu yang berhubungan dengan alkohol secara berlebihan.
"Lelaki dan perempuan disarankan untuk tak minum lebih dari 14 gelas dalam seminggu, idealnya, batas kesehatan hingga satu pint untuk laki-laki dan setengah pint untuk perempuan per harinya," kata Sisi Yip.

Begitulah, penelitian ini bukan dimaksudkan sebagai pembenaran untuk mengonsumsi bir secara berlebih, namun sebatas menilik kandungannya yang kaya manfaat, bila diaplikasikan secara benar.

https://www.suara.com/health/2018/08...-tubuh-asalkan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel