HOAX BUMN Langsung Hancur, Ditangan Jokowi Aset Naik 60%
Monday, August 6, 2018

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, kinerja badan usaha milik negara (BUMN) berada di trek yang benar.
"Kinerja BUMN masih dipertanyakan? BUMN sekarang ini justru dalam keadaan sehat. Kinerjanya terus membaik bahkan menjadi sangat positif pada era kepemimpinan Pak Jokowi," kata Moeldoko, Sabtu (4/8).
Sepanjang 2017 lalu, sebanyak 143 perusahaan pelat merah mampu membukukan laba sebesar Rp 187 triliun.
"BUMN sangat kompetitif. Semuanya tumbuh setiap tahun. Keuntungan yang didapatkan oleh BUMN dalam tiga tahun terakhir naik cukup signifikan," kata Moeldoko.
Pada tahun lalu, jumlah total aset yang dimiliki BUMN mencapai Rp 7.200 triliun. Tiga tahun lalu, aset BUMN ini "hanya" sebesar Rp 4.500 Triliun.
"Apresiasi harus diberikan bagi Kementerian BUMN yang sudah bekerja keras untuk membuat perusahaannya menjadi kompetitif sebagai penggerak ekonomi," ujar Moeldoko.
Moeldoko menuturkan, pada 2017 lalu hanya 12 BUMN yang menelan kerugian. Padahal, pada 2016 lalu BUMN yang merugi berjumlah 26.
"Memang ada beberapa BUMN yang masih terseok-seok. Namun, semuanya ini sudah dievaluasi dan perbaikan sudah dilakukan. Kami optimistis tahun ini semua akan lebih kompetitif," kata Moeldoko.
Derasnya arus income membuat posisi utang luar negeri BUMN aman. B
erdasar data dari Kementerian BUMN, beban utang luar negeri perusahaan pelat merah sekitar Rp 453 Triliun.
Angka itu hanya sepuluh persen dari total utang luar negeri keseluruhan. Dengan aset hingga Rp 7.200 triliun dan nilai keuntungan kompetitif, risiko gagal bayar pun akan jauh dari BUMN.
"Tidak ada masalah dengan posisi utang luar negeri dari BUMN. Semuanya ini sudah dikalkulasikan dengan bagus. Posisi utang semuanya aman dan bisa terselesaikan dengan baik," ujar Moeldoko
Sumber : http://bit.ly/2OMMRcg