Ilmuwan Australia Berhasil Menidurkan sel Kanker Pada Hewan Tikus
Friday, August 3, 2018
- Enjoy with :coffee: -
Ilustrasi obat baru yang dapat menghentikan Sel proliferation (http://www.abc.net.au)
Quote:
Ilmuwan dari Australia berhasil membuat kemajuan yang signifikan dalam menghadapi sel kanker. Mereka berhasil membuat sel kanker pada hewan tikus tertidur untuk selamanya.
Penemuan ini sendiri telah dimulai sejak 10 tahun lalu dan saat ini penelitian tersebut mulai membuahkan hasil. Sel kanker dapat dihentikan aktifitas reproduksinya tanpa memberikan efek samping pada penderitanya.
Penelitian yang melibatkan 52 ilmuwan ini sendiri telah dipublikasikan dalam The Journal Nature.
Menurut Dr Thomas dari Walter and Eliza Hall Institute of Medical Research yang merupakan bagian dari penelitian ini, mengatakan, bahwa obat yang mereka temukan sangat efektif dalam melawan sel-sel tumor tanpa mempengaruhi sel-sel sehat.
Sedangkan, pada penangan kanker konvesional melalui kemoterapi, terdapat efek samping seperti rusaknya sel-sel sehat.
Obat ini sendiri bertujuan untuk menghentikan produksi dari protein tertentu yang mempengaruhi perkembangan sel kanker agar perkembangan dari sel kanker ini terhenti. Dimana protein yang di targetkan oleh obat ini sangat "undruggable" atau sulit diolah dalam penangan sel kanker agar terhenti perkembangannya.
Selama sepuluh tahun penelitian ini, sekitar seperempat juta senyawa yang berbeda telah dicoba dalam mengembangkan obat ini.
Sel kanker ini memang tidak mati atau hilang akan tetapi sel kanker ini akan tertidur selamanya tanpa dapat lagi membelah diri dan berkembang biak.
Penangan kanker pada manusia adalah tujuan utama dari penelitian ini. Dr Thomas mengatakan bahwa penemuan obat ini telah membuktikan konsep yang mereka kembangkan. Tahap selanjutnya adalah untuk membuat obat yang dapat dikonsumsi langsung oleh manusia.
Namun, untuk mewujudkannya Dr Thomas dan timnya masih harus melakukan serangkaian penelitian pada berbagai macam penyakit kanker. Menurutnya ada kemungkinan mekanisme yang ia dan timnya kembangkan tidak akan efektif untuk beberapa penyakit kanker dan malah akan membuat kanker tersebut menyebar lebih ganas.
Darren Saunders seorang Cancer biologist dari University of New South Wales setuju bahwa ini merupakan langkah besar dari perlawanan terhadap penyakit kanker. Akan tetapi menurutnya masih perlu waktu untuk mengimplementasikan penemuan ini pada tubuh manusia yang tentu saja lebih rumit. Namun yang terpenting menurutnya adalah konsep yang berhasil dibuktikan melalui penelitian ini.
Dengan konsep yang sudah terbukti maka para peneliti dapat lebih terfokus untuk menangani sel kanker ini.
Penemuan ini sendiri telah dimulai sejak 10 tahun lalu dan saat ini penelitian tersebut mulai membuahkan hasil. Sel kanker dapat dihentikan aktifitas reproduksinya tanpa memberikan efek samping pada penderitanya.
Penelitian yang melibatkan 52 ilmuwan ini sendiri telah dipublikasikan dalam The Journal Nature.
Spoiler for Para Peneliti:
Menurut Dr Thomas dari Walter and Eliza Hall Institute of Medical Research yang merupakan bagian dari penelitian ini, mengatakan, bahwa obat yang mereka temukan sangat efektif dalam melawan sel-sel tumor tanpa mempengaruhi sel-sel sehat.
Sedangkan, pada penangan kanker konvesional melalui kemoterapi, terdapat efek samping seperti rusaknya sel-sel sehat.
Obat ini sendiri bertujuan untuk menghentikan produksi dari protein tertentu yang mempengaruhi perkembangan sel kanker agar perkembangan dari sel kanker ini terhenti. Dimana protein yang di targetkan oleh obat ini sangat "undruggable" atau sulit diolah dalam penangan sel kanker agar terhenti perkembangannya.
Selama sepuluh tahun penelitian ini, sekitar seperempat juta senyawa yang berbeda telah dicoba dalam mengembangkan obat ini.
Sel kanker ini memang tidak mati atau hilang akan tetapi sel kanker ini akan tertidur selamanya tanpa dapat lagi membelah diri dan berkembang biak.
Penangan kanker pada manusia adalah tujuan utama dari penelitian ini. Dr Thomas mengatakan bahwa penemuan obat ini telah membuktikan konsep yang mereka kembangkan. Tahap selanjutnya adalah untuk membuat obat yang dapat dikonsumsi langsung oleh manusia.
Namun, untuk mewujudkannya Dr Thomas dan timnya masih harus melakukan serangkaian penelitian pada berbagai macam penyakit kanker. Menurutnya ada kemungkinan mekanisme yang ia dan timnya kembangkan tidak akan efektif untuk beberapa penyakit kanker dan malah akan membuat kanker tersebut menyebar lebih ganas.
Darren Saunders seorang Cancer biologist dari University of New South Wales setuju bahwa ini merupakan langkah besar dari perlawanan terhadap penyakit kanker. Akan tetapi menurutnya masih perlu waktu untuk mengimplementasikan penemuan ini pada tubuh manusia yang tentu saja lebih rumit. Namun yang terpenting menurutnya adalah konsep yang berhasil dibuktikan melalui penelitian ini.
Dengan konsep yang sudah terbukti maka para peneliti dapat lebih terfokus untuk menangani sel kanker ini.
Wel, Semoga obat kanker lebih cepat ditemukan,,,:nyepi
Spoiler for Sumber:
Quote:
:D Bacaan lainnya gan.. mungkin tertarik :D
HT_Obat Malaria baru yang lebih ampuh berhasil ditemukan_HT
HT_"Transplantasi Memori" Berhasil Dilakukan pada Hewan Siput_HT
HT_Semut Ternyata Punya "Dokter"_HT
HT_17 Relawan memasukkan cacing hidup ke tubuh mereka_HT
HT_Obat Malaria baru yang lebih ampuh berhasil ditemukan_HT
HT_"Transplantasi Memori" Berhasil Dilakukan pada Hewan Siput_HT
HT_Semut Ternyata Punya "Dokter"_HT
HT_17 Relawan memasukkan cacing hidup ke tubuh mereka_HT