#IniIndonesiaku, Militer Indonesia Diakui Dunia
Tuesday, August 7, 2018
Indonesia yang penuh dengan kecantikkan negerinya, alamnya yang indah layaknya sebuah surga memang membuat banyak orang suka bahkan ingin menjajahnya, untuk itu tanah ini harus dibekali militer yang kuat baik itu pasukannya maupun infrastrukturnya.
Pastinya kalian sudah tau bukan kalau Indonesia pernah di embargo oleh Amerika tentang senjatanya karena telah dianggap melanggar HAM, banyak infrasteuktur senjata Indonesia yang terbengkalai karena embargo senjata ini. Namun dari hal tersebut timbullah kekuatan mandiri ya guys, militer Indonesia pun bertambah kuat dengan senjata buatan sendiri.
Telah banyak prestasi yang ditorehkan oleh militer Indonesia diantaranya di ajang bergengsi yaitu Australia Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2015, saat itu TNI berhasil memborong gelar juara. Bahkan kemenangan tersebut untuk yang ke-8 kalinya, dari ajang tersebut kemampuan menembak TNI pun diakui dunia, hingga lucunya tim dari Amerika dan Australia mereka meminta agar senjata buatan yang digunakan oleh TNI buatan pindad untuk dibongkar.
Hebatnya TNI Indonesia dalam perlombaan tersebut menggunakan senapan buatan dalam negeri SS-2 V-4 Heavy Barrel dan pistol G-2 (Elite & Combat) yang dibuat oleh PT Pindad, lalu senapan SO-Minimi buatan Belgia, senapan GPMG (General Purpose Machine Gun) buatan Belgia, kemudian senjata sniper AW buatan Inggris. Tidak adanya penggunaan senapan buatan Amerika menjadikan militer Indonesia sudah berhasil meninggalkan ketergantungan pada senjata buatan negara adidaya tersebut.
Tidak hanya ahli dalam penggunaan senjata militer Indonesia sering membantu negara tetangga yang sedang tertimpa musibah seperti ketika Filipina ketika terjadi topan Haiyan di tahun 2013, militer Indonesia pun meminjamkan 1 pesawat C-130 Hercules bernomor A-1323. Itulah bantuan militer Indonesia untuk negara tetangga yang sedang tertimpa musibah.
Bahkan di Afrika TNI membantu memperbaiki jalan di sana, Jalan yang diperbaiki oleh militer Indonesia itu adalah daerah Ngonggono dan Area Super Camp Minusca menuju ke arah Bandara Internasional Bangui-M'poko, ibukota negara Republik Afrika Tengah, jalan yang rusak itu memang sangat perlu untuk di bangun ulang agar perekonomian warga dapat berjalan lebih cepat. Tim yang dikirim untuk membantu Afrika tersebut dari Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda XXXVII-B/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic).
Bahkan pasukan medis dari militer Indonesiapun diakui oleh PBB untuk membantu persoalan di Bosnia dan Kamboja serta Libanon, ketika terjadi konflik di negara mereka. PBB pun memberikan penghargaan untuk militer medis Indonesia.
Sudah banyak prestasi dan keunggulan yang dipunya militer Indonesia saat ini, sudah seharusnta kita bangga menjadi warga negara Indonesia dengan militernya yang sudah diakui dunia saat ini.
:angel
Sumber
http://bit.ly/2vM2Azo
http://bit.ly/2LWRVx5
Gambar : Google