Kalau tidak sanggup untuk selalu sholat, paling tidak jadilah pedagang yang jujur
Ingatlah kalau pedagang yang jujur memiliki derajat yang sama dengan para nabi, kalau tidak mampu sholat, puasa, zakat atau amalan kebaikan lainnya maka paling tidak jadilah pedagang yang jujur agar diakhirat nanti mendapat surga dengan derajat yang sama dengan para nabi. Tapi kalau mampu sholat, puasa, zakat dan amalan kebaikan lainnya maka itu jauh lebih baik karena derajatnya bisa lebih tinggi daripada para nabi.
Ingatlah juga kalau bukan cuma orang yang masuk neraka saja yang merasa menyesal, orang yang masuk surga sekalipun tetap menyesal karena tidak mampu meraih derajat yang lebih tinggi karena balasan di surga dengan derajat paling rendah saja adalah 10 kali dunia ini dan isinya, semakin tinggi derajat surganya maka semakin tinggi pula balasan kenikmatannya yang bahkan tidak mampu dibayangkan siapapun, tidak pernah terlihat siapapun dan tidak pernah didengar siapapun, sebagus-bagus bayangan manusia mengenai kenikmatan tertinggi masih belum ada apa-apanya dibanding kenikmatan disurga nanti. Orang yang mendapat surga dengan derajat paling rendah cuma 1 orang yaitu orang terakhir yang masuk surga dan paling akhir keluar dari dineraka tapi masih bisa masuk surga karena masih memiliki setitik iman dihatinya. Jadi paling tidak jadilah pedagang yang jujur.