Jonatan Christie, Sang Juara yang Digilai para Perempuan
Tuesday, August 28, 2018
Jonatan Christie (Foto : Ig: jonatanchristieofficial)Salah satu atlet yang menjadi sorotan publik di Asian Games 2018 Jakarta adalah Jonatan Christie. Tak hanya prestasinya namun juga penampilannya. Laki-laki ganteng yang sering disapa Jojo selalu melakukan aksi unik di sela-sela pertandingan. Seolah tanpa beban, ia suka melepas baju di tengah-tengah publik. Hal ini membuat teriakan histeris para penonton, khsusnya para perempuan.
Jojo lahir di Jakarta, 15 September 1997 dari pasangan Andreas Adi dan Marianti Djaja. Dalam kariernya menjadi atlet bulutangkis, Jojo mengaku sang ayahlah yang berperan besar dalam perjalanan kariernya.
Sejak kecil, anak mudah yang mempunya akun Instagram @jonatanchristieofficial initelah dikenalkan bulutangkis oleh sang ayah. Jojo mulai bermain bulutangkis ketika usianya 6 tahun. Hal ini karena ayahnya menginginkan Jojo kelak menjadi atlet bulutangkis.
Sejak itu, Jojo mulai serius menekuni bulutangkis. Baik mengikuti di sekolah maupun di luar sekolah. Jojo pun berlatih di klub Taurus. Hasil latihan yang keras, ia memperoleh sejumlah piala dari berbagai turnamen.
Pada 2008 menjadi tahun milik Jojo. Saat itu, usia Jojo baru 11 tahun, ia mendapatkan 7 trofy kemenangan pada kejuaara tingkat DKI Jakarta, nasional, bahkan internasional.
Bahkan ia meraih medali emas pada ajang Olimpiade Pelajar Sekolah Dasar se-Asia Tenggara, pada 2008 silam.
Berkat sejumlah prestasi hasil dari kerja kerasnya, Jojo semakin mengharumkan nama bangsa, Jonatan Christie mendapatkan penghargaan Satya Lencana dari Presiden RI ke-5 Susilo Bambang Yudhoyono pada 2009.
Sejumlah penghargaan yang diraihnya tak membuat Jojo langusng berpuas diri. Kondisi ini justru membuat Jojo terus berlatih ddengan keras.
Ia ingin memiliki prestasi seperti idolanya pebulutangkis dunia Lin Dan. Tahun demi tahun, ia ingin memperoleh kemenangan lebih banyak lagi. Salah satunya, ia meraih Juara Junior Asia U-15 Ichiba, Jepang pada 2010.
Sementara untuk gelar seniornya, pertama kali ia raih pada ajang International Challenge 2013 di Indonesia. Saat itu usianya masih tergolong muda yakni 15 tahun.
Saat itu, namanya mulai jadi pembicaraan publik saat mengikuti Indonesia Open 2015. Hal ini karena, ia berhasil masuk perempat final.
Wajahnya yang tampan menambah popularitas Jonatan di mata kaum hawa yang terpesona ketika melihat aksi-aksinya spektakulernya ketika berlaga.
Walaupun usianya terbilang masih muda, ia beberapa kali memperkuat Tim Nasional di Piala Sudirman, SEA Games, dan Thomas Uber Cup. Pada 2015, Jojo ikut berpartisipasi dalam skuad timnas di Piala Sudirman dan menjadi salah satu bagian timnas meraih emas SEA Games 2015. Ia juga menjadi bagian tim Thomas-Uber Cup 2016.
Seiring jam terbangnya yang kian bertambah, permainan Jonatan makin berkembang dan matang.
Bahkan Jonatan menjadi pemain andalan Indonesia pada SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia. Ia pun menyumbangkan satu medali emas dari tunggal putra. Sebuah hasil yang membanggakan untuk Indonesia.
Siang nanti sekitar pukul 12.00 WIB, Jonatan Christie akan memperebutkan medali emas Asian Games kategori final Tunggal Putra yang akan melawan Chou Tienchen asal Chinese Taipei.
Trubus Mania tak sabar ingin menontonnya?
sumber : trubus.id