Kalah Dari Tencent Games, Apakah Mobile Legends Akan Di Tutup ?

Dunia mobile games bergenre moba akhir-akhir ini sedang panas dengan isu kekalahan developer mobile legends yaitu Shanghai Moonton Technologies dari Tencet, dimana dari hasil gugatan ini akhirnya Moonton harus membayarkan denda sebesar 41Milyar rupiah. Tapi apakah mobile legends akan tutup karena hal ini?? Sepertinya tidak.. hal ini dikarenakan menurut data dari sensor tower, sebuah lembaga analisa mobile ecosystem total penghasilan mobile legend sejak tahun 2016 sudah mencapai sebanyak 2,9 triliun atau 200juta dollar.



Amerika Serikat menjadi negara ketiga pasar terbesar game Mobile Legends, dengan pembelanjaan sebesar 12 persen dari total penghasilan Moonton. Dua negara lainnya dimana mobile legends sangat popular adalah Indonesia dan Malaysia.

Walaupun Tencent menggelontorkan dana yang cukup besar untuk mempromosikan Arena of Valor sebagai esports, tapi penghasilan dari game dengan nama AoV tersebut tidaklah sebanding dengan Mobile Legends. Menurut Sensor Tower, Mobile legends menghasilkan pendapatan sebesar 2 juta dollar di bulan juni ini, dimana gabungan dari Arena of Valor dan Vainglory hanya sebesar 720 ribu dollar.

Jadi walaupun kalah dalam gugatan di pengadilan, pihak Moonton tentulah tidak terlalu pusing. Karena penghasilan mereka jauh lebih besar daripada denda gugatan yang harus dibayar.

Spoiler for MLBB REVENUE JULY:


Bahkan menurut data terakhir dari situs sensor tower, penghasilan Mobile Legends selama bulan Juli 2018 di iOS dan Android mencapai 10jt dollar atau sekitar 140 Milyar Rupiah, tentunya itu sudah lebih dari cukup untuk membayar denda yang dikenakan kepada mereka.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel