Kisah Issei Sagawa (Kanibal Yang Terkenal)
Friday, August 24, 2018
Quote:
Quote:
Halo gan, kali ini ane agak sedikit berbeda dari biasanya, ane akan bahas tentang issei sagawa kanibalisme yang terkenal,so buat agan yang merasa tidak kuat dengan konten ini dianjurkan tidak membacanya, karena cerita ini agak sedikit creepy.
Langsung aja kita bahas tentang issei sagawa.
Nama Issei Sagawa sangatlah terkenal di Jepang. Bukan karena ia merupakan publik figur yang memiliki bakat yang hebat, melainkan kisahnya sebagai kanibal yang juga memerkosa mayat perempuan yang sangat seram.
Meski demikian, ia juga menjadi "selebritas kanibal" karena menciptakan karya-karya dari pembunuhan yang pernah ia lakukan selama ia hidup. berikut beberapa fakta menarik terkait Issei Sagawa.
1. Mulai tertarik dengan kanibalisme saat masih anak-anak
Issei lahir pada bulan april tahun 1949, Issei Sagawa lahir dalam keadaan prematur, bayi issei lahir dengan kondisi seukuran botol air mineral. Karena kondisi ini membuatnya menderita sejumlah masalah kesehatan serius.
Namun ia memiliki keluarga yang sangat kaya. Sebagai anak kecil, ayah dan pamannya sering bermain dengan Sagawa dengan berpura-pura jadi raksasa yang ingin memakannya. Ini menyumbang obsesi Sagawa terhadap kanibalisme. Namun, ketika beranjak dewasa, bentuk ketertarikan tersebut berubah ke arah yang gelap. Issei memiliki gangguan sexualitas saat masih sekolah dasar, ia tertarik saat melihat paha teman sebangkunya yang merupakan seorang laki laki juga, namun ketertarikan issei sangat berbeda ia tertarik untuk menggigitnya. Namun setelah beranjak dewasa issei tumbuh sebagai lelaki yang normal.
2. Mencoba memakan seorang wanita saat berusia 23 tahun
Seperti manusia pada umumnya, issei juga memiliki tipe wanita yang ia sukai, ia sangat tertarik sekali dengan wanita bule dengan badan yang tinggi. setelah masa pubertas, ketertarikan Sagawa terhadap kanibalisme bercampur dengan hasrat seksual. Ia mulai berfantasi memakan daging wanita.
Sampai tahun 1972, saat seorang wanita masuk ke apartemennya di Tokyoyang merupakan wanita bule. Ia mencoba menyerang wanita itu saat ditinggal tidur, tapi sang wanita berhasil mengalahkan issei. Sehingga issei ditangkap karena tuduhan percobaan pemerkosaan, tanpa ada yang tahu bahwa issei sesungguhnya mencoba memakan wanita itu. Dengan kekuatan sang ayah yang kaya raya, tuduhan issei untuk pembunuhan terbebas, karena sang ayah menyewa beberapa pengacara handal untuk menuntaskan kasus tersebut.
3. Membunuh teman sekelasnya saat kuliah di Sorbone(Perancis).
Lima tahun setelah itu, issei pindah ke Paris untuk kuliah di Universitas Sorbonne. Ia berkenalan dengan Renee Hartevelt pada 1981 yang mengajarkannya bahasa Jerman. Di sana, insting kanibalnya kembali muncul akibat paras cantik dari Renee.
Pada suatu malam, issei menembak leher wanita itu dengan senapan dari belakang saat mengajari ia membacakan puisi sastra jerman. Tak berhenti di sana, pria keji itu juga memperkosa mayat Renee baru kemudian memakan dagingnya. Lagi lagi issei terbebas dari hukum akbiat kekuatan sang ayah dengan alasan gangguan kejiwaan.
4. Mulai membunuh wanita lainnya
Setelah usaha membunuh, memerkosa, dan memakan daging mayat pertamanya sukses, issei mulai ketagihan. Ia mulai menjebak teman sekelas yang lain untuk melakukan hal yang sama.
Beberapa bagian mayat dimakan olehnya mentah-mentah, sementara bagian lain ia masak setelah disimpan terlebih dahulu.
5. Tertangkap saat mencoba melenyapkan jejak pembunuhan
Issei tertangkap saat mencoba melenyapkan jejak pembunuhan. Sebuah koper yang berisi potongan mayat ditemukan di taman. Dari pernyataan sopir taksi, semua mengarah ke issei. Ia pun ditangkap dan dikirim ke lembaga kejiwaan.
6. Menulis novel berdasarkan kisah pembunuhannya.
Bukan orang jepang namanya kalo tidak aneh, Namanya terkenal karena kisahnya sebagai kanibal yang juga memerkosa mayat perempuan.
Selama di institusi kejiwaan, issei menulis novel yang juga berisi ilustrasinya. Novel berjudul In the Fog itu mengisahkan apa yang ia lakukan dengan gambar ilustrasi mengerikan. Lucunya, novel yang ia tulis menjadi bestseller dan membuatnya terkenal di Prancis dan Jepang.
7. Dideportasi dan tak pernah dipenjara
Setelah menghabiskan empat tahun.
di institusi kejiwaan, pengacara yang disewa ayahnya berhasil meyakinkan pihak Prancis untuk memulangkan issei. Alasannya, pengobatan akan lebih mudah dilakukan di kampung halaman pria itu.
Tahun 1984, issei kembali ke Jepang. Psikiater di Jepang mengonfirmasi kalau pria itu memiliki kepribadian ganda, tapi tidak gila. Dan karena pihak Prancis tak mau membantu, pihak kepolisian Jepang mengusut kasus issei di Paris, Sagawa pun tak pernah di penjara atas tindakannya tersebut.
Sejak itu, kehidupan Sagawa terlihat normal. Ia menulis kolom di koran dan hampir 20 buku. Ia juga pernah bermain di film dewasa yang berpura-pura ada adegan kanibalismenya.
Meski demikian, pria itu mengaku, hingga akhir hayatnya, hasrat untuk memakan daging manusia masih ada. Terlebih, bila ia melihat wanita cantik dan penasaran bagaimana rasanya.
Langsung aja kita bahas tentang issei sagawa.
Nama Issei Sagawa sangatlah terkenal di Jepang. Bukan karena ia merupakan publik figur yang memiliki bakat yang hebat, melainkan kisahnya sebagai kanibal yang juga memerkosa mayat perempuan yang sangat seram.
Meski demikian, ia juga menjadi "selebritas kanibal" karena menciptakan karya-karya dari pembunuhan yang pernah ia lakukan selama ia hidup. berikut beberapa fakta menarik terkait Issei Sagawa.
1. Mulai tertarik dengan kanibalisme saat masih anak-anak
Issei lahir pada bulan april tahun 1949, Issei Sagawa lahir dalam keadaan prematur, bayi issei lahir dengan kondisi seukuran botol air mineral. Karena kondisi ini membuatnya menderita sejumlah masalah kesehatan serius.
Namun ia memiliki keluarga yang sangat kaya. Sebagai anak kecil, ayah dan pamannya sering bermain dengan Sagawa dengan berpura-pura jadi raksasa yang ingin memakannya. Ini menyumbang obsesi Sagawa terhadap kanibalisme. Namun, ketika beranjak dewasa, bentuk ketertarikan tersebut berubah ke arah yang gelap. Issei memiliki gangguan sexualitas saat masih sekolah dasar, ia tertarik saat melihat paha teman sebangkunya yang merupakan seorang laki laki juga, namun ketertarikan issei sangat berbeda ia tertarik untuk menggigitnya. Namun setelah beranjak dewasa issei tumbuh sebagai lelaki yang normal.
2. Mencoba memakan seorang wanita saat berusia 23 tahun
Seperti manusia pada umumnya, issei juga memiliki tipe wanita yang ia sukai, ia sangat tertarik sekali dengan wanita bule dengan badan yang tinggi. setelah masa pubertas, ketertarikan Sagawa terhadap kanibalisme bercampur dengan hasrat seksual. Ia mulai berfantasi memakan daging wanita.
Sampai tahun 1972, saat seorang wanita masuk ke apartemennya di Tokyoyang merupakan wanita bule. Ia mencoba menyerang wanita itu saat ditinggal tidur, tapi sang wanita berhasil mengalahkan issei. Sehingga issei ditangkap karena tuduhan percobaan pemerkosaan, tanpa ada yang tahu bahwa issei sesungguhnya mencoba memakan wanita itu. Dengan kekuatan sang ayah yang kaya raya, tuduhan issei untuk pembunuhan terbebas, karena sang ayah menyewa beberapa pengacara handal untuk menuntaskan kasus tersebut.
3. Membunuh teman sekelasnya saat kuliah di Sorbone(Perancis).
Lima tahun setelah itu, issei pindah ke Paris untuk kuliah di Universitas Sorbonne. Ia berkenalan dengan Renee Hartevelt pada 1981 yang mengajarkannya bahasa Jerman. Di sana, insting kanibalnya kembali muncul akibat paras cantik dari Renee.
Pada suatu malam, issei menembak leher wanita itu dengan senapan dari belakang saat mengajari ia membacakan puisi sastra jerman. Tak berhenti di sana, pria keji itu juga memperkosa mayat Renee baru kemudian memakan dagingnya. Lagi lagi issei terbebas dari hukum akbiat kekuatan sang ayah dengan alasan gangguan kejiwaan.
4. Mulai membunuh wanita lainnya
Setelah usaha membunuh, memerkosa, dan memakan daging mayat pertamanya sukses, issei mulai ketagihan. Ia mulai menjebak teman sekelas yang lain untuk melakukan hal yang sama.
Beberapa bagian mayat dimakan olehnya mentah-mentah, sementara bagian lain ia masak setelah disimpan terlebih dahulu.
5. Tertangkap saat mencoba melenyapkan jejak pembunuhan
Issei tertangkap saat mencoba melenyapkan jejak pembunuhan. Sebuah koper yang berisi potongan mayat ditemukan di taman. Dari pernyataan sopir taksi, semua mengarah ke issei. Ia pun ditangkap dan dikirim ke lembaga kejiwaan.
6. Menulis novel berdasarkan kisah pembunuhannya.
Bukan orang jepang namanya kalo tidak aneh, Namanya terkenal karena kisahnya sebagai kanibal yang juga memerkosa mayat perempuan.
Selama di institusi kejiwaan, issei menulis novel yang juga berisi ilustrasinya. Novel berjudul In the Fog itu mengisahkan apa yang ia lakukan dengan gambar ilustrasi mengerikan. Lucunya, novel yang ia tulis menjadi bestseller dan membuatnya terkenal di Prancis dan Jepang.
7. Dideportasi dan tak pernah dipenjara
Setelah menghabiskan empat tahun.
di institusi kejiwaan, pengacara yang disewa ayahnya berhasil meyakinkan pihak Prancis untuk memulangkan issei. Alasannya, pengobatan akan lebih mudah dilakukan di kampung halaman pria itu.
Tahun 1984, issei kembali ke Jepang. Psikiater di Jepang mengonfirmasi kalau pria itu memiliki kepribadian ganda, tapi tidak gila. Dan karena pihak Prancis tak mau membantu, pihak kepolisian Jepang mengusut kasus issei di Paris, Sagawa pun tak pernah di penjara atas tindakannya tersebut.
Sejak itu, kehidupan Sagawa terlihat normal. Ia menulis kolom di koran dan hampir 20 buku. Ia juga pernah bermain di film dewasa yang berpura-pura ada adegan kanibalismenya.
Meski demikian, pria itu mengaku, hingga akhir hayatnya, hasrat untuk memakan daging manusia masih ada. Terlebih, bila ia melihat wanita cantik dan penasaran bagaimana rasanya.
Berikut cuplikan video issei sagawa yang ditayangkan langsung di salah satu stasiun tv jepang, dan kabarnya identitas daging tersebut dirahasiakan, kabarnya daging tersebut bukan daging yg wajar, apalagi kalau bukan daging manusia.
[URL=[youtube]BosZxa1bYcE[/youtube]]interview bersama kanibal[/URL]
sumber gambar : google