Kubah Raksasa Tertangkap Kamera Google Earth. Bukti Atlantis Ada Di Antartika

Sebuah gambar 'kubah' di Antartika telah memicu klaim bahwa pernah ada peradaban yang hidup di benua yang membeku.

Pada tahun 2012, citra satelit Antartika menemukan formasi berbentuk oval yang aneh di salah satu tempat paling terpencil di planet kita ini. Struktur yang berbentuk oval dan tidak biasa menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan para ahli.



Terletak di tengah-tengah Antartika Timur, struktur aneh itu berukuran 400 kaki (121 meter), bisa jadi itu merupakan salah satu bukti utama bahwa peradaban kuno memang pernah menjelajahi Antartika.

Desas-desus tentang adanya sebuah kota yang tersembunyi di bawah es sudah muncul sejak bertahun-tahun yang lalu. Sebuah teori konspirasi pun dicetuskan, bahkan didukung oleh beberapa ilmuwan yang mengklaim benua es abadi itu sebenarnya adalah rumah dari Kota Atlantis yang legendaris.



Ada banyak peta kuno yang menggambarkan bagian Antartika yang bebas es. Salah satu peta paling kontroversial adalah peta yang disusun pada tahun 1513, oleh Laksamana Turki Piri Reis yang menggambarkan peta yang memicu perdebatan lebih dari 500 tahun setelahnya. Peta tersebut telah menggambarkan Antartika yang baru ditemukan pada tahun 1818-1820. Bagaimana mungkin?



Para ahli telah sepakat bahwa peradaban kuno di seluruh dunia pada kenyataannya jauh lebih maju dari apa yang mereka bayangkan. Banyak peta yang ditemukan di masa lalu adalah indikasi yang jelas bahwa ada banyak mata rantai yang hilang dalam sejarah kita tentang bagaimana peradaban kuno dulu hadir dan berkembang di Bumi.



'Tautan yang hilang' ini disatukan oleh peta kuno yang membuktikan bahwa umat manusia mendiami planet kita jauh lebih lama dari apa yang dipercaya oleh para peneliti pada umunya. Mungkin peta kuno ini, dikombinasikan dengan citra satelit modern yang kita miliki adalah bukti utama bahwa peradaban dapat berkembang di tempat yang mungkin kita anggap paling tidak ramah di muka Bumi.



Gambar-gambar yang dirilis oleh NASA dari misi pemetaan es "IceBridge"-nya memicu beberapa orang untuk mengklaim bukti bagi peradaban yang hilang itu telah ditemukan.

Ashoka Tripathi, dari Departemen Arkeologi di Universitas Calcutta mengatakan gambar itu menunjukkan bukti yang jelas dari pemukiman manusia purba yang berada di bawah lapisan es, menurut World News Daily.



Teori yang disebut dengan "Crustal Displacement" atau teori perpindahan kerak, menyatakan bahwa ada gerakan-gerakan di kerak bumi yang menunjukkan bahwa sebagian besar Antartika bebas es 12.000 tahun yang lalu dan orang-orang dapat hidup dan tinggal di sana.

Dan ini bisa jadi juga Atlantis, sebuah kota mitos yang didirikan oleh orang-orang setengah dewa dan setengah manusia yang pertama kali disebutkan oleh filsuf Yunani Plato pada tahun 360 SM.


Sumber: www.ancient-code.com/evidence-of-ancient-civilization-on-antarctica-strange-oval-shaped-structure-spotted-in-satellite-imagery/

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel