Lagi, Gempa Tektonik Guncang Lampung Barat
Thursday, August 23, 2018
BANDAR LAMPUNG -- Wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera diguncang gempa bumi tektonik, Kamis (23/8/2018) pukul 10.44.06 WIB.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menyatakan, hasil update analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki kekuatan M=5,3. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,55 LS dan 103,45 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 159 km arah selatan Kota Liwa, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung pada kedalaman 44 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi ini dipicu oleh penyesaran Sesar Naik.
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Liwa-Lampung Barat II SIG-BMKG (III-IV MMI), dan Kota Agung-Tanggamus I-II SIG-BMKG (II - III MMI), Krui-Pesisir Barat I SIG-MKG (II MMI). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 11.04 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sumber lampost.co
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menyatakan, hasil update analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki kekuatan M=5,3. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,55 LS dan 103,45 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 159 km arah selatan Kota Liwa, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung pada kedalaman 44 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi ini dipicu oleh penyesaran Sesar Naik.
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Liwa-Lampung Barat II SIG-BMKG (III-IV MMI), dan Kota Agung-Tanggamus I-II SIG-BMKG (II - III MMI), Krui-Pesisir Barat I SIG-MKG (II MMI). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 11.04 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sumber lampost.co