Medali Lagi!! Indonesia Mendapat Perak dari Cabang E-Sport di ASIAN GAMES 2018
Friday, August 31, 2018
Sumber Gambar: gamebrott.com
Hearthstone adalah permainan kartu yang dikembangkan oleh perusahaan yang melahirkan Warcraft, Blizzard Entertainment. Pada ASIAN GAMES 2018 kali ini, Hearthstone memang menjadi video game yang dieksibisi sebagai e-sport seperti halnya Arena of Valor, League of Legends, Pro Evolution Soccer (PES), dan Clash Royale. Permainan ini sudah ada sejak tahun 2014 dan sudah sangat banyak turnamen yang diselenggarakan diseluruh penjuru dunia. Awalnya memang Hearthstone dikembangkan pada platform MacOS dan Windows, tapi pada tahun yang sama pemainnya bisa menikmati melalui Android dan iOS.
Sumber Gambar: infoturney.com
Menyusul medali emas yang disumbangkan Ridel sebelumnya pada Clash Royale, kini wakil dari Indonesia, Hendry Handisurya a.k.a jothree juga menghadiahkan medali perak untuk Indonesia untuh ranah e-sport di ASIAN GAMES. Selain Indonesia yang menjadi host turnamen, ada 7 (tujuh) negara lainnya yang sebelumnya lolos regional qualification. Ketujuh negara tersebut adalah Hongkong, Jepang, Vietnam, Thailand, India, Kyrgyzstan, dan Saudi Arabia.
Tidak seperti Clash Royale, Lol, dan AoV yang memiliki sistem seperti Winner's Bracket dan Loser's Bracket, Hearthstone memilih format Best of Five (Bo5) dengan single elimination sehingga jika atlet kalah bertanding, maka langsung gugur dan tidak ada kesempatan kedua. Indonesia sendiri pada 1st round bertanding melawan perwakilan dari Thailand, Weri Popan a.k.a Disdai . Pertandingan pertama ini Jothree menang dengan skor 3-1 sehingga berhak ke babak selanjutnya melawan Nguye Anh Tuan a.ka Tuan, wakil dari Vietnam. Pertandingan melawan vietnam berlangsung sengit hingga memaksa sampai ronde ke 5. Sempat terpojokkan, Jothree berhasil comeback dan dapat melaju ke babak final. Sama seperti Indonesia, Hongkong yang diwakili Lo Tsz Kin a.k.a Gcttirth yang juga melaju ke babak final melewati pertandingan yang sengit melawan India. Pertandingan final cukup berat, sangat disayangkan Hendry gagal meraih emas karena kalah 1-3 dari lawannya dan hanya menyumbangkan perak (juara 2).
Sama seperti hasil dari Clash Royale, walaupun mendapatkan medali yaitu perak, Hendry tidak bisa mempengaruhi hasil klasemen ASIAN GAMES karena e-sport hanya dijadikan eksibisi. Walau demikian, hal ini sudah bisa menjadi kebanggan tersendiri bagi kita, rakyat indonesia.
:iloveindonesia :iloveindonesia :iloveindonesia
Terima kasih Hendry a.k.a Jothree telah membanggakan Indonesia khususnya dalam dunia e-sport. Semoga dengan hasil ini bisa membuat pemerintah dan masyarakat turut mendukung perkembangan dunia e-sport di negeri kita ini
Jangan lupa
:rate5 :rate5 :rate5
dan
:toast :toast :toast
Spoiler for sumber: