Melihat Sunset dan Sunrise Terindah dari Puncak Gunung Sumbing
Thursday, August 16, 2018
Hai gan, kali ini saya akan mendaki gunung sumbing via Garung. Gunung Sumbing memiliki ketinggian 3315 mdpl dan memiliki puncak yang tidak rata. Salah satu keunikan gunung ini adalah memiliki track yang penuh dengan bebatuan sisa letusan yang sudah beratus tahun lalu. Sekedar informasi saja kalau gunung ini merupakan kategori gunung berapi namun sedang tidur. Jadi masih ada kawah dan juga belerang di puncak gunung Sumbing.

Perjalanan kami lanjutkan menuju pos 2 setelah istirahat cukup lama. Waktu tempuh dari pos 1 sampai pos 2 sekitar 1,5 jam perjalanan. Berhubung ini musim kemarau, jalan yang terjal-pun penuh dengan debu yang membuat pengar hidung dan mata, maka saya harus memakai buff dan kacamata hitam. Dari pos 2 menuju pos 3 jalan yang dilalui lebih sulit lagi. Selain jalanan yang berdebu juga sudah mulai banyak bebatuan di sepanjang jalur, jadi saya harus lebih berhati-hati. Tanpa menunggu lama di pos 3, saya langsung lanjutkan menuju pos 4 untuk mengejar waktu. Sulitnya jalur membuat saya sampai harus merangkak agar dapat melaluinya. Dengan susah payah akhirnya pukul 04.30 kami sampai di pos 4, karena waktu sudah sore saya putuskan untuk membuat camp disini. Saya takut untuk melakukan perjalanan di malam hari, ini sangat beresiko mengingat jalannya sulit dan penuh bebatuan.

Di pos 4 ini saya dapat menikmati indahnya sunset diatas samudra awan yang begitu indah. Terlihat mentari berada dibalik gunung Slamet di kejauhan. Perlahan-lahan turun dengan pelan tentunya membuat kepuasan sendiri melihatnya. Setelah petang datang saya sedikit bercanda-canda dengan pendaki lain dari berbagai kota di Indonesia sambil menunggu kantuk datang. Rasa kantuk yang menyelimuti berbaur dengan dinginnya pegunungan membuat kami segera bergegas masuk tenda untuk istirahat. Saya berniat untuk summit attack menjelang subuh agar dapat melihat sunrise dari atas Gunung.

Kalau agan-agan mau lihat videonya ini saya kasih gan.
