Pengen Punya Badan Sexy & Seger? Mampir dimari GanSis
Hellowww Gan & Sis:peluk
Buat yang pada seneng ngegym, ane mau ngajak Gan & Sis nih jalan-jalan sama ane nyobain berbagai alat yang biasa ane gunakan di tempat gym. Mungkin belum pada tau cara menggunakan maupun manfaat alat-alat tersebut bagi tubuh kita terutama di bagian-bagian tubuh tertentu.
Yuk langsung meluncur ke tempat gym :ngacir2
Kita masuk ke area Cardio yuk. Ini area yang biasa ane datengin kalo ngegym.
1. Treadmill
Alat yang satu ini mungkin udah gak asing lagi untuk Gan & Sis. Selain membantu menurunkan berat badan, treadmill juga dipercaya dapat meningkatkan kecerdasan otak, mengurangi tekanan pada sendi, meningkatkan kepadatan tulang, mencegah Alzheimer, memperlambat penuaan, menyehatkan paru dan masih banyak lainnya.
Caranya mudah cukup atur kecepatan berjalan santai, cepat atau lari. Kemudian atur derajat incline untuk landasan kaki rata atau menanjak sesuai kemampuan. Derajat incline ini berguna untuk menambah kekuatan otot kaki. Semakin tinggi derajat incline (menanjak), semakin berat latihan Gan & Sis. Atur waktu sesuai kemampuan, dan atur jumlah kalori yang ingin dibakar (fitur ini hanya ada di beberapa treadmill saja)
Untuk yang memiliki cedera lutut sebaiknya jangan menggunakan kecepatan tinggi, rendahkan kecepatan, derajat incline jangan terlalu tinggi dan berjalan santai saja. Sehingga tidak memberikan tekanan pada lutut secara berlebihan. Dan jangan kelamaan ya. Cukup 15 menit lah sehari.
2. Sepeda Stasioner
Alat ini dianjurkan buat gansis yang punya cedera lutut. Kursi yang digunakan pada sepeda statis, membantu mengurangi beban tubuh pada lutut. Sehingga dapat meminimalisir nyeri pada lutut. Manfaatnya selain dapat membakar lemak juga dapat mengencangkan otot terutama pada paha dan betis. Dengan otot paha yang kuat, dapat membantu menopang bobot tubuh kita sehingga tidak sepenuhnya bertumpu pada lutut. Ini dapat membantu mereka yang suka sakit lutut.
Kayak ane :cool
Cara penggunaan:
- Atur settingan sadel dan pedal. Usahakan jarak kaki ke pedal sepeda sesuai dengan kenyamanan kita
- Atur beban sesuai dengan kemampuan terutama untuk mereka yang cedera lutut, pakai Level 1 aja. Jangan berat-berat. Kasian lututnya.
- Kemudian atur waktu berapa lama ingin bersepada dan atur jumlah kalori yang akan dibakar. Biasanya waktu yang digunakan sekitar 30-60 menit untuk setiap sesi latihan.
3. Elliptical Cross Trainer
Alat ini merupakan gabungan dari treadmill dan sepeda statis. Gerakan pada kaki dilakukan seperti mengayuh sepeda diiringi dengan kontrol di tangan. Tangan bergerak mengikuti perputaran kaki. Kita bisa mengatur waktu berapa lama latihan, level beban saat mengayuh pijakan dan berapa banyak kalori yang akan kita bakar dalam satu sesi latihan.
Manfaatnya antara lain:
- Meningkatkan sistem kardiovascular sehingga pernafasan menjadi lebih teratur, menyehatkan hati dan paru.
- Melatih seluruh anggota badan tangan, paha & kaki.
- Melatih sendi dan aman bagi yang cedera lutut. Karena tumit selalu menempel pada pijakan sehingga bobot tubuh tidak terlalu bertumpu pada lutut.
4. Rowing Machine
Setelah menggunakan alat yang gayanya berdiri seperti di atas, sekarang ane mau yang duduk tapi pegel juga sih nih. Gerakan yang dilakukan menggunakan alat ini dengan mendorong kaki hingga badan mundur ke belakang, sementara tangan menarik pegangan (cable row). Sesuai dengan namanya, gerakannya kurang lebih seperti orang sedang mendayung. Banyak anggota tubuh kita yang digerakkan dan dilatih saat menggunakan alat ini dari kaki, pinggul, pantat, punggung bahu dan lengan dalam waktu yang bersamaan. Termasuk dalam jenis olah raga low impact (minim cidera). Selama cara penggunaanya benar.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan alat ini.
- Perhatikan pijakan kaki. Pijakan kaki harus tepat. Atur posisi strap yang berfungsi sebagai penahan kaki. Posisikan di bagian kaki terluas. Sehingga dapat menahan dan menciptakan tenaga dan gerakan yang optimal.
- Posisi duduk yang tepat. tegap, bahu kebelakang dan dada membusung.
- Lakukan urutan rowing dengan benar. Gerakan terfokus pada otot yang lebih besar dahulu kemudian yang lebih kecil.
- Jangan terlalu tinggi mengatur level beban. Beban yang tinggi disertai dengan gerakan yang tidak tepat akan mengakibatkan cedera.
Udah capek ngedayung, biasanya ane ke area untuk mengecilkan paha. Yah maklumlah namanya aja paha celeng...jadinya gede-gede montox gitu deh.
1. Adductor
Gerakan yang dilakukan dengan meletakkan bantalan di tengah-tengah paha (seperti mengempit) dengan gerakan membuka dan menutup dan dilakukan secara perlahan untuk merasakan gerakan dan beban pada otot paha kita. Atur beban sesuai dengan kemampuan. Untuk pemula bisa menggunaka beban 5kg dulu. Nanti setelah sudah terlatih, bisa ditambah secara berkala sesuai dengan kemampuan. Biasanya ane ngelatih gerakan ini 3 set dan 1 setnya 12 gerakan.
Fungsinya untuk melatih otot paha bagian dalam dan menghilangkan lemak di bagian paha.
2. Abductor
Tadi udah latihan untuk paha bagian dalam, sekarang kita bagian luar nih. Cara pengunaan dengan menempatkan bantalan pada sisi paha kita. Gerakan yang dilakukan dengan membuka paha secara perlahan, kemudian menutup kembali secara perlahan. mendorong paha keluar dengan posisi terbuka secara perlahan. Ane ngelatih gerakan ini sama dengan adductor 3 set dan 1 setnya 12 gerakan.
Fungsinya untuk mengecilkan pinggul dan paha bagian samping.
Nah udah lumayan latihannya. Abis itu ane tinggal mandi deh:malus
Sebenarnya banyak banget sih alat-alatnya. Di sini ane cuman ngeshare yang biasa ane pakai selama ngegym dikarenakan ane memiliki keterbatasan karna cedera lutut dan punggung.
Buat yang mau nambahin silahkan lho...:kiss:kiss:kiss