Perubahan Algoritma Facebook 2018 dan Dampaknya
Friday, August 3, 2018
Facebook emang bener-bener mendunia sejak dibuat tahun 2004. Sekarang ada 2,07 miliar pengguna aktif di facebook yang menjadi potensi bagi digitalisasi bisnis yang kian hari kian berkembang. Agan sendiri masih pada aktif di facebook nggak nih ??:malu
Setelah muncul dengan fitur Facebook Ads yang membantu para brand serta pebisnis, kini Mark Zuckerberg merombak feeds secara besar-besaran, dan menitikberatkan pada kolom News Feed. Bagaimana poin pentingnya?
1. Meaningful Interaction
Maksud dari 'meaningful interaction' adalah sebuah percakapan antar dua pengguna Facebook yang terjadi secara berulang-ulang tentang sebuah tema menandakan interaksi tersebut bermakna, sehingga algoritma facebook akan membaca interaksi tersebut. Seseorang dengan minat tertentu, akan dibaca oleh algoritma dengan minat tersebut, dan pada akhirnya memunculkan pengguna Facebook yang memiliki minat yang sama.
2. Efek pada Pemilik Fanpage
Algoritma baru ini cukup membuat pemegang merek yang cukup risau, karena facebook secara otomatis akan mengurangi konten-konten yang mengulas hal umum yang tidak terkait dengan meaningful interaction. Pengiklan di facebook pun akan dikurangi eksistensi pada halaman news feed karena kurangnya meaningful interaction, hal ini ditakutkan akan membuat saham facebook turun.
Algoritma sosial media emang akan selalu berubah untuk memaksimalkan fitur-fitur aplikasi masing-masing. Nah, syarat yang paling tepat adalah mempelajari secara konstan. Kalau punya media sosial iseng-iseng sih nggak masalah mau berubah kayak gimana, tapi pegiat bisnis emang agak riskan kalau sampe nggak paham, cara yang paling tepat adalah strategi social media development. Strategi tersebut dilakukan beberapa perusahaan seperti CMarcomm kepada pegiat bisnis / kliennya.
Di tahun 2018 ini, Mark Zuckerberg emang terang-terangan mengutarakan perubahan yang akhirnya sempat membuat turun saham di facebook. Jalan pikir Mark tidak selalu sejalan dengan para investor yang menginginkan untung. Menurut Mark, penggunaan media sosial itu untuk menghubungkan antar manusia, semakin terhubung maka kesepian akan berkurang, sehingga akan lebih terkorelasi dengan kebahagiaan dan kesehatan yang akan datang. Hmm... dari situ kali ya kemunculan "meaningful reaction".
Gimana, nih, pendapat agan ?!
Setelah muncul dengan fitur Facebook Ads yang membantu para brand serta pebisnis, kini Mark Zuckerberg merombak feeds secara besar-besaran, dan menitikberatkan pada kolom News Feed. Bagaimana poin pentingnya?
1. Meaningful Interaction
Maksud dari 'meaningful interaction' adalah sebuah percakapan antar dua pengguna Facebook yang terjadi secara berulang-ulang tentang sebuah tema menandakan interaksi tersebut bermakna, sehingga algoritma facebook akan membaca interaksi tersebut. Seseorang dengan minat tertentu, akan dibaca oleh algoritma dengan minat tersebut, dan pada akhirnya memunculkan pengguna Facebook yang memiliki minat yang sama.
2. Efek pada Pemilik Fanpage
Algoritma baru ini cukup membuat pemegang merek yang cukup risau, karena facebook secara otomatis akan mengurangi konten-konten yang mengulas hal umum yang tidak terkait dengan meaningful interaction. Pengiklan di facebook pun akan dikurangi eksistensi pada halaman news feed karena kurangnya meaningful interaction, hal ini ditakutkan akan membuat saham facebook turun.
Algoritma sosial media emang akan selalu berubah untuk memaksimalkan fitur-fitur aplikasi masing-masing. Nah, syarat yang paling tepat adalah mempelajari secara konstan. Kalau punya media sosial iseng-iseng sih nggak masalah mau berubah kayak gimana, tapi pegiat bisnis emang agak riskan kalau sampe nggak paham, cara yang paling tepat adalah strategi social media development. Strategi tersebut dilakukan beberapa perusahaan seperti CMarcomm kepada pegiat bisnis / kliennya.
Di tahun 2018 ini, Mark Zuckerberg emang terang-terangan mengutarakan perubahan yang akhirnya sempat membuat turun saham di facebook. Jalan pikir Mark tidak selalu sejalan dengan para investor yang menginginkan untung. Menurut Mark, penggunaan media sosial itu untuk menghubungkan antar manusia, semakin terhubung maka kesepian akan berkurang, sehingga akan lebih terkorelasi dengan kebahagiaan dan kesehatan yang akan datang. Hmm... dari situ kali ya kemunculan "meaningful reaction".
Gimana, nih, pendapat agan ?!