Rekam Jejak Tim Indonesia di World Cosplay Summit #IniIndonesiaku
Thursday, August 30, 2018
ALOHA GANSIS
WELCOME TO MY THREAD
:selamat:ultahhore
Siapa bilang hobi baca manga, nonton anime atau main games tidak ada gunanya? Meskipun seringkali dianggap sebagai aktifitas unfaedah, tapi nyatanya hal-hal tersebut bisa melahirkan kreatifitas bagi beberapa pecintanya. Salah satunya adalah dengan membuat kostum-kostum sesuai karakter yang kita lihat dalam manga, anime dan video games atau biasa dikenal dengan istilah Cosplay.
Perkembangan Cosplay di Indonesia cukup besar loh gansis. Hal ini dapat dibuktikan dengan menjamurnya tim cosplayer yang banyak berdatangan dari seluruh penjuru Indonesia. Kehadiran mereka tentulah sebuah bukti bahwa anak muda Indonesia sebenarnya memiliki kreatifitas mempuni jika mereka mampu mengarahkan kreatifitas tersebut menjadi sesuatu yang positif. Karena pada prakteknya, membuat kostum-kostum karakter yang outstanding itu tidak mudah.
Tak banyak yang tahu dan tak banyak terpublikasi, tapi cosplayer Indonesia tak hanya jago kandang. Sudah banyak cosplayer Indonesia yang beraksi di ajang-ajang Internasional bahkan mampu menorehkan prestasi yang tidak main-main disana. Salah satunya pada ajang cosplay Internasional terbesar di Jepang bernama World Cosplay Summit.
Quote:
Quote:
Sekai Kosupure Samitto atau biasa dikenal dengan nama World Cosplay Summit (WCS) pertama kali diadakan di Aichi Expo, Nagoya, pada tahun 2005. Ajang yang satu ini mewadahi para pecinta Japanese pop culture (khususnya Cosplayer) dari seluruh dunia, sekaligus sebagai ajang untuk menjalin persahabatan Jepang dengan negara lain.
Sejak pertama kali dihelat, World Cosplay Summit telah berulang kali berganti venue. Namun hal tersebut tidak mengurangi jumlah peserta cosplay yang menghadiri event ini, malahan event World Cosplay Summit makin berkembang, hal ini dapat dilihat dari jumlah negara peserta yang semakin bertambah.
Quote:
Quote:
Tim Indonesia sendiri baru bergabung 7 tahun setelah event ini pertama kali diadakan yaitu pada tahun 2012. Keikutsertaan Tim Indonesia ini bersamaan dengan bergabungnya Tim Inggris dan Tim Russia. Lalu, bagaimana kiprah Tim Indonesia di kesempatan pertamanya bergabung?
Diluar dugaan, Tim Indonesia yang diwakili oleh Konnichi (Yesaya) dan Zhuge (Rizki) langsung menunjukkan kekuatan dan kelebihannya dengan berhasil menduduki posisi Runner Up ke 2. Itu artinya mereka berhasil menjadi peserta terbaik ketiga dari total 22 negara lainnya. Woow keren kan!
Kesuksesan tim Indonesia menduduki posisi Runner Up ke 2 terulang kembali di tahun 2014. Diwakili oleh Dharma (Guriinko) dan Ryan (Ryan no Ryu), cosplayer Indonesia berhasil membuktikan ketangguhannya dan menjadi lawan yang patut diperhitungkan sekaligus diwaspadai oleh tim negara lain. Namun, apakah Indonesia masih bisa menduduki posisi tertinggi dalam ajang tahunan yang satu ini?
Menjawab pertanyaan tersebut, Indonesia pernah menduduki tahta tertinggi dalam ajang World Summit Cosplay ini, tepatnya adalah pada ajang WCS tahun 2016. Ryan MCD dan Frea Mai berhasil memukau juri serta penonton dengan penampilan apik mereka. Penampilan itu sukses meraih poin tertinggi dan tentu saja hal ini juga menjadi pencapaian tertinggi tim Indonesia.
Prestasi Indonesia tak sampai disitu aja gan. Tahun ini, tepatnya awal agustus 2018 kemarin, tim cosplayer perwakilan Indonesia atas nama Yumaki Machibun berhasil kembali menorehkan prestasi dengan menjadi Runner Up pertama. Walaupun gagal menjadi pemenang pertama, tapi sumpah penampilan mereka tuh keren abis.
Jujur aja nih gansis, dari semua champion tim Indonesia yang udah ane ceritain diatas, mungkin bisa dibilang ane paling kenal sama yang terakhir ini. Bukan kenal secara personal, tapi karena ane nonton performance mereka saat babak grand final perwakilan Indonesia untuk pemilihan siapa yang akan dikirim ke WCS di Jepang sana. Pemilihan perwakilan ini biasanya diadakan di acara Ennichisai yang berlokasi di Blok M, Jakarta. FYI, waktu babak grand final Indonesia aja menurut ane semua cosplayer yang tampil makin keren dan asli mereka tuh niat banget (dari nyiapin video latar, sound sampai efek-efek kaya asap, percikan api, dll). Mungkin kalau boleh kirim sampai terbaik ketiganya, bisa aja tuh mereka nambah koleksi kemenangan tim Indonesia (hehe).
Ya, intinya sih kalo kreatifitas anak muda Indonesia disalurkan ke hal-hal positif hasilnya juga bisa jadi positif, bahkan bisa membuahkan prestasi Internasional. Kreatifitas gak melulu harus menciptakan sesuatu yang sulit seperti alat inovasi, robot atau kendaraan masa depan, dari sekedar hobi nonton anime atau main game juga ternyata bisa kan? Ditunggu kabar baik Tim Indonesia di ajang WCS tahun 2019 ya!
:kiss:angel
Quote: