Saat Kepakan Garuda Muda Menembus Angkasa
Saturday, August 11, 2018
Quote:
***

Sebagai salah satu olahraga paling favorit seantero jagad, sepakbola senantiasa berhasil menyedot animo besar para penggemarnya.
Secara umum, penggemar olahraga ini terdiri dari kalangan lintas generasi, melompati sekat identitas, dan melebur dalam komunitas tunggal tanpa melirik perbedaan gender. Mereka bersatu padu dalam iringan nada yang sama demi membela tim kesayangannya. Itulah fenomena meriah tentang sebuah pertandingan berjuluk sepakbola.
Setelah tuntas perhelatan sepakbola berskala internasional di Rusia beberapa waktu yang silam, kini rakyat Indonesia penggemar olahraga yang konon lahir di Inggris, kembali disuguhkan oleh kompetisi dengan judul Piala AFF U-16. Meski gegap gempitanya tidak seheboh piala dunia 2018, tetap saja sepakbola menjadi magnet bagi penduduk berjumlah 250juta ini.
***
Duel Klasik

Tampil trengginas pada babak penyisihan dengan melumat Filipina dengan skor 8-0, penampilan lugas timnas asuhan coach Fakhri Husaini berlanjut pada pertandingan berikutnya dengan mengatasi Myanmar 2-1, mengalahkan Vietnam 4-2, menghancurkan Timor Leste 3-0, dan pada puncaknya sukses mempecundangi Kamboja dengan skor 4-0.
Hasil apik dengan poin sempurna ini, lantas menghantarkan timnas Indonesia ke puncak klasemen bersama dengan Thailand yang sama-sama menjadi raja di grup masing-masing. Berdasarkan regulasi, pemuncak klasemen akan dipertemukan dengan runner-up di grup yang lain. Dan Indonesia, kembali bersua dengan timnas Malaysia berjuluk Harimau Malaya. Tim dari negara sama yang berhasil membuat pasukan U-19 sebelumnya menangis sebab kalah dalam adu pinalti.
Duel klasik antara Indonesia versus Malaysia menyajikan tontonan apik nan aktraktif. Gelombang serangan kedua belah pihak mewarnai jalannya pertandingan. Semangat antara pemain, tidak hanya berharap pada poin yang dijadikan sebagai sebuah tujuan. Akan tetapi, ia lebih dari sekedar angka-angka yang dijadikan ukuran dan penegas sang juara. Ini merupakan pertandingan penuh tendensi dan sarat akan gengsi. Dan, perjuangan untuk menatap babak final mampu dipersembahkan oleh skuad Garuda muda setelah tendangan pinalti Bagus Kahfi merobek jala kiper Malaysia. Skor 1-0 bertahan hingga pertandingan usai.
***
Perjalanan Menuju Final

Keberhasilan timnas U-16 menghempaskan perjuangan tim Harimau Malaya, membuat pasukan Garuda selangkah lagi menorehkan sejarah baru. Timnas muda ditunggu oleh tim dari negeri dengan julukan Gajah Putih Thailand yang memiliki catatan apik pada perhelatan piala AFF. Terutama timnas seniornya.
Semenjak piala AFF diselenggarakan, ini adalah kali kedua timnas menjejakkan kaki ke babak final. Tentu saja, kesempatan emas ini tidak hendak disia-siakan oleh segenap punggawa timnas. Terutama kerinduan seluruh bangsa akan gelar juara yang lama tidak singgah ditubuh timnas Indonesia.
Dan, kerinduan itu terobati meski harus didapatkan pada penghujung pertandingan. Skuad Garuda Muda berhasil memenangkan pertandingan melawan Thailand melalui babak penalti, setelah berimbang dengan skor 1-1.
Sejarah baru telah tercetak. Selamat untuk kemenanganya....
Siapa kita? Indonesia......
©Skydavee 2018
Sumber gambar: google