Sosok Pemuda Yang dibutuhkan di Lingkungan Hidup di Indonesia #inilahindonesiaku
Thursday, August 23, 2018
Siapa yang tak merasa sedih bila terjadi bencana alam. Bencana alam sendiri itu ada sebab dan akibat. Sebab itu terjadi karena tidak ada kepedulian alam sekitar banyak yang lupa menjaga alam , jika saja menjaga alam kita juga akan di jaga alam. Penyebab Bencana Alam ada 2 faktor yang pertama becana alam di akibatkan alam , kedua bencana alam di akibatkan perbuatan manusia.
Faktor manusia ini lah yang cukup mendominasi terjadinya bencana alam. Yah bisa di ambil seperti contoh kurang rasa kepedulian membuang sampah pada tempatnya kemudian penebangan pohon tanpa adanya reboisasi kembali. Memang manusia dapat mengakibatkan bencana alam tetapi ada sosok pemuda yang di perlukan pada lingkungan hidup untuk menjaga dan mengantisipasi kerusakan lingkungan. Dari ide dan konsep kepedulian 3 sosok pemuda ini sangat ber arti bagi lingkungan. mari kita bahas siapa sosok pemdua ini
Risnandar
Credit Kompas.com
Risnandar adalah sosok pemuda dan ketua dari salah satu komunitas mangrove yang berada di jakarta. Risnandar sudah memiliki impan dari dahulu untuk merubah teluk sampah menjadi teluk mangrove untuk megantisipasi dari bahayanya sampah pada ekosistem sekitar.
Quote:
Risnandar meyatakan, kawasan Hutan Mangrove Ecomarine di Muara Angka menjadi titik nol penanaman mangrove. Ia menargetkan penanaman mangrove pada tahun depan dapat mencapai Pelabuhan Kaliadem yang terletak ratusan meter dari hutan mangrove.
Dulunya Muara angke adalah muara yang penuh dengan sampah hingga beribu ribu botol plastik yang mencemari lingkungan dan ekosistem di daerah sana. "Tebalnya ini hampir 1,5 meter ke dalam penuh sampah campur lumpur," kata Risnandar.
Bayangkan saja ketebalan sampah tersebut hingga mencapai 1,5 meter , jika saja di tanami pohon mangrove jelas menghasilkan berbagai macam manfaat bagi ekonomi yang berada di daerah sekitar muara angke. Ini penampakan muara angke yang dulunya sampah sampe 1,5 meter.
Credit google.com
Dengan tekat ini Risnandar mengelola lokasi ini. Awalnya, hanya ada 200 pohon mangrove yang ditanam di sana. Masih hangat dalam ingatan Risnandar saat ia berburu bibit pohon mangrove di kawasan Pantai Indah Kapuk sepuluh tahun lalu.
Seiring waktu berjalan, Risnandar dan kawan-kawan berupaya menambah jumlah pohon mangrove dengan menanam bibit-bibitnya. Saat itu, semua dananya berasal dari kantong pribadi anggota Komunitas Mangrove Muara Karang. Risnandar juga rajin mengirimkan proposal ke beberapa perusahaan guna menyokong operasional hutan mangrove. Pada 2010, komunitas tersebut meneken kerjasama dengan sebuah perusahaan pembangkit listrik yang beralamat tak jauh dari lokasi hutan bakau.
Credit Indopress.id
Hingga saat ini, perusahaan tersebut masih mengucurkan dana kepada Komunitas Mangrove Muara Angke. Risnandar ini lah sebagai pengelola dan teman temanya juga berhubungan langsung pada masyarakat. Dengan dana yang terus mengalir atau stake holder yang memberikan CSR untuk lingkungan indonesia. Setelah berubahnya muara Angke ini menjadi hutan mangrove banyak pemasukan untuk segi nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar area mangrove. Berikut ini produk produk olahan mangrove di daerah Muara Angke
Credit Tribunews.com
Produk olahan mangrove ini kisaran harga yang dipasarkan mulai dari Rp. 20.000 sampai Rp. 50.000. Warga selain memiliki profesi sebagai nelayan juga memasarkan produk olahan mangrove. Di area mangrove muara angke juga ada sebuah lokasi lokasi untuk budi daya ikan yang di olah 5 orang warga sekitar. Selain menanam mangrove sumbangan dari perusahaan para warga juga di bantu dalam budidaya ikan yang cukup membantu ekonomi masyarakat sekitar area tersebut.
-----
Risnandar ini adalah yang sangat berdampak bagi lingkungan masih banyak pemuda di indonesia seperti Risnandar yang belum di publis oleh media. Banyak juga pemuda di indonesia yang memiliki tekat untuk memperbaiki lingkungan sekitar terutama alam yang saat ini mulai rusak karna ulah kita sendiri . Kurang peduli dalam lingkungan hidup apa lagi lalai dalam pentingnya membuang sampah pada tempatnya.
Spoiler for Sumur juragan:
Baca Thread Lainya